Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Dosen ITB dan Warga Garap Lahan Sempit Perkotaan untuk Ketahanan Pangan

image-gnews
Budidaya tanaman sayur oleh tim dosen ITB dan warga Taman Sari Bandung untuk kedaulatan pangan. Kredit: Dok.Tim ITB
Budidaya tanaman sayur oleh tim dosen ITB dan warga Taman Sari Bandung untuk kedaulatan pangan. Kredit: Dok.Tim ITB
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) dan warga dekat kampus membangun ketahanan pangan perkotaan. Mereka memanfaatkan lahan kurang dari 50 meter persegi untuk ditanami aneka tanaman sayuran sekaligus beternak ikan. “Tantangannya dalam proses pemeliharaan,” kata Alfi Rumidatul, ketua tim dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, Kamis, 11 November 2021.

Bersama dua dosen perempuan lainnya dari ITB, Dewi Larasati dan Yani Suryani, serta warga RW 14 dan RW 16 Kelurahan Taman Sari Kota Bandung, mereka menggunakan lahan seluas 24 meter persegi untuk menanam. Sebagian besar sayuran dan buah-buahan seperti selada, kangkung, bayam, pagoda, terong, timun, labu siam, juga jeruk, mangga, dan melon. “Metode budi dayanya dengan hidroponik, aquaponik, dan tabulampot,” ujar Alfi.

Adapun untuk budi daya ikan, mereka menggunakan tiga kolam. Khusus untuk ikan lele seluas 20 meter persegi. Adapun kolam untuk ikan mas dan nila merah seluas 3 meter persegi ditempatkan di bawah tanaman hidroponik.

Budi daya itu dilakukan Agustus hingga Oktober 2021 dan kini masih berjalan pendampingan serta evaluasinya. “Sebagian besar warga mendapatkan hasilnya walau hanya sedikit,” kata Alfi. Solusinya, jumlah lahan perlu ditambah agar hasil panen bisa lebih banyak dan mencukupi kebutuhan warga.

Kerja tim itu terhitung menambah lokasi budi daya untuk ketahanan pangan di kalangan warga kota. Pemerintah Kota Bandung sebelumnya telah menggulirkan program itu yang bertajuk Buruan Sehat, Alami, Ekonomis (SAE).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut anggota tim dosen Dewi Larasati, saat ini ada 234 lokasi Buruan SAE dengan penambahan 40 lokasi pada 2021. “Program ini memperkuat ketahanan pangan di level kewilayahan,” katanya.

Model pertanian urban itu memanfaatkan tempat yang kosong di sekitar rumah untuk ditanami atau beternak ikan serta ayam untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan. Warga juga diajak membuat produk hasil panen dan memanfaatkan limbah organik sebagai pupuk kompos atau pakan ternak. 

Sementara menurut Yani Suryani, hasil budi daya warga bisa mengikis masalah kurang gizi atau stunting. Dia berharap kedaulatan pangan ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari ikon Kota Bandung. Sejauh ini warga di Taman Sari masih melanjutkan budi daya. Hingga November ini mereka sudah panen sayur tiga kali.

Baca:
Riset ITB: Lebah Tanpa Sengat Tinggikan Vitamin C dan Antioksidan Tomat

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

3 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

4 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.