TEMPO.CO, Jakarta - Bibit siklon atau badai tropis 90S hari ini bergerak menjauhi selatan Jawa. Namun begitu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan masih ada potensi hujan kategori sedang hingga lebat di berbagai daerah sebagai dampak kemunculan bibit siklon tropis itu.
Menurut Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, lokasi bibit siklon tropis 90S per Senin, 22 November 2021, berada pada titik koordinat 12,7 derajat Lintang Selatan dan 108,2 derajat Bujur Timur.
Sehari sebelumnya, temuan bibit siklon tropis itu berada pada titik koordinat 11,0 derajat Lintang Selatan dan 105,6 derajat Bujur Timur. Berada di perairan Samudera Indonesia selatan Jawa Barat, lokasi terdekatnya di selatan Chrismast Island. “Sistem bibit siklon bergerak ke arah tenggara-selatan,” katanya, Senin 22 November 2021.
BMKG memperkirakan dalam waktu 24 jam bibit siklon itu menjadi siklon tropis masih dalam kategori sedang. Peningkatan dari bibit menjadi siklon tropis apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistem badainya telah mencapai minimal 35 knot atau 65 kilometer per jam.
Selama proses itu dampak tidak langsungnya terhadap kondisi cuaca adalah berpotensi menurunkan hujan kategori sedang hingga lebat namun tidak merata. Wilayahnya mencakup sebagian Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Selain hujan, ada potensi gelombang tinggi, seperti di perairan barat Kepulauan Mentawai, Lampung hingga selatan Jawa Barat, termasuk Selat Sunda sampai Jawa Tengah, antara 2,5 hingga 4 meter.
Baca:
Bibit Siklon Tropis 90S Terpantau di Selatan Jawa Barat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.