TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Global Pfizer Vaccines, Nanette Cocero, memprediksi bahwa Covid-19 akan menjadi penyakit endemik pada tahun 2024. Menurutnya, SARS-CoV-2 akan menjadi kehadiran konstan dalam kehidupan di dunia dan menyebabkan wabah regional setiap tahun, seperti halnya flu.
“Kami percaya Covid-19 akan bertransisi ke keadaan endemik, berpotensi pada tahun 2024,” ujar dia pada Jumat, 17 Desember 2021.
Saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi, sejak pertama kali terdeteksi pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Sementara di Indonesia kasus pertama kali diidentifikasi beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada Maret 2020
Kepala Petugas Ilmiah Pfizer, Mikael Dolsten, menerangkan, masa depan virus tergantung pada vaksin dan pengobatannya. Dia menjelaskan bahwa kapan dan bagaimana tepatnya itu terjadi akan tergantung pada evolusi penyakit.
“Serta seberapa efektif masyarakat menggunakan vaksin dan perawatannya, juga distribusi yang adil ke tempat-tempat di mana tingkat vaksinasi rendah,” kata Dolsten sambil menambahkan bahwa munculnya varian baru juga dapat berdampak pada bagaimana pandemi terus berlanjut.
Sementara, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Amerika Serikat (CDC), Rochelle Paula Walensky, memiliki prediksi sendiri tentang kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Dia mengatakan bahwa pandemi akan berakhir ketika Amerika melihat penurunan besar dalam kematian per hari dan ketika rumah sakit tidak dipenuhi pasien Covid-19.
“Kami menjadi lebih angkuh ketika sekitar 1.100 kematian sehari. Itu jumlah kematian yang luar biasa dalam satu hari akibat penyakit ini,” tutur Walensky. “Kita tidak bisa, saya tidak bisa berada dalam posisi yang tidak bisa apa-apa.”
Mantan Komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA), Scott Gottlieb, mengatakan fase pandemi akan segera berakhir. Ini terjadi sebelum varian Omicron mulai menyebar ke seluruh dunia, yang telah mengubah cara pandemi berlangsung.
“Saya pikir kita sudah dekat dengan akhir fase pandemi virus ini, dan kita akan memasuki fase yang lebih endemik dan ketika keadaan membaik, kasus mungkin meningkat,” ujar Gottlieb.
ABC NEWS | CNBC | CBS
Baca:
Vaksin Covid-19 Dosis Tunggal Buatan Kanada Siap Diuji pada Manusia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.