Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2021: dari Uji Vaksin Sinovac sampai Heboh Kebijakan WhatsApp

Reporter

image-gnews
Petugas medis beraktivitas saat uji klinis vaksin SARS-CoV-2 di Puskesmas Ciumbuleuit, Bandung, Jumat, 14 Agustus 2020.  Sebanyak 1.620 sukarelawan dibutuhkan dalam uji klinis vaksin buatan Cina tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Petugas medis beraktivitas saat uji klinis vaksin SARS-CoV-2 di Puskesmas Ciumbuleuit, Bandung, Jumat, 14 Agustus 2020. Sebanyak 1.620 sukarelawan dibutuhkan dalam uji klinis vaksin buatan Cina tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

FEBRUARI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heboh Kebijakan Baru WhatsApp

WhatsApp memiliki rencana baru untuk menjelaskan kebijakan privasinya yang dianggap kontroversial. Aplikasi besutan Facebook itu mengumumkan harapannya agar pengguna kali ini bisa membaca lebih baik ketentuan kebijakan barunya menjelang diberlakukan pada 15 Maret 2021.

“Kami melihat begitu banyak misinformasi yang beredar mengenai pembaruan ini. Oleh sebab itu, penting bagi kami untuk meluruskan kebingungan yang disebabkan oleh misinformasi tersebut,” ujar WhatsApp.

Seperti diketahui, kebijakan privasi WhatsApp sempat ramai diperbincangkan, bahkan dikecam. Dasarnya, pengguna semakin khawatir platform tersebut akan membagikan isi percakapan yang ada dengan perusahaan induknya Facebook. Dampaknya, sebagian memutuskan pindah ke aplikasi perpesanan lain seperti Telegram dan Signal.

Baca:
Kebijakan Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Notifikasi Lagi tapi...

Vaksin Nusantara Terawan yang Kontroversial

Guru Besar dari Universitas Airlangga, Chairul Anwar Nidom, mengaku mendukung pengembangan Vaksin Nusantara AntiCovid-19 sebagai sebuah inovasi. Dia berharap, jika ada teori-teori yang tidak sesuai dalam pengembangan vaksin oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bersama timnya tersebut, hal itu bisa didiskusikan secara terbuka..

Dihubungi terpisah Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syah belum bisa memberikan komentar mengenai Vaksin Nusantara. Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam itu hanya mengatakan masih menunggu hasil uji klinis tahap 2 dan 3.

Terapi berbasis sel dendritis yang dilabeli sebagai vaksin itu dikabarkan telah menjalani uji klinis fase 1, dan sedang dikaji hasilnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum bisa berlanjut ke uji klinis fase berikutnya. Menggandeng tim peneliti dari Laboratorium RSUP Kariadi Semarang dan Aivita Biomedical Corporation dari Amerika Serikat, Terawan mengklaim Vaksin Nusantara memiliki kelebihan kekebalan yang lebih lama.

Baca:
Dua Guru Besar Bicara Vaksin Nusantara yang Dikembangkan Terawan

Banjir Lahar Semeru

Lahar dingin Gunung Semeru menyapu dan menghanyutkan sebuah kendaraan roda empat di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Senin sore, 8 Februari 2021. Beruntung pengemudinya selamat.

Bak air bah, lahar dingin Semeru ini menggulung kendaraan yang tengah diparkir di tepi aliran lahar. Rekaman video berikut informasi peristiwa ini beredar di grup WhatsApp warga Lumajang, Senin petang ini.

Banjir lahar Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin sore, 8 Februari 2021. Sebuah mobil pribadi hanyut digulung banjir itu. Foto: Istimewa

Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, M. Wawan Hadi, mengatakan pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat terutama yang berada di dekat aliran lahar Semeru untuk selalu waspada mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.

Baca:
Lahar Dingin Gunung Semeru Gulung Kendaraan Roda Empat di Lumajang

Cuaca Ekstrem di Yogya

Hujan lebat disertai angin kencang tiba-tiba menyapu Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul Rabu sore, 3 Februari 2021, sekitar pukul 17.55-17.56 WIB. Bukan sekadar angin kencang, sambaran petir dirasa sangat dekat ke permukaan. 

“Suara petir dar-dor-dar-dor di atas rumah, seperti dekat sekali,” ujar Ridwan, warga Jejeran Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Aktivitas petir di langit Yogyakarta itu terbaca alat Nexstorm di Stasiun Geofisika, BMKG Yogyakarta, pada pukul 17.56 WIB. Sedang dari citra radarnya diketahui kecepatan angin maksimum 45-60 kilometer per jam.

“Saat ini wilayah DIY diprakirakan masuk puncak musim hujan, sehingga kondisi petir seperti ini tergolong normal,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas dalam keterangannya.

Baca:
Sapuan Angin Kencang dan Hujan Petir Kejutkan Yogya, Apa Kata BMKG?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

1 jam lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.


Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

6 jam lalu

Warga melihat sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.


Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

6 jam lalu

Kondisi banjir di Aceh Selatan, Minggu, 12 Mei 2024. Sumber Foto: BPBD Aceh Selatan
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.


Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

13 jam lalu

Sejumlah kapal ditambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.


BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

14 jam lalu

Lokasi gempa di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Twitter BMKG
BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.


Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

14 jam lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.


Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

15 jam lalu

Logo PTNBH dan 11 anggotanya.
Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.


Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

16 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.


BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

18 jam lalu

Jakarta cerah.[TEMPO/Tony Hartawan]
BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.


Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

19 jam lalu

Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 26 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan berintensitas sedang, lebat hingga sangat lebat di hampir seluruh wilayah Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.