Meskipun terobosan dalam optik, Newton tidak mempublikasikan hasilnya sampai tahun 1704, Opticks, yang dianggap risalah ilmiah terbaik kedua setelah Principia yang dihasilkan Newton.
- Kalkulus
Terobosan konseptual yang disebut kalkulus menjadi kunci kemajuan yang tak terhitung jumlahnya di seluruh bidang sains.
Newton membuat paper matematikanya yang pertama di Cambridge pada Mei 1665, kemudian ia menyelesaikan paper keduanya, yang lebih maju, di Woolsthorpe pada November dan kemudian tiga lagi selama terjadinya wabah 1666.
Karyanya itu mencakup sebuah metode revolusioner yang kita kenal dengan kalkulus. Newton menciptakan kalkulus karena keterbatasan matematika waktu itu.
Kalkulus menjadi penting karena dapat menyediakan metode untuk memecahkan masalah yang kompleks tentang orbit, kurva, dan isu-isu lain yang oleh geometri klasik tidak bisa dipecahkan.
Kalkulus sangat cocok untuk tantangan ini karena menghasilkan informasi tentang hal-hal yang terus berubah seperti kecepatan benda jatuh. Dalam kalkulus, Newton meletakkan kerangka dasar untuk memahami masalah ini dan untuk membuat perhitungan yang dijelaskan oleh konsepnya tentang hukum gerakan dan gravitasi.
- Alkimia
Pada saat itu, alkimia setara dengan kimia. Newton sangat tertarik dengan bidang ini selain karya-karyanya di bidang fisika. Dia melakukan banyak eksperimen dalam kimia dan membuat catatan tentang pembuatan batu filsuf.
Newton tidak berhasil dalam upaya ini tetapi dia berhasil menemukan banyak jenis paduan termasuk paduan tembaga ungu dan paduan yang dapat melebur (Bi, Pb, Sn). Paduan ini memiliki aplikasi medis (radioterapi), seperti yang dilansir dari wondersofphysics.com.
- Gravitasi
Principa memuat karya Isaac Newton yang pertama kali diterbitkan tentang gerakan planet dan gravitasi. Ide Newton menemukan Teori Gravitasi, dipercaya ketika Newton muda melihat apel jatuh dari pohon saat sedang duduk di bawah pohon pertanian keluarganya.
Selanjutnya : Ia mengemukakan jika gaya gravitasi menarik apel dari pohon...