Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

image-gnews
Dua aktivis lingkungan membentangkan poster yang berisi sindiran terhadap blasting perdana PT Bumi Suksesindo di pinggir jalan dekat akses masuk area tambang Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, 27 April 2016. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Dua aktivis lingkungan membentangkan poster yang berisi sindiran terhadap blasting perdana PT Bumi Suksesindo di pinggir jalan dekat akses masuk area tambang Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, 27 April 2016. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Aktivitas peledakan di tambang emas Tumpang Pitu yang mengganggu wisatawan kawasan pantai Pulau Merah mengundang respons dari Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Kamis, 16 Mei 2024. Pelaksana tugas kepala dinas itu, Dwi Handayani, berjanji akan segera ke lokasi tambang yang dimaksud.

"Kami akan cek lapangan atas pengaduan atau informasi yang masuk ke DLH," ujar Dwi Handayani melalui aplikasi pesan WhatsApp kepada Tempo, Kamis pagi, 16 Mei 2024.

Handayani mengatakan semestinya aktivitas blasting tidak sampai mengganggu masyarakat sekitar. Dia menunjuk ke persyaratan perencanaan teknis dan waktu yang sudah disepakati dalam dokumen. "Oleh karena itu, tim kami akan meninjau ke lapangan," ujar dia lagi. 

Suasana tempat wisata pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari ini Kamis, 16 Mei 2024. Sehari sebelumnya, puluhan wisatawan yang ada di tempat itu sempat dibuat panik oleh getaran, asap, dan bau akibat aktivitas peledakan di tambang emas. (ISTIMEWA)

Tambang emas Tumpang Pitu itu berada di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tambang emas Tujuh Bukit dikelola oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) yang merupakan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (kode emiten: MDKA). 

Tambang Emas Tujuh Bukit berdiri di atas lahan seluas 4.998 hektare di area hutan produksi. Seluas 992 hektare kawasan yang sudah digunakan BSI untuk operasi tambang saat ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, aktivitas blasting atau peledakan di lokasi tambang emas itu dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Peristiwa itu menimbulkan kepanikan puluhan wisatawan. 

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Informasi yang dihimpun Tempo dari warga yang beraktivitas di Pulau Merah, peledakan yang dilakukan BSI memang sudah di luar kewajaran. Peledakan mengganggu kehidupan laut serta nelayan dan juga kegiatan wisata Pulau Merah.

Seperti yang terjadi pada Rabu suara yang ditimbulkan cukup keras, dibarengi dengan getaran yang terasa hingga Pulau Merah. Bau obat yang diduga berasal dari lokasi peledakan dan terbawa angin hingga Pulau Merah juga terasa sangat menyengat.

"Wisatawan berhamburan dikira gempa bumi dan pada lari semua," ujar Lasmo, warga Desa Sumberagung. Saat itu ada puluhan wisatawan yang berada di lokasi pantai Pulau Merah. "Ada yang bermain selancar dan juga sedang bermain pasir," katanya. 

Selain itu, Lasmo menambahkan, terlihat kepulan asap kecoklatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas. "Hampir setiap hari," katanya. 

Belum ada keterangan yang datang dari BSI hingga Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, perihal keluhan dan dampak dari aktivitasnya tersebut. 

Pilihan Editor: Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG Minta Sejumlah Provinsi Termasuk Sumbar Waspada Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

21 jam lalu

Perekaman suara bumi di Cisewu,  Kabupaten Garut, pada 12 Oktober 2024. (Dok. Tim)
Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

Guru besar geofisika Unpad Yudi Rosandi merekam getaran pada permukaan bumi di sejumlah tempat yang kemudian diolah dengan AI.


Gempa dari Laut di Pangandaran Getarkan Garut Tengah Malam, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Peta pusat gempa Pangandaran. Foto : BMKG
Gempa dari Laut di Pangandaran Getarkan Garut Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat gempa tektonik telah terjadi dengan Magnitudo 4,3 tepatnya pada Rabu malam, 30 Oktober 2024, pukul 23.32 WIB.


Gempa Tasikmalaya-Garut dan 5 Gempa Lainnya yang Dicatat BMKG Kemarin

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Tasikmalaya-Garut dan 5 Gempa Lainnya yang Dicatat BMKG Kemarin

BMKG mencatat gempa tektonik menggoyang lemah Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat, pada Senin malam 28 Oktober 2024.


Kisah Lain Festival Gandrung Sewu: Bingung Cari Anak Sampai Kesulitan Masuk

4 hari lalu

Pengunjung menonton atraksi tari kolosal Gandrung Sewu lewat layar lebar di lokasi pementasan di Pantai Boom Marina, Banyuwangi, pada Sabtu, 26 Oktober 2024. TEMPO/Diananta P. Sumedi
Kisah Lain Festival Gandrung Sewu: Bingung Cari Anak Sampai Kesulitan Masuk

Festival Gandrung Sewu memberikan magnet positif menarik kunjungan wisatawan. Ada kisah bangga dan miris.


Animo Tinggi Wisatawan Melihat Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi

5 hari lalu

1.350 penari Gandrung tampil penuh semangat dan atraktif pada puncak Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom Marina, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Festival Gandrung Sewu masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024. TEMPO/Diananta P. Sumedi
Animo Tinggi Wisatawan Melihat Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi

Festival Gandrung Sewu masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024 karena keunikan, konsep, dan inovasi.


Jelang Puncak Festival Gandrung Sewu, 1.350 Penari Ritual Meras Gandrung

6 hari lalu

1.350 penari Gandrung melaksanakan ritual Meras Gandrung di Pantai Boom Marina, Banyuwangi pada Jumat sore, 25 Oktober 2024. Ritual Meras Gandrung sebagai tahapan akhir sebelum penari tampil penuh pada rangkaian puncak tari kolosal Gandrung Sewu, Sabtu 26 Oktober 2024. TEMPO/Diananta P. Sumedi
Jelang Puncak Festival Gandrung Sewu, 1.350 Penari Ritual Meras Gandrung

1.350 penari akan tampil penuh di puncak rangkaian Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom Marina, Banyuwangi pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Hari ini, ribuan penari itu ikut ritual Meras Gandrung, sebelum tampil penuh pada puncak acara Gandrung Sewu.


Jakarta Dorong Kepedulian Warga untuk Kelola dan Kurangi Sampah Lewat Retribusi

6 hari lalu

Gerobak sampah yang penuh dengan sampah plastik terparkir di pinggir waduk sebelum diangkut oleh petugas kebersihan di Buaran, Jakarta Timur, 6 November 2022. Setidaknya ada 87,52 persen atau 244,72 ton per hari timbulan sampah plastik fleksibel di wilayah DKI Jakarta, yang masih berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Dan untuk mengurangi sampah plastik, Pemprov DKI Jakarta banyak melakukan inovasi salah satunya dengan membangun Bank Sampah dan juga kegitana pilah sampah plastik di setiap RW dan Kecamatan. TEMPO/Fardi Bestari
Jakarta Dorong Kepedulian Warga untuk Kelola dan Kurangi Sampah Lewat Retribusi

Pembebasan retribusi diberikan sebagai isentif untuk rumah tinggal yang konsisten memilah sampah sendiri maupun lewat bank sampah.


Begini Aturan Main Retribusi Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Berlaku Januari 2025

7 hari lalu

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. (TEMPO/Defara)
Begini Aturan Main Retribusi Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Berlaku Januari 2025

Bagi rumah tinggal yang aktif memilah sampah dari sumbernya dan/atau tergabung dalam Bank Sampah akan dibebaskan dari retribusi tersebut.


Gempa M4,8 Guncang Teluk Wondama Tengah Malam, BMKG Pastikan Tak Berisiko Tsunami

7 hari lalu

Gempa M4,8 Guncang Teluk Wondama Papua Barat (Dok. BMKG)
Gempa M4,8 Guncang Teluk Wondama Tengah Malam, BMKG Pastikan Tak Berisiko Tsunami

Gempa tersebut berpusat di laut pada jarak 62 kilometer di arah barat laut Teluk Wondama.


Pelantikan Presiden-Wapres Lancar, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi Buktikan Kesiapan Jakarta

7 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi didampingi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta meninjau titik lokasi panggung hiburan yang tersebar di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan M.H. Thamrin, dan Jalan Jenderal Sudirman, pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Pelantikan Presiden-Wapres Lancar, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi Buktikan Kesiapan Jakarta

Pj. Gubernur Teguh memastikan kebersihan kawasan Sudirman pasca-pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provisi DKI Jakarta terjunkan ribuan personel.