Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Mengkhawatirkan, Apa Itu Bisfenol-A pada Galon Isi Ulang?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan "kecenderungan yang mengkhawatirkan" setelah uji post-market air minum galon isi ulang dalam satu tahun terakhir.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan potensi bahaya migrasi Bisfenol-A atau Bisfenol-A pada sarana distribusi dan fasilitas produksi industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Uji post-market air minum galon isi ulang dalam setahun terakhir menunjukkan “kecenderungan yang mengkhawatirkan” telah mencapai ambang batas berbahaya.

“Pada uji post-market 2021-2022, dengan sampel yang diperoleh dari seluruh Indonesia, menunjukkan kecenderungan yang mengkhawatirkan,” kata Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, seperti dilansir Kantor Berita Antara. 

Lalu apa sebenarnya Bisfenol-A ini? Menurut National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS), Bisfenol-A atau Bisfenol-A merupakan bahan pembentuk plastik penting, seperti polikarbonat, resin epoksi, serta beberapa polisulfon dan bahan niche. Bisfenol-A disintesis pertama kali oleh seorang ahli kimia Rusia, Aleksandr Dianin, pada 1890-an sebagai estrogen sintetis untuk industri farmasi.

Plastik berbasis Bisfenol-A dibuat menjadi berbagai barang konsumsi umum, seperti botol plastik, wadah penyimpanan makanan, botol bayi, peralatan olahraga, CD, serta DVD, dan masih banyak lagi. Resin epoksi berbahan dasar Bisfenol-A digunakan untuk melapisi pipa air, pelapis bagian dalam kaleng makanan dan minuman, serta pembuatan kertas.

Mengutip dari Medical News Yoday, Environmental Protection Agency (EPA) mencatat Bisfenol-A dapat meniru hormon tubuh dan mengganggu produksi, respons, atau aksi hormon alami. Misalnya, zat ini dapat berperilaku dengan cara yang mirip dengan estrogen dan hormon lain dalam tubuh manusia. Sehingga dapat mengganggu fungsi hormon normal pada manusia.

Pada 2014, Food and Drug Administration (FDA) merilis laporan yang mengkonfirmasi batas paparan harian Bisfenol-A adalah sebesar 50 mikrogram per kilogram berat badan. FDA menyimpulkan bahwa Bisfenol-A mungkin aman pada tingkat yang saat ini diizinkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FDA mengungkapkan, manusia sering mengalami paparan Bisfenol-A dalam jumlah yang sangat kecil melalui makanan, minuman, dan persediaan air. Namun, karena jumlahnya kecil, FDA menganggap Bisfenol-A aman bila kurang dari 4 mikrogram sehari.

Di beberapa negara seperti Kanada, Cina, dan Malaysia telah membatasi penggunaan Bisfenol-A, khususnya dalam produk untuk bayi dan anak-anak. Meski tidak ada aturan federal yang resmi, beberapa negara bagian Amerika Serikat juga telah melakukannya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Bahaya Bisphenol-A bagi Kondisi Kesehatan Tubuh Manusia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

11 jam lalu

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf
Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.


BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

18 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.


11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

1 hari lalu

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda. Foto: Canva
11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.


Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

2 hari lalu

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.


Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

3 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.


5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan saat melihat isi kulkas. (The Kitch/Joe Lingeman)
5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.


Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

6 hari lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim (kiri) saat melihat produk UMKM dalam Pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Sinta Ambar
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

8 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

10 hari lalu

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.


Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

11 hari lalu

Cacing bambu, ulat sutera dan jangkrik goreng disajikan di restoran Insect di Bangkok, Thailand. Tujuan menggunakan serangga dalam kuliner ini untuk merevolusi pandangan terhadap makhluk yang paling tidak dicintai manusia. AP/Sakchai Lalit
Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.