Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Ketua BEM Unpad kala Pandemi:Eksistensi Organisasi hingga Rindu Nongkrong

image-gnews
Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang berjalan hampir dua tahun ini mengubah segala kegiataan di kampus. Salah satunya kegiatan organisasi mahasiswa. Peminatnya merosot drastis pada 2021 dan kini mereka juga harus bersaing dengan program Kampus Merdeka. “Karena program itu menawarkan tempat magang, uang, yang tidak bisa ditawarkan oleh organisasi mahasiswa yang non-profit,” kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (BEM-KEMA Unpad) Virdian Aurellio, Jumat, 11 Fabruari 2022.

Menurut dia, eksistensi organisasi mahasiswa di masa pandemi ini menjadi topik diskursus aktivis mahasiswa Indonesia. Kegiatan organisasi mahasiswa menjadi terbatas seiring kebijakan protokol kesehatan yang membuat kampus ditutup dan perkuliahan secara daring dari tempat masing-masing. Selain itu kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pada 2020, dinilai ikut juga berpengaruh.

Lewat program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, pemerintah memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Lama waktu magang itu berkisar satu hingga dua semester. Sementara masa kepengurusan dan keanggotaan BEM universitas hingga fakultas hanya setahun kemudian berganti. Adapun selama ikut magang itu mahasiswa dapat mengantongi uang saku dari kementerian atau mitra. “Besarannya beda-beda, rentang Rp 2 hingga 4 juta per bulan,” ujar Virdian.

Minat mahasiswa berorganisasi di kampus Unpad belakangan ini menurun. Dari sebelumnya sekitar seribuan orang pendaftar, pada 2021 tercatat 490-an orang. “Tetap banyak tapi menurun drastis,” kata dia. Kini BEM Unpad banyak memfokuskan ulang kegiatan dan melihat lagi fungsi organisasi mahasiswa sebagai apa. “Apakah hanya sebagai tempat memenuhi waktu luang, atau ada tujuan besar yang ingin dicapai,” ujar mahasiswa tingkat akhir program studi Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad itu.

Dari program kerja sebanyak seratusan, BEM KEMA Unpad banyak melakukan penggabungan, seperti menyatukan tiga program. “Webinar di satu departemen jadi uangnya nggak boros,” kata dia. Sementara pada akhir tahun lalu digelar beberapa acara daring seperti musik dan aksi yang direkam video, pelatihan kewirausahaan, dan pertandingan olahraga diganti menjadi kompetisi e-sport.

Pada semester genap ini Unpad masih memberlakukan kuliah bauran antara daring dan luring secara terbatas. Mahasiswa jurusan sains dan teknologi bisa datang ke kampus untuk praktik di laboratorium atau kuliah lapangan. “Suasana kampus Jatinangor  enggak sesepi tahun lalu, tapi nggak seramai sebelum pandemi,” ujarnya. Kini aktivitas Virdian selain mengurus BEM juga menyelesaikan skripsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama 1,5 tahun dia merasakan kuliah langsung, selanjutnya di luar kampus Unpad. Dia merindukan suasana guyub bersama teman-temannya seperti saat rapat, aksi, konsolidasi, buka puasa, atau mendukung tim yang bertanding olahraga. Kerinduannya juga pada tempat nongkrong di sebuah kafe legendaris mahasiswa di Jatinangor. “Sedih sih itu tempat nongkrong banyak mahasiswa karena ada wifi, AC, tapi nggak terlalu mahal,” katanya. Tempat itu tutup permanen setelah beroperasi selama 20 tahun.

ANWAR SISWADI

Baca juga: BEM UI Minta Kementerian Pendidikan Jamin Konversi SKS Kampus Merdeka

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

8 menit lalu

Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock
Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

Keterampilan matematika dan membaca remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya di banyak negara pasca-Covid-19.


Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

2 jam lalu

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan (Instagram/@erlinaburhan)
Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

Mycoplasma Pneumoniae mulai diperbincangkan masyarakat setelah ditemukan peningkatan yang signifikan di Cina.


Kemenkes Sebut Mycoplasma Pneumoniae Sudah 6 Kasus Ditemukan di Indonesia

2 jam lalu

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu (kedua kiri) dan Ketua Umum KILLCOVID19 Adharta Ongkosaputra (kanan) menyaksikan pra-lansia disuntik vaksin COVID-19 AstraZeneca di Rumah Sakit Ukrida, Jakarta, Selasa 1 Juni 2021. Memperingati Hari Lahir Pancasila Komunitas Indonesia Lawan Libas COVID-19 (KILLCOVID19) bekerja sama dengan Kemenkes, RS Ukrida dan RS Pertamina Bina Medika melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 5000 warga pra-lansia, difabel, tuna wisma dan tokoh agama. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kemenkes Sebut Mycoplasma Pneumoniae Sudah 6 Kasus Ditemukan di Indonesia

Kementerian Kesehatan mengungkap kasus mycoplasma pneumoniae telah ditemukan di Indonesia sebanyak 6 kasus. Keenamnya berada di Jakarta


Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

4 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

Peningkatan infeksi Covid-19 di Singapura terjadi pada kurun waktu 19-25 November 2023


29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

10 jam lalu

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.


Per Oktober 2023, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun jadi Rp 301,16 Triliun

12 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Per Oktober 2023, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun jadi Rp 301,16 Triliun

OJK mencatat nilai kredit restrukturisasi Covid-19 melanjutkan tren penurunan seiring pertumbuhan perekonomian nasional.


Konser Smilemotion FKG Unpad Raup Rp 135 Juta untuk Penderita Bibir Sumbing

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Konser Smilemotion FKG Unpad Raup Rp 135 Juta untuk Penderita Bibir Sumbing

FKG Unpad menyalurkan donasi sebesar Rp 135 juta kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-langit di Kota Bandung. Donasi tersebut didap


Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Masih Terkendali

1 hari lalu

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Masih Terkendali

Dinkes DKI menilai kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta saat ini masih terkendali. Tidak ada kenaikan angka perawatan di rumah sakit.


Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

1 hari lalu

Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

Pemerintah mengesahkan APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun sebagai instrumen utama menghadapi peristiwa global.


Donasi untuk Mahasiswa Palestina Korban Penembakan AS Tembus Hampir Rp15 M

1 hari lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Donasi untuk Mahasiswa Palestina Korban Penembakan AS Tembus Hampir Rp15 M

Lebih dari US$950.000 atau sekitar Rp14,7 miliar telah dikumpulkan untuk pemulihan salah satu dari tiga mahasiswa Palestina yang ditembak di Vermont