TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Cina, Huawei, menghadirkan tujuh produk baru untuk smart office atau kantor pintar menjelang pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2022, Minggu, 27 Februari 2022, waktu Barcelona. Produk-produk itu terdiri dari laptop kelas atas, printer, hingga tablet e-ink pertama besutan Huawei.
"Ini bukan perangkat yang berdiri sendiri. Kami dapat terhubung dan berkolaborasi dengan lebih mudah dengan konsep perangkat super kami,” kata President of Huawei's Western Europe Consumer Business Group William Tian seperti dikutip dari Reuters, Senin.
Perangkat super besutan Huawei yang akan akrab dikenal dengan “Super Device” memungkinkan produk- produk teknologi dari Huawei terhubung satu sama lain, berbagi kemampuan, dan sumber daya sehingga penggunanya bisa lebih maksimal dalam produktivitas kerja.
Meski larangan perdagangan AS menjadi tantangan bagi Huawei khususnya di daratan Eropa dan AS untuk ponsel pintar, namun William yakin pihaknya tetap bisa memenuhi kebutuhan konsumen di pasar kawasan itu.
"Kami akan terus berinvestasi dalam teknologi baru untuk mempertahankan posisi terdepan kami di kategori smartphone," kata Tian.
Meski tak bisa lagi menggunakan layanan sistem operasi Android yang didukung Google dan tak bisa lagi mendapatkan keleluasaan untuk mendapatkan chip, namun Huawei tetap percaya diri mengatakan pihaknya tak memiliki masalah tersebut untuk menghasilkan produk-produknya.
"Kami bisa memenuhi permintaan pasar, kami tidak memiliki masalah pasokan," katanya.
Sementara itu beberapa perusahaan-perusahaan teknologi asal Rusia akan absen pada perhelatan tahun ini sebagai bentuk sanksi yang dijatuhkan pada Rusia setelah menginvasi Ukraina.
Penyelenggara MWC, dalam hal ini Kepala Eksekutif GSMA John Hoffman, memastikan acara tetap berjalan dengan lancar dan diikuti berbagai perusahaan teknologi serta telekomunikasi terkemuka global lainnya.
"Kami mengharapkan untuk melihat MWC yang hampir terlihat seperti peristiwa pra-pandemi,” kata John Hoffman seperti dilansir dari Reuters, Senin.
Meski telah terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina, John menyebutkan hal tersebut bukan alasan MWC harus ditunda. Sanksi yang diberikan kepada perusahaan- perusahaan Rusia itu disebut John Hoffman mengacu pada standar sanksi internasional.
MWC dipastikan tetap terselenggara mulai 28 Februari hingga 3 Maret 2022 di Barcelona. Penyelenggara konferensi mengharapkan antara 40.000 dan 60.000 orang di acara itu. Mereka ingin menjadikan MWC sebagai salah satu acara tatap muka terbesar sejak awal pandemi, meskipun masih di bawah angka 2019.
Hoffman mengatakan angka itu mungkin akan mendekati 60.000 dan kehadiran akan sangat tinggi khususnya para CEO dari perusahaan-perusahaan global.
ANTARA | REUTERS
Baca:
Intel Umumkan Sejumlah Pembaruan dan Inovasi di MWC 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.