Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

68 Tahun Lalu Sejarah Televisi Warna Dimulai

Reporter

image-gnews
Warga menyaksikan Debat Pertama Capres & Cawapres 2019 melalui layar televisi di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 17 Januari 2019. Debat pertama tersebut mengangkat tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Korupsi, dan Terorisme. ANTARA
Warga menyaksikan Debat Pertama Capres & Cawapres 2019 melalui layar televisi di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 17 Januari 2019. Debat pertama tersebut mengangkat tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Korupsi, dan Terorisme. ANTARA
Iklan

Ia membuat metode yang dikenal sebagai sistem warna "urutan bidang". Ini melibatkan dua roda pemintal dengan filter merah, biru, dan hijau yang ada di belakang lensa kamera televisi dan di depan tabung sinar katoda di dalam perangkat televisi. 

Roda pemintal di kamera memindai gambar dalam warna dan roda pemintal di receiver mereproduksi warna secara berurutan saat muncul di pemandangan aslinya. Akibatnya, perangkat televisi melukis gambar hitam-putih dalam tiga warna secara berurutan. Sistem warna itu adalah kombinasi dari sistem televisi mekanis dan elektronik karena menggunakan roda pemintal mekanis untuk menyisipkan warna ke dalam sistem televisi elektronik.

Pada Agustus 1940, Goldmark telah menyempurnakan sistem televisi berwarnanya. Pada bulan itu pula, CBS mengirimnya sebagai perwakilan ke NTSC.

Kelompok ilmuwan dan insinyur ini kemudian mempelajari teknologi televisi dan membuat rekomendasi untuk membantu Komisi Komunikasi Federal (FCC) menetapkan standar nasional. FCC sangat ingin menetapkan aturan untuk memandu produsen dan penyiar karena sistem televisi elektronik hitam-putih baru-baru ini disempurnakan.

Saat NTSC memperdebatkan manfaat sistem hitam-putih, Goldmark menjadi kesal. Ia percaya sistem televisi berwarna jauh lebih unggul daripada teknologi hitam-putih sehingga ia merasa tidak ada gunanya menghabiskan banyak waktu mendiskusikan sistem hitam-putih.

Goldmark pun berdiri dan memberi tahu kelompok itu jika ia telah menyempurnakan siaran televisi berwarna. Lalu, para peserta NTSC sangat ingin melihat teknologi Goldmark.

Demonstrasi Goldmark mengesankan perwakilan FCC. Melihat sistem warna CBS, mendorong Ketua FCC Lawrence Fly memikirkan kembali untuk mengeluarkan standar hitam-putih. Meskipun FCC mengakui manfaat potensial dari sistem CBS, akhirnya diputuskan televisi berwarna memerlukan pengujian lebih lanjut. 

FCC akhirnya mengeluarkan standar teknis pertamanya untuk penyiaran televisi komersial pada April 1941 untuk sistem televisi hitam-putih. FCC memang mengizinkan CBS untuk memulai siaran warna eksperimental, tetapi pengembangan lebih lanjut dari teknologi dihentikan selama Perang Dunia II.

Presiden RCA David Sarnoff (1891–1971) telah menyaksikan pengembangan dan pengujian sistem televisi berwarna Goldmark dengan penuh minat. RCA telah menginvestasikan banyak waktu dan uang dalam mengembangkan sistem televisi hitam-putih dan mengambil alih produksi televisi. 

Setelah larangan produksi televisi dicabut pasca Perang Dunia II, RCA muncul sebagai produsen utama perangkat televisi hitam-putih di AS. Sarnoff menyadari perusahaannya akan kehilangan banyak uang jika FCC menyetujui sistem warna CBS untuk produksi komersial.

Pada 1946, CBS mengundang FCC ke demonstrasi formal sistem warna Goldmark dan sekali lagi memintanya untuk diadopsi sebagai standar komersial. Ketua FCC yang baru Charles Denny pada awalnya tampak terkesan. Namun, Sarnoff dan RCA segera bekerja membuat FCC dan publik menentang sistem televisi berwarna CBS. 

Sarnoff berpendapat sistem Goldmark mengandalkan teknologi mekanis berkualitas lebih rendah yang telah dibuang oleh RCA dan produsen TV lainnya bertahun-tahun sebelumnya. Menurut Kenneth Bilby dalam “The General: David Sarnoff and the Rise of the Communications Industry”, Sarnoff mengklaim mengadopsi sistem CBS sebagai standar teknis akan mengundurkan tujuan teknologi kita dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sarnoff meminta agar FCC menunggu hingga sistem televisi berwarna yang serba elektronik dapat disempurnakan sebelum mengadopsi standar warna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1947, FCC sekali lagi memutuskan menunda penerapan standar televisi berwarna. Mereka mengklaim mengadopsi standar warna yang tidak kompatibel akan menempatkan beban yang tidak adil pada meningkatnya jumlah konsumen yang telah membeli televisi hitam-putih. 

Goldmark dan CBS sangat kecewa dengan keputusan FCC. Eksekutif CBS menjadi lebih marah enam bulan kemudian, ketika ketua FCC Charles Denny mengundurkan diri demi bekerja sebagai wakil presiden dan penasihat umum NBC, cabang penyiaran RCA.

Pada 1949, Goldmark menggunakan konferensi American Medical Association untuk mendemonstrasikan sistem televisi berwarnanya kepada publik. CBS menyiapkan sejumlah perangkat televisi di pusat konvensi di Atlantic City, New Jersey dan menyiarkan prosedur bedah langsung dari rumah sakit terdekat. 

Sekitar lima belas ribu orang menyaksikan demonstrasi tersebut dan banyak dari mereka pingsan saat melihat darah merah cerah. Keberhasilan siaran ini menciptakan permintaan publik yang meningkat untuk akses ke teknologi televisi berwarna. Para legislator pun mulai menekan FCC untuk menghilangkan penghalang yang menjaga televisi berwarna dari rakyat AS.

Pada akhir tahun itu, CBS sekali lagi mengajukan petisi kepada FCC untuk mengadopsi sistem televisi berwarna sebagai standar teknis untuk Amerika Serikat. Berkat hasil tes dan tekanan politik yang meningkat, CBS berhasil meyakinkan FCC bahwa mengadopsi sistem warnanya adalah untuk kepentingan publik. 

FCC menetapkan sistem Goldmark sebagai standar warna pada 1950 dan mengizinkan produksi komersial perangkat televisi berwarna untuk segera dimulai. RCA keberatan dengan keputusan itu dan mengajukan banding hingga ke Mahkamah Agung AS. Pengadilan akhirnya membenarkan keputusan FCC pada 1951, itu menandai kemenangan penting bagi CBS. 

CBS meluncurkan jadwal reguler siaran berwarna pada Juni 1951. Program pertama, yang disebut Premiere, menampilkan Ed Sullivan dan beberapa penghibur terkenal lainnya. Sayangnya, hampir tidak ada yang melihat pertunjukan itu. Dari 12 juta perangkat televisi di AS pada waktu itu, hanya sekitar dua lusin yang dapat menerima siaran berwarna. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

9 jam lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.


20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah


All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

Grup vokal All 4 One tampil menghibur penggemarnya pada hari terakhir pesta musik Java Soulnation 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (6/10). All 4 One mengajak para pennonton untuk bernostalgia ke era musik di tahun 90-an. TEMPO/Nurdiansah
All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping