Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Rusia Ukraina, MIT Putuskan Hubungan dengan Universitas di Rusia

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Kampus Massachusetts Institute of Technology REUTERS/Brian Snyder
Kampus Massachusetts Institute of Technology REUTERS/Brian Snyder
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Massachusetts Institute of Technology (MIT) memutuskan hubungan kerja sama dengan universitas riset di Rusia, Institut Sains dan Teknologi Skolkovo (Skoltech). Keputusan itu diambil karena tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina dengan mengerahkan militer besar-besaran. MIT menilai pemutusan hubungan kerja sama sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan Rusia atas Ukraina.

Dikutip dari laman skoltech.mit.edu, Presiden MIT L. Rafael Reif, dalam konsultasi dengan pimpinan senior, memutuskan bahwa hubungan MIT dengan Skoltech harus diakhiri. Pada 25 Februari 2022, MIT mengirimkan pemberitahuan kepada Skoltech bahwa MIT menggunakan haknya untuk menghentikan program Skoltech dengan MIT.

“Langkah ini merupakan penolakan atas tindakan pemerintah Rusia di Ukraina. Kami menerimanya dengan penyesalan yang mendalam karena rasa hormat kami yang besar kepada orang-orang Rusia dan penghargaan kami yang mendalam atas kontribusi dari banyak rekan Rusia yang luar biasa yang telah bekerja dengan kami,” tulis MIT dalam keterangannya.

Meskipun harus mengakhiri hubungan, MIT mengatakan keyakinan mereka pada rekan-rekannya di Skoltech adalah rekan-rekan sarjana yang telah mengabdikan diri pada etos keterbukaan yang telah menyumbangkan keahlian dan pengetahuan untuk membangun pusat akademik yang unik dan perintis di Rusia.

Keputusan ini berdampak langsung pada peneliti utama di MIT yang telah memimpin proyek program Skoltech dan pada siswa mereka. Institut menjalin komunikasi yang erat dengan peneliti utama untuk menawarkan bimbingan dan memastikan bahwa siswa yang terlibat dapat menyelesaikan penelitian dan pekerjaan akademis mereka tanpa gangguan.

Hubungan kerja sama antara MIT dan Skoltech telah dibangun sejak satu dekade. Pada 26 Oktober 2011, Skoltech menandatangani perjanjian kerja sama dengan MIT dan Yayasan Skolkovo untuk berkolaborasi membangun kapasitas dalam program pendidikan, penelitian, dan kewirausahaan di Skoltech.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama tiga tahun pertama kemitraan, MIT bertindak sebagai penasihat program, struktur, dan kurikulum, sementara para peneliti di Skoltech dan MIT mendapat manfaat dari peluang baru untuk pertukaran pelajar, pembangunan jaringan, dan penelitian bersama.

Fase kedua hubungan MIT-Skoltech pada 1 Maret 2016 dan berfokus pada proyek kolaboratif yang digerakkan oleh fakultas. Pendirian universitas riset itu sebagai bagian dari upaya pemerintah Rusia menciptakan pusat sains dan teknologi yang mirip dengan Silicon Valley, California, Amerika Serikat.

Baca juga: Cerita Mahasiswa RI di Perbatasan Ukraina Setelah Putin Nyatakan Perang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

9 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

9 jam lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

13 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.