TEMPO.CO, Jakarta - BMKG masih memantau pergerakan eks Siklon Tropis Anika di perairan barat Australia dan sistem tekanan rendah 95S di perairan sebelah selatan Jawa Timur-NTB. Yang pertama teramati bergerak masuk daratan dan kecepatan angin cenderung melemah.
Meski begitu keduanya disebutkan masih dapat mempengaruhi peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga lebih dari 25 knot di sekitar wilayah Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, dan perairan sebelah selatan Jawa hingga NTB. Selain itu membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Jawa Tengah hingga NTB maupun di NTT.
Menurut BMKG, potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang meningkat di sekitar sistem siklon tropis, di sepanjang konvergensi dan di sepanjang low level jet tersebut.
Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat bagian utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah. Kondisi ini juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik itu.
Begitu juga dengan daerah sekitar konvergensi yang terpantau memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Riau, dari Sumatera Utara hingga Jambi, di Pesisir timur Jambi, dari Banten hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Selatan, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, di Laut Maluku dan di Papua Barat.
Secara keseluruhan, pada hari ini Kamis, 3 Maret 2022, BMKG menyatakan wilayah provinsi berikut berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Suhu, menurut BMKG, akan berkisar antara 21-33 derajat Celsius, dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Gorontalo dan Denpasar. Kelembapan udara berkisar dari 55 – 100 persen.
Baca juga:
BMKG: Banjir Parah Serang Banten Didahului Hujan 180 Milimeter