Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minat Lulusan Madrasah Aliyah Masuk ke Perguruan Tinggi Islam Rendah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas menggelar salat ghaib di Jombang, Jawa Timur, Selasa, 6 Agustus 2019. ANTARA/Syaiful Arif
Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas menggelar salat ghaib di Jombang, Jawa Timur, Selasa, 6 Agustus 2019. ANTARA/Syaiful Arif
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Amin Suyitno menyebut minat lulusan madrasah aliyah (MA) masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) masih minim. Menurut dia, jumlahnya tidak sebanding dengan banyaknya MA dan jumlah alumninya.

"Sebanyak 44 persen justru dari SMA, jadi hanya terpaut 2 persen. Itu artinya minat alumni MA tidak terlalu signifikan dibanding dari jumlah MA dan para alumni siswanya," kata Suyitno, dalam siaran persnya di Surabaya pada Selasa, 8 Maret 2022.

Suyitno mengatakan hal tersebut harus menjadi perhatian. Sejumlah madrasah aliyah negeri (MAN) dibiayai relatif besar oleh Kementerian Agama. Namun, kata dia, ironi bahwa animo alumni madrasah unggulan belum sepenuhnya kuliah ke PTKIN.

Suyitno mengatakan ada sejumlah faktor kenapa minat alumni MA belum maksimal terhadap PTKIN. Salah satunya, menurut Guru besar UIN Raden Patah Palembang itu, karena PTKIN tidak memberikan golden ticket atau bisa jadi kantor wilayah tidak proaktif memberikan diseminasi.

"Tentu kami berkepentingan alumni MA yang exelent itu menjadi calon mahasiswa PTKIN supaya kemudian nanti prestasi PTKIN terus berkesinambungan," katanya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali mengakui bahwa prestasi siswa-siswi di lingkungan Kementerian Agama banyak yang unggul, bahkan melampaui prestasi siswa-siswi sekolah umum. Namun, potensi itu belum terserap secara maksimal oleh PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kalau kita lihat 1.000 top ranking sekolah berdasarkan ujian tulis berbasis komputer, MAN Insan Cendekia itu nomor satu, artinya MAN kita itu jauh luar biasa, tetapi talenta ini tidak ditangkap para rektor yang memiliki variasi prodi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, diperlukan kerja sama atau sinergisitas Kementerian Agama dan PTKIN untuk menangkap talenta unggul dari MA di bawah kantor wilayah Kementerian Agama, dan kedua belah pihak harus proaktif guna mewujudkan hal tersebut.

"Kepala kanwil perlu memberikan afirmasi kepada anak didik supaya ada pandangan, bahwa saat mereka telah sampai pada capaian-capaian atau prestasi-prestasi tersebut, maka mereka bisa melanjutkan ke PTKIN dengan kualifikasi dosen yang sama dengan perguruan tinggi umum," katanya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama M Ali Ramdhani menuturkan sinergitas antara kanwil dengan PTKIN tidak lepas dari program strategis atau program unggulan yang disampaikan oleh Menteri Agama.

Baca juga:

Siswa Madrasah Tsanawiyah 1 Pati Raih 3.533 Medali Nasional dan Internasional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

8 jam lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.


Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.


Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

2 hari lalu

Mahasiswa Baru Unair. Dokumentasi: Unair
Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.


Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

4 hari lalu

Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli saat memberikan statemen dalam jumpa pers soal menuju deklarasi kemerdekaan pers Capres-Cawapres 2024 di Kantor Sekretariat Dewan Pers, Kebon Sir, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. Dalam keteranganya Dewan Pers mengajak ketiga Capres-Cawapres untuk hadir dan menyatakan komitmen mereka terhadap kemerdekaan pers yang diselenggarakan pada 7 Februari 2024 di Hall Dewan Pers Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

4 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

5 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

5 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

8 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

Berikut daftar 60 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi SCImago Institutions Rankings (SIR) 2024.


3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

9 hari lalu

Royce Hall di Kampus University of California Los Angeles (UCLA) di LLos Angeles, California, AS. November 2017. REUTERS/Lucy Nicholson
3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

Menulis esai jadi salah satu kunci dalam seleksi kampus bergengsi di Amerika Serikat. Diantara tipsnya adalah menulis dengan jujur dan personal.


23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

10 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.