TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya menyediakan 1.160 kuota beasiswa bagi pelajar penghafal kitab suci seluruh agama untuk jenjang TK, SD, hingga SMP di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan saat ini terdapat 1.792 pelajar di Surabaya yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa bagi pelajar penghafal kitab suci.
"Langkah ini merupakan misi dari Pemkot Surabaya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan religius, serta berbudaya dalam bingkai kebhinekaan," kata Yusuf pada Kamis, 10 Maret 2022.
Ia mengatakan dengan adanya pemberian beasiswa penghafal kitab suci ini, diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang mencintai dan mengamalkan kitab suci dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan ikhtiar mulia untuk memberikan apresiasi kepada pelajar di Kota Surabaya, program ini dapat terus dilakukan hingga membawa dampak positif bagi penerima beasiswa," ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja Kota Surabaya Yordan M. Batara-Goa mengatakan, program beasiswa penghafal kitab suci ini sangat baik karena Pemerintah Kota Surabaya berusaha mengayomi semua agama.
"Ini adalah cermin pelaksanaan Pancasila di Negara kita, bahwa pemerintah betul-betul berusaha agar semua agama diperhatikan, diayomi, dan juga diapresiasi," ujarnya.
Menurut dia, program ini harus menjadi percontohan bagi daerah yang lainnya agar Pancasila bisa terimplementasi dengan baik. Oleh karena itu, Yordan mengapresiasi langkah Surabaya terkait program beasiswa tersebut.
"Meskipun tradisi menghafal kitab tidak dominan di tempat kami, tapi kami mencari alternatif lain. Pada akhirnya, ayat hafalan atau ayat-ayat kitab yang dihafal adalah solusi yang paling bisa digunakan, sesuai dengan materi pembelajaran yang diikuti dan disesuaikan dengan kurikulum sekolah," kata dia.
Seleksi penerimaan beasiswa bagi pelajar penghafal kitab suci yang dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Graha Bunda Paud pada Rabu, 9 Maret 2022. Kegiatan tersebut diikuti masing-masing perwakilan dari setiap pemeluk agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Baca juga:
Mengetahui Cara Siswa Tunanetra Menghafal Al-Quran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
