TEMPO.CO, Jakarta - Sony Interactive Entertainment hingga saat ini menyatakan menangguhkan peluncuran game Gran Turismo 7 di Rusia--yang telah rilis global Jumat sepekan lalu, 4 Maret 2022. Tidak hanya itu, Sony juga menangguhkan membuka PlayStation Store di negara yang banyak dikecam atas invasi yang dilakukan terhadap Ukraina tersebut.
Langkah Sony mengikuti sejumlah perusahaan besar bidang teknologi lainnya yang menghentikan layanan di Rusia sebagai bentuk protes atas kebijakan perang Moskow tersebut. Sony Group sekaligus mengumumkan donasi senilai 2 juta dolar Amerika Serikat melalui Komisi Tinggi PBB Untuk Pengungsi (UNHCR) dan lembaga Save the Children.
Raksasa game lainnya, Nintendo Co Ltd juga menangguhkan pengiriman perangkat lunak dan keras ke Rusia. Alasan yang diajukan Nintendo, "Karena perubahan yang cukup besar seputar logistik pengiriman dan pendistribusian barang secara fisik."
Sama seperti Sony, Nintendo juga mengatakan akan menunda peluncuran game terbarunya yakni 'Advance Wars 1+2: Re-boot Camp'. Alasan untuk ini adalah, "Peristiwa dunia baru-baru ini."
Game bertema militer tersebut dijadwalkan hadir di konsol Nintendo Switch secara global pada 8 April. Namun status eShop Nintendo di Rusia pekan lalu mengabarkan sedang dalam perbaikan setelah penyedia pembayaran menangguhkan pembayaran dalam mata uang Rubel.
Baca juga:
Review Gran Turismo 7: Game Balapan untuk Semua Kalangan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.