Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Warga Jepang Lebih Suka Rumah Kayu Dibanding Bata

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seorang Geisha berjalan di deretan rumah Geisha, yang terletak di distrik Miyagawacho. Foto Vallecillos, menghadirkan sebuah wawasan langka, tentang tradisi unik yang bernama Geisha, tradisi yang bertahan selama 400 tahun ini, tetap bertahan di era modern. Jepang, 7 Mei 2015. Dailymail
Seorang Geisha berjalan di deretan rumah Geisha, yang terletak di distrik Miyagawacho. Foto Vallecillos, menghadirkan sebuah wawasan langka, tentang tradisi unik yang bernama Geisha, tradisi yang bertahan selama 400 tahun ini, tetap bertahan di era modern. Jepang, 7 Mei 2015. Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRumah dengan bahan dasar kayu sering kali dianggap ketinggalan zaman karena tidak mengikuti tren arsitektur masa kini. Namun, anggapan itu sama sekali tidak berlaku bagi warga Jepang. Hingga kini mereka lebih suka membangun rumahnya dengan memanfaatkan sebagian besar materialnya dengan bahan dasar kayu. 

Di Jepang, rumah dengan bahan dasar kayu telah digunakan selama bertahun-tahun sejak periode Edo. Melansir Dores, hampir 58,9 persen rumah di Jepang dibangun dari bahan dasar kayu. Bukan tanpa alasan, ketergantungan arsitektur Jepang pada kayu sebagai bahan bangunan adalah salah satunya sebagai respons atas kondisi iklim Jepang yang panas dan lembab. 

Seorang esais terkenal Jepang kuno bernama Kenko pernah mengatakan bahwa sebuah rumah harus dibangun dengan mempertimbangkan musim panas. Menurut dia, di musim dingin, mungkin orang Jepang dapat tinggal di mana saja, tetapi rumah yang dibuat tidak tahan panas dan lembab akan menjadi masalah besar saat musim panas tiba. 

Pemilihan kayu daripada logam sebagai sambungan juga memiliki alasan yang logis. Sejak periode Edo, sistem pengencang logam atau besi hanya berumur pendek, sebagaimana dilansir dari Nippon. Sebaliknya, seiring bertambahnya usia kayu, kekuatan sel-sel pada sambungan akan semakin mengeras dan kuat. Pada iklim lembab, kayu dengan sendirinya dapat beradaptasi dengan kondisi penyusutan musiman dan perluasan. 

Di samping itu, salah satu alasan utama pemilihan rumah kayu oleh warga Jepang yaitu karena rumah kayu memiliki sifat tahan gempa. Penelitian dari Universitas Tokyo menunjukkan bahwa kayu lebih fleksibel dari guncangan yang diakibatkan oleh gempa. Meski demikian, konsep arsitektur rumah kayu di zaman tradisional masih harus disesuaikan dengan teknologi seismik saat ini. 

Misalnya, banyak rumah telah dibangun dengan fokus pada efisiensi konstruksi. Rumah-rumah ini tahan terhadap gempa bumi karena mereka memiliki dinding tahan gempa yang dirancang berdasarkan rekayasa struktural. Ketahanan seismik rumah-rumah ini dipastikan dengan memenuhi persyaratan “kuantitas dinding”. Mereka dihitung berdasarkan spesifikasi dan panjang dinding. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah dinding yang diperlukan telah dihitung ulang dan ditingkatkan setelah terjadinya gempa besar. Karena itu, ketahanan seismik rumah kayu yang lebih tua lebih rendah. Hal itu bukan berarti karena kayu telah menua, tetapi juga sebagian besar karena mereka dibangun tidak sesuai dengan kriteria jumlah dinding yang tahan gempa. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Seperti Apa Rumah Knock Down Jepang yang Dirancang Supaya Tahan Gempa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

14 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

16 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.


Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Duel Jepang vs Irak di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.


Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

18 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

19 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

20 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.


Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

21 jam lalu

Kolam gizi warga di Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.


Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

22 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

1 hari lalu

Salah satu menu baru Genki Suhi yang terinspirasi kuliner Fukuoka, Panko Prawn Sushi Roll, sushi isian udang berbalut panko renyah. TEMPO/Yunia Pratiwi
Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?