TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 mengguncang Papua Barat hari ini, Rabu, 23 Maret 2022, pukul 17.10.39 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan lokasi pusat gempa berada 46 kilometer barat laut Pegunungan Arfak, dengan koordinat 0.65 LS, 133.55 BT. Gempa darat yang berasal dari kedalaman 12 kilometer ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, membagikan analisis parameter update dengan magnitudo 5,0.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Manokwari.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Menurut BMKG, gempa ini dirasakan pada skala MMI III di Manokwari. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Dari hasil pantauan hingga pukul 17.39 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,7.
Sebelumnya, pada Rabu dini hari terjadi duga gempa bumi di NTT. Pertama, pada pukul 04.06.59 WIB. Gempa dengan magnitudo 3,7 berjarak 6 kilometer sebelah tenggara Ruteng, Manggarai. Getarannya terasa pada skala IV MMI.
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Kedua, pukul 04.16.29 WIB. Gempa ini lebih lemah, yaitu magnitudo 2,9 berada 3 kilometer tenggara Ruteng, Manggarai. Getarannya terasa pada skala II MMI.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Kedua gempa berada di darat dan berasal dari kedalaman 10 kilometer.
Baca:
BMKG: Gempa Darat Goyang Teluk Bintuni dan Bengkulu Utara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.