Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Ukur dan Validasi Dampak Positif Air Danone-Aqua, Hasilnya?

image-gnews
Pabrik Aqua di Mekarsari. Dok. Aqua
Pabrik Aqua di Mekarsari. Dok. Aqua
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Danone-AQUA menargetkan dampak positif air pada 2030 di setiap daerah aliran sungai di mana sumber air yang dieksploitasi perusahaan produsen air minum dalam kemasan tersebut berlokasi. Dampak positif air atau positive water impact menghitung seluruh volume air yang telah diekploitasi dan membandingkannya dengan yang dikembalikan ke alam ataupun masyarakat melalui program konservasi maupun penyediaan akses air bersih.

Sejauh ini, Danone-AQUA mengklaim sudah mencapainya untuk Danone secara keseluruhan. "Tapi isu air kan lokal, setiap watershed (DAS) berbeda-beda. Kami ingin setiap watershed itu positive water impact," kata Karyanto, Sustainable Development Director, Danone Indonesia, dalam wawancara dengan tiga media termasuk Tempo.co yang dilakukan daring, Senin 28 Maret 2022.

Karyanto memaparkan sejumlah inisiatif yang telah dilakukan menuju pencapaian target itu. Dimulai dari inisiatif di hulu yang bertujuan meningkatkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah melibatkan kajian hidrologis sampai menyediakan akses air bersih untuk masyarakat sekitar. Ada pula upaya mengurangi konsumsi air tanah dengan menampung air hujan, dan yang sudah banyak dilakukan: penanaman pohon.

Dari presentasi Karyanto, sudah tertanam sebanyak 2,5 juta pohon oleh Danone-AQUA yang disertai digital monitoring untuk lokasi dan pertumbuhannya. Selain juga 18 taman kehati sudah dibangun, lebih dari 2 ribu sumur resapan, 90 ribu biopori, 74 penampung air hujan dan 438 ribu penerima manfaat air bersih.

Tangkapan layar saat Karyanto, Sustainable Development Director, Danone Indonesia, menerangkan daring capaian inisiatif Danone-AQUA untuk target dampak positif air pada Senin, 28 Maret 2022. Danone-AQUA melakukan validasi atas hasil capaian itu bekerja sama dengan BRIN. (TEMPO/Wuragil)

Atas seluruh inisiatifnya tersebut, bertepatan dengan perayaan Hari Air Sedunia 22 Maret lalu, Danone-AQUA mencari kuantifikasi dan verifikasi atas aktivitas pengelolaan air yang dilakukan selama ini. Pengukuran keberhasilan dampak air positif dilakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggunakan metode Volumetric Water Benefit Analysis (VWBA) di dua lokasi pabrik AQUA yaitu Mekarsari dan Babakanpari di sumber air Kubang. "Dua lokasi ini kami pilih sebagai pilot," kata Karyanto.

Rachmat Fajar Lubis, peneliti air tanah di BRIN, menyebut hasil validasi yang sudah dilakukan di dua lokasi itu menunjukkan penatalayanan air oleh Danone-AQUA, berdasarkan analisis yang dilakukan timnya, baru 80 persen dari target minimum yang diharapkan. Meski begitu Fajar tetap menilainya positif.

Alasannya, Danone-AQUA bisa jadi perusahaan pertama di Indonesia yang melakukan aktivitas konservasi dan memvalidasi-nya. "Karena banyak yang berhenti di perencanaan dan pelaksanaan, tidak sampai ke perawatan," kata dia dalam kesempatan wawancara yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Fajar juga mengungkap kendala pada metode validasi penambahan air tanah buatan Danone-AQUA (artificial recharge validation) sehingga pengukuran tak optimal. Tak sedikit sumur pantau yang sudah dibuat untuk melihat naik-turun air tanah di kawasan DAS tertimbun sedimen, kalau tidak dialihfungsikan oleh warga setempat.

"Berbeda dari validasi akses air bersih kepada masyarakat yang kami bisa hitung dengan baik karena ada watermeter-nya," kata dia menjelaskan. Pengukuran juga dilakukan terhadap kemampuan pohon-pohon yang sudah ditanam menahan air dalam tanah.

Hal lain yang dipaparkan Fajar dari temuannya di lapangan adalah bahwa pengguna air tanah di kawasan DAS yang diukur juga terdapat perusahaan atau pabrik lain. Dia mendorong Danone-AQUA untuk menginisiasi forum di setiap DAS di mana mereka berlokasi untuk tujuan mencapai target dampak positif air secara bersama.

Baca juga:
Alternatif SBMPTN: Pendaftaran Taruna Akpol Sudah Dibuka, Cek Syarat-syaratnya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

8 jam lalu

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Mikrobiologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dede Heri Yuli Yanto. Dok. Humas BRIN
Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

11 jam lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

12 jam lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

2 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

3 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...