Tes Roket Raksasa NASA Bolak-balik Macet Ciptakan Antrean Peluncuran

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha kedua NASA untuk mengisi bahan bakar roket barunya yang berukuran raksasa, Sistem Peluncuran Antariksa Artemis 1, kembali menemui kendala pada Senin, 4 April 2022. Kali ini karena katup macet pada peralatan darat. 

Katup ventilasi yang macet di atas struktur peluncur bergerak yang mendukung roket di Launch Pad 39B Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, itu memaksa simulasi peluncuran terhenti untuk kedua kalinya. "Direktur peluncuran telah membatalkan tes," kata Jeremy Parsons, Wakil Administrator NASA untuk sistem di darat, menulis di Twitter.

"Tim sedang bersiap untuk menurunkan LOX (oksigen cair) dan akan mulai membahas seberapa cepat kendaraan dapat diputar untuk upaya berikutnya." katanya menambahkan.

Menurut Parsons, katup ventilasi yang macet berada di ketinggian 49 meter dari peluncur bergerak, yang berfungsi sebagai platform gantry dan peluncuran untuk SLS.

Upaya pengisian bahan bakar pada Senin adalah usaha kedua NASA untuk mengisi roket inti Artemis 1 yang setinggi 98 meter dengan 700 ribu galon (2,6 juta liter) oksigen cair super-dingin dan propelan hidrogen cair. Ini adalah bagian dari rangkaian geladi kotor peluncuran megaroket milik NASA yang baru pertama diungkap ke publik tersebut. 

Tes, yang dimulai 1 April, mulai dari hitung mundur peluncuran secara penuh, termasuk proses pengisian bahan bakar ini. NASA mencoba mengisi bahan bakar roket Artemis 1 pada Minggu, 3 April 2022, tetapi berhenti sebelum pemuatan propelan dimulai karena masalah dengan tekanan pada peluncur bergerak. Itu membuat gas ke luar dari area tertutup tempat teknisi bekerja.

"Pada Senin, teknisi telah memuat sekitar 50 persen dari oksigen cair yang dibutuhkan untuk tes pengisian bahan bakar sebelum berhenti lagi untuk hari itu," tulis Parsons di Twitter.

Tes hari Senin, awalnya bertujuan untuk mensimulasikan hitungan mundur peluncuran yang akan berakhir pada 14:40 EDT atau Selasa dinihari WIB. Tetapi, penundaan terkait dengan pemasok gas nitrogen roket menghentikan pekerjaan itu. Setelah masalah itu terpecahkan, NASA menargetkan waktu peluncuran yang disimulasikan pada pukul 18:02. EDT (Selasa subuh WIB) sebelum kejadian katup yang macet.

Tidak jelas apakah NASA akan dapat mendaur ulang untuk upaya pengisian bahan bakar ketiga atau harus mundur lagi untuk mengulang dari awal pengisian propelan dan memberi waktu bagi awak landasan dan pengontrol peluncuran untuk beristirahat. Sementara itu, sebuah misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sedang menunggu waktunya untuk bisa meluncur di belakangnya.

SpaceX bertujuan untuk meluncurkan empat astronot pribadi ke ISS pada misi Ax-1 untuk perusahaan Houston, Axiom Space. Roket SpaceX Falcon 9 akan meluncurkan misi dari Pad 39A, yang terletak di dekat Pad 39B Artemis 1.

Roket Space Launch System (SLS). NASA

SpaceX dan Axiom Space awalnya berencana meluncurkan misi Ax-1 pada 3 April, tetapi diundur menjadi 6 April untuk memberi waktu NASA menggelar geladi kotor Artemis 1. Setelah penundaan pengisian bahan bakar Artemis 1 NASA pada Minggu, SpaceX sudah ikut memundurkan jadwalnya kembali, kali ini hingga Jumat, 8 April 2022.

Apakah misi Ax-1 tetap pada 8 April atau ditunda lagi, tergantung pada rencana NASA untuk uji pengisian bahan bakar Artemis 1. Dalam antrean lainnya, SpaceX juga bersiap untuk meluncurkan empat astronot lagi ke ISS untuk NASA pada 20 April sebagai bagian dari misi Crew-4. Penerbangan itu akan meluncurkan tiga astronot NASA dan satu astronot Badan Antariksa Eropa.

Tapi Kru-4 harus menunggu misi Ax-1 diluncurkan, karena keduanya diluncurkan dari Pad 39A, yang pada gilirannya menunggu penyelesaian latihan Artemis 1 NASA. 

SPACE

Baca juga:
Roscosmos Ancam Hentikan Kerja Sama di ISS Setelah Surat Balasan NASA Ini