Baru pada tahun 1791, Majelis Nasional Prancis mengarahkan kepada Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis untuk mengatasi masalah satuan ukuran tradisional tersebut.
Dari kekacauan sistem timbangan dan ukuran Prancis, kemudian diputuskan bahwa sistem yang baru akan didasarkan pada unit fisik alami untuk memastikan kekekalan.
Mengutip dari laman Britannica, akhirnya Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis menetapkan panjang 1/1.000.000 kuadran lingkaran besar Bumi, yang diukur di sekitaran kutub meridian yang melewati Paris.
Penetapan ini melewati proses yang panjang dan sulit. Dilaksanakan survey selama enam tahun dipimpin oleh nama-nama tersohor seperti Jean Delambre, Jacques-Domini Cassini, Pierre Mechain, Adrien-Marie Legendre, dan beberapa lainnya untuk menentukan busur meridian dari Barcelona, Spanyol ke Dunkirk, Prancis.
Pada akhirnya menghasilkan nilai 39,37008 inci untuk satuan baru yang disebut meter. Asalnya katanya dari bahasa Yunani, metron, artinya “ukuran”.
Hingga pada tahun 1795 semua satuan metrik diturunkan dari meter, termasuk gram untuk berat, liter untuk kapasitas. Dimana awalan Yunani ditetapkan untuk kelipatan 10, sedangkan awalan Latin dipilih untuk sub kelipatan.
Pada tahun 1799 Meter dan Kilogram Arsip, perwujudan platinum dari unit baru, dinyatakan sebagai standar hukum untuk semua pengukuran di Prancis. Dan moto sistem metrik menyatakan harapan bahwa unit baru akan "untuk semua orang, untuk sepanjang waktu."
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga: Kandidat Calon Presiden Prancis: dari Islamphobia sampai Pro-Rusia