Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berikut Hewan yang Bisa Dijadikan Indikator Lingkungan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Berang-berang berenang di sebuah sungai di zona eksklusi 30 km sekitar reaktor nuklir Chernobyl di desa Pogonnoe, Belarus, 13 Maret 2016. Kehidupan liar terlihat memenuhi zona dengan luas mendekati wilayah negara Luksemburg. REUTERS/Vasily Fedosenko
Berang-berang berenang di sebuah sungai di zona eksklusi 30 km sekitar reaktor nuklir Chernobyl di desa Pogonnoe, Belarus, 13 Maret 2016. Kehidupan liar terlihat memenuhi zona dengan luas mendekati wilayah negara Luksemburg. REUTERS/Vasily Fedosenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan yang terjadi di lingkungan tempat hidup akan mempengaruhi kehidupan ekosistemnya. Sehingga jika terjadi perubahan ekosistem di suatu wilayah, ini menandakan adanya perubahan lingkungan. Dengan demikian, ekosistem dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan.

Indikator lingkungan sendiri merupakan tanda sederhana yang menunjukkan kondisi lingkungan tertentu. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan, di antaranya tumbuhan dah hewan. Keberadaan hewan ternyata juga dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan atau disebut juga dengan spesies indikator.

Mengutip dari Britannica, spesies indikator merupakan organisme yang kehadiran, ketidakhadiran, atau kelimpahannya mencerminkan kondisi lingkungan tertentu. Spesies indikator dapat menandakan perubahan kondisi biologis ekosistem suatu wilayah. Dengan demikian dapat digunakan sebagai proksi atau perwakilan untuk mendiagnosis kondisi lingkungan.

Berikut beberapa hewan yang dijadikan sebagai indikator lingkungan:

1. Hewan indikator lingkungan hutan

Mengutip dari laman National Park Service, Amerika Serikat, Spotted Owl atau burung hantu tutul utara pertama kali terdaftar sebagai spesies yang terancam punah pada 1990 karena hilangnya habitat.

Burung hantu ini tidak membangun sarangnya sendiri dan bergantung pada pohon tua untuk membuat rongga. Penebangan dan pembangunan yang menggerus hutan telah membuat satwa ini tidak memiliki tempat bersarang yang aman.

Penurunan populasi burung hantu tutul utara menunjukkan penurunan serius terkait kualitas hutan kayu keras Pacific Northwest. Pada 1999, San Francisco Bay Area Network mulai memantau burung hantu sebagai cara untuk memperkirakan kesehatan ekologi habitat bersarang mereka.

2. Hewan indikator lingkungan air

Mengutip dari laman Maine Department of Environmental Protection, Amerika Serikat, Mayflies atau lalat capung merupakan salah satu jenis serangga makroinvertebrata yang sangat sensitif terhadap pencemaran air. Para peneliti menggunakan lalat capung sebagai indikator kesehatan ekosistem perairan karena ketergantungannya pada air dan intoleransi polusinya.

Misalnya, sebagian besar spesies lalat capung bergantung pada habitat dengan permukaan dasar perairan yang lebih keras. Pencemaran sedimen berlebih yang mengendap di dasar perairan menjadi salah satu alasan penurunan populasi lalat capung. Keberadaan lalat capung di ekosistem perairan menandakan air memiliki sedikit polusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Hewan indikator lingkungan beracun

Berang-berang sungai dianggap sebagai predator puncak dalam ekosistem akuatik. Sehingga racun apa pun di lingkungan berang-berang akan dengan cepat mencapai mereka melalui ikan dan invertebrata yang mereka makan.

Berang-berang kemungkinan besar akan menunjukkan tanda-tanda paparan racun sebelum tanaman atau hewan lain. Ilmuwan Kanada menggunakan rambut dari berang-berang sungai dari pantai sebuah danau di sebelah tambang merkuri yang tidak aktif untuk menguji kadar merkuri.

Studi ini menunjukkan bahwa berang-berang sungai dapat menjadi spesies indikator yang untuk menguji kesehatan habitat laut dan air tawar, dikutip dari Treehugger.com.

4. Hewan indikator lingkungan perubahan iklim

Salamander memiliki kulit yang sangat permeabel alias sangat tipis. Sehingga membutuhkan lingkungan hidup yang lembab agar dapat bertahan hidup. Hal ini membuat Salamander sangat rentan terhadap polusi dan kekeringan.

Penurunan kesehatan salamander atau jumlah populasi dapat mengindikasikan perubahan negatif di lingkungan mereka. Lingkungan kering akibat perubahan iklim adalah ancaman bagi salamender.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Burung Laut Menjadi Indikator Pencemaran Sampah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

21 jam lalu

Anggota keluarga menaburkan bunga di pusara makam Mama Lauren di TPU Menteng Pulo, Jakarta (18/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?


Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

23 jam lalu

Raja Charles dan Ratu Camila/Foto: Instagram/The Royal Family
Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

Istana Buckingham mengirimkan surat ke PETA kalau Ratu Camilla tak akan lagi membeli baju baru yang terbuat dari bulu hewan asli.


14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

1 hari lalu

Mama Laurent (Dok. Trans TV)
14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?


Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

4 hari lalu

Peletakan batu pertama pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu, 5 Mei 2024, oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani. Foto: Nahdlatul Wathan
Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?


Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

10 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.


5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

11 hari lalu

Orang utan yang ditangkap dari perbatasan Thailand-Malaysia terlihat dari kandang sebelum dipindahkan ke Indonesia, di bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, 21 Desember 2023. Tiga Orang Utan Sumatera yang diperdagangkan dipulangkan dari Thailand ke Indonesia. Satwa liar yang dilindungi itu menjadi korban perdagangan hewan ilegal. REUTERS/Athit Perawongmetha
5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.


Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

11 hari lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.


Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

12 hari lalu

Wallacea Week 2017 digelar di Perpustakaan Nasional mulai Senin, 16 Oktober 2017. Kredit: Kistin Septiyani
Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.


5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

12 hari lalu

Orangutan sumatera jantan bernama Rakus dalam gambar handout yang diambil 25 Agustus 2022. Institut Perilaku Hewan Safruddin/Max Planck/Handout melalui REUTERS
5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

13 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.