TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Kamis, 21 April 2022, pukul 05.02.47 WIB. Setelah dianalisis, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,84° Lintang Utara dan 126,68° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 kilometer tenggara Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada kedalaman 18 kilometer.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi Lempeng Laut Maluku.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust-fault),” tulis Bambang.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Melonguane dan Tahuna dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Selain itu, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 05.30 WIB,belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Bambang mengimbau warga sekitar agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca:
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kepulauan Talaud
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.