Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Cabai Selamat dari Serangan Harimau: Panjat Pohon, Kaki Terluka

Reporter

image-gnews
Harimau betina diberi nama Putroe Kapho ke luar dari kandang saat dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Jumat 18 November 2021. Harimau ini sebelumnya diperangkap dari kawasan kawasan Gunung Kapho, Trumon, Aceh Selatan, dengan perilaku yang tidak biasa karena tak terusik oleh sorot senter warga yang berusaha menghalaunya. ANTARA/HO-BKSDA Aceh
Harimau betina diberi nama Putroe Kapho ke luar dari kandang saat dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Jumat 18 November 2021. Harimau ini sebelumnya diperangkap dari kawasan kawasan Gunung Kapho, Trumon, Aceh Selatan, dengan perilaku yang tidak biasa karena tak terusik oleh sorot senter warga yang berusaha menghalaunya. ANTARA/HO-BKSDA Aceh
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Seorang petani cabai berhasil menyelamatkan diri dari serangan harimau di kebunnya secara dramatis pada Sabtu siang, 21 Mei 2022. Peristiwa ini terjadi di Desa Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan.

Menurut laporan yang diterima Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Aceh, petani itu bernama Muhajir, usia 42 tahun. Dia mengalami luka di kaki kanan.

"Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, untuk penanganan medis lebih lanjut," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Subulussalam BKSDA Aceh, Hadi Sofyan, Sabtu.

Hadi menuturkan, kejadian berawal saat Muhajir sedang memanen cabai. Tiba-tiba seekor harimau muncul dari semak belukar di sekitar kebun tersebut.

Korban yang melihat satwa dilindungi tersebut langsung lari menyelamatkan diri dengan memanjat pohon. Harimau mengejar dan menyerang korban hingga kaki kanannya terluka. Beruntung Muhajir berhasil memanjat pohon lebih tinggi lagi dan harimau tak mampu menggapainya.

Dari atas pohon, Muhajir menghubungi warga tetangganya untuk meminta bantuan. "Sejumlah warga datang dari permukiman yang berjarak sekitar dua kilometer dari kebun," kata Hadi Sofyan.

Menurut Hadi, kemunculan harimau sumatera di kawasan tersebut sudah berlangsung sejak tujuh bulan lalu. Seluruhnya ada tiga individu harimau yang terdeteksi sering masuk ke kebun warga dan satu di antaranya berhasil dievakuasi dan dilepasliarkan ke tempat lain setelah masuk kandang perangkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Diperkirakan, harimau yang menyerang petani tersebut satu dari dua individu lainnya," kata dia.

Harimau Sumatera masuk perangkap BKSDA Aceh di Gunung Kapur, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, 10 November 2021. Harimau ini adalah bagian dari sejumlah harimau yang telah dilaporkan berkeliaran di sekitar kebun masyarakat setempat sejak awal Oktober. ANTARA/HO/Suhaili

Hadi menambahkan bahwa saat ini ada empat kandang perangkap yang telah terpasang di sejumlah tempat di Kecamatan Bakongan Timur dan Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan. Selain itu, dipasang pula kamera pemantau di sejumlah tempat di dua wilayah itu.

Menurut catatan BKSDA, belum ada harimau yang terdeteksi di sekitar kandang-kandang perangkap dan kamera jebak hingga datang laporan harimau menyerang petani hari ini.
"Upaya-upaya mengatasi gangguan harimau tersebut terus kami lakukan," kata Hadi.

Dia mengimbau masyarakat mewaspadai kemunculan harimau, terutama yang kebunnya dekat hutan. "Kalau ke kebun upayakan tidak sendiri," kata Hadi lagi.

Baca juga:
Harimau Masuk Perkebunan Coba Dihalau Pakai Mercon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

20 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.


Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

1 hari lalu

Universitas Riau. unri.ac.id
Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.


Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

1 hari lalu

Kondisi pelabuhan ilegal, yang menjadi akses lokasi tambang ilegal di Desa Sumbesari, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartenegara, Kalimantan Timur. Akvitas tambang ilegal ini sudah terjadi sejak 2019 dan menyebabkan warga kesulitan mendapat air bersih karena air menjadi kuning serta bercampur  lumpur. TEMPO/JATAM Kalimantan Timur.
Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.


Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

4 hari lalu

Sejumlah aktivis konservasi yang tergabung dalam Seni Pertunjukan Kolaborasi Jalanan di Taman Braga, Bandung, Jawa Barat, 19 Mei 2023.  Mereka melakukan kampanye terkait konservasi satwa terancam punah di hari Endangered Species Day2023. TEMPO/Prima Mulia
Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.


Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

5 hari lalu

Kondisi banjir di Aceh Selatan, Minggu, 12 Mei 2024. Sumber Foto: BPBD Aceh Selatan
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.


Warga Pelalawan Diduga Meninggal Diterkam Harimau Sumatera di Inderagiri Hilir

8 hari lalu

Seekor Harimau Sumatra ditangkap karena dituding menyerang warga yang beraktivitas di sekitar TNGL, habitatnya. Foto: Istimewa
Warga Pelalawan Diduga Meninggal Diterkam Harimau Sumatera di Inderagiri Hilir

Menurut polisi, warga Pelalawan itu diduga diterkam Harimau Sumatera saat bekerja di Tanjung Simpang, Pelangiran, Indragiri Hilir.


Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

16 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

16 hari lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.


PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

18 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.