Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Rob Ekstrem Dipicu Fenomena Sungai di Atmosfer, Ini yang Terjadi

image-gnews
Foto udara banjir rob di Tirto Gang 12, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, 25 Mei 2022. Menurut Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, akibat tingginya air laut pasang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan dengan 19 ribu jiwa dan sekitar 5.000 KK terdampak banjir rob dengan ketinggian antara 5-60 centimeter. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Foto udara banjir rob di Tirto Gang 12, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, 25 Mei 2022. Menurut Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, akibat tingginya air laut pasang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Pekalongan dengan 19 ribu jiwa dan sekitar 5.000 KK terdampak banjir rob dengan ketinggian antara 5-60 centimeter. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengkaji penyebab banjir di pesisir atau rob atau banjir rob di pantai utara Jawa Tengah pada pekan ini. Mereka menemukan angin kencang lebih dari 10 meter per detik yang memicu kenaikan gelombang di Laut Jawa dekat pesisir utara Pulau Jawa. 

“Itu berkontribusi menyebabkan banjir rob di pantura, dari Brebes hingga Semarang,” kata Ketua Tim, Anis Purwaningsih, lewat keterangan tertulis, Rabu 25 Mei 2022.

Menurut tim, banjir rob dapat disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor sekaligus, seperti astronomis, oseanografis, meteorologis, bahkan geologis. Dari hasil kajian yang dilakukan, Anis dan timnya mendapati adanya seruak badai (storm surge) berupa hujan deras dan angin kencang yang terjadi secara persisten di Laut Jawa 19–22 Mei 2002.

Diminta penjelasannya pada hari ini, Kamis 26 Mei 2022, anggota tim Erma Yulihastin menyebut seruak badai itu terbentuk karena pola konektivitas atmosfer di wilayah tropis dan ekstratropis. "Ini terjadi adalah kejadian langka atau sangat jarang terjadi,” katanya.

Di wilayah ekstratropis, dia menerangkan, terbentuk dua arus sungai di atmosfer atau atmospheric river (AR). Di utara berhulu di wilayah Jepang, di selatan dari wilayah Australia. Erma mengatakan, fenomena AR itu biasa terjadi di wilayah ekstratropis yang menghubungkan atmosfer di atas laut dan darat. Berdasarkan penelitian, aliran arusnya di atmosfer dari laut menuju darat dapat membangkitkan kejadian ekstrem berupa hujan deras.

Kedua AR di utara dan selatan itu dihubungkan oleh gelombang atmosfer bernama Boreal Summer Intra-Seasonal Oscillation (BSISO) yang sedang aktif di India dan Teluk Benggala. Juga oleh penghangatan suhu permukaan laut dan atmosfer di selatan Indonesia.

Akibatnya, AR utara terpecah menjadi dua yaitu menuju Teluk Benggala dan Laut Cina Selatan. AR Laut Cina Selatan ini selanjutnya menuju Laut Jawa, dan terhubung dengan AR Australia. “Interaksi ini memicu badai vorteks yang secara persisten terjadi pada 20-22 Mei,” bunyi temuan Anis, Erma dan yang lainnya.     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinamika vorteks atau pusaran angin dalam skala luas itu yang menghasilkan seruak badai berupa awan konvektif berpola tapal kuda atau gill pattern. Pola itu menyebabkan massa udara lembap terkonsentrasi di barat Indonesia termasuk Laut Jawa. Berdasarkan data, pola itu juga menumbuhkan awan dengan cepat antara pukul 07.00-08.00 WIB pada 23 Mei 2022. “Sehingga menyebabkan intensifikasi angin kencang di Laut Jawa,” ujar Anis.

Polisi bersama warga dan relawan bergotong-royong menutup tanggul yang jebol akibat banjir rob di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 25 Mei 2022. PT Pelindo (Persero) Regional 3 Tanjung Emas Semarang menyiapkan 3.600 karung berisi pasir dan batu serta pagar bambu untuk membuat tanggul darurat guna menutup tanggul yang jebol. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Kontribusi angin kencang yang menyebabkan banjir rob di pantura itu mencakup wilayah Jawa Tengah. Data intensitas tertinggi hujan di lautan diketahui berada pada lokasi di sekitar lautan sebelah utara Pekalongan. “Itu menunjukkan bahwa pusat badai vorteks yang terjadi di laut Jawa berada di utara Jawa Tengah,” kata Erma menambahkan.

Menurut dia, periode badai di Laut Jawa belum berakhir dan ada kemungkinan membuat banjir rob di pantura wilayah selain Jawa Tengah. “Perlu waspada hingga awal Juni.”

Banjir juga:
Banjir Rob Semarang, BMKG Tambah Faktor Curah Hujan dan Ombak 2,5 Meter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

13 menit lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

10 jam lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

18 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

21 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

23 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.