Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beasiswa Mandek, Mahasiswa Papua Kelaparan Hingga Putus Kuliah

image-gnews
Puluhan massa Forum Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Peduli Pembangunan di Tanah Papua melakukan aksi demo di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 7 Juni 2022. Dalam aksinya massa mendukung kebijakan pemerintah pusat yang akan membentuk daerah otonomi baru (DOB) di Tanah Papua. TEMPO/Subekti.
Puluhan massa Forum Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Peduli Pembangunan di Tanah Papua melakukan aksi demo di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 7 Juni 2022. Dalam aksinya massa mendukung kebijakan pemerintah pusat yang akan membentuk daerah otonomi baru (DOB) di Tanah Papua. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Sejumlah mahasiswa Kabupaten Manokwari, Papua Barat yang kuliah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta harus menahan lapar hingga putus kuliah karena beasiswa mandek sejak 2020. Beasiswa oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari yang bersumber dari dana otonomi khusus itu semestinya diberikan kepada 114 mahasiswa Papua yang kuliah di Yogyakarta.

Besaran bantuan mencapai Rp 6 juta yang dibayarkan setiap enam bulan sekali. Namun, sejak dua tahun terakhir, dana beasiswa itu tidak dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari. Sekretaris Ikatan Pelajar Mahasiswa Papua se-DIY, Irto Mamuribo, menuturkan sebagian mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa itu berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.

“Orang tua mahasiswa tersebut bertani, ada juga yang bekerja sebagai buruh serabutan,” kata Irto kepada Tempo pada Senin, 11 Juli 2022. 

Dampaknya, sebagian mahasiswa putus kuliah karena tidak kuat menanggung biaya pendidikan sehingga mereka kembali ke Manokwari. Sebagian pulang untuk membantu orang tua mereka bertani. Ada juga mahasiswa yang menahan lapar karena mengandalkan kiriman uang dari orang tua. 

Padahal, kondisi keuangan orang tua mereka serba tidak pasti dan terbatas. Supaya tetap bisa bertahan hidup, mereka meminjam uang sana sini ke teman-teman mereka. Irto menjelaskan ratusan mahasiswa tersebut tersebar di berbagai kampus di Yogyakarta. 

Ikatan Pelajar Mahasiswa Papua mendesak Pemkab Manokwari untuk segera membayarkan hak beasiswa tersebut kepada mahasiswa. Mereka juga mengajak mahasiswa Manokwari di daerah lain yang belum menerima haknya berani mengadukan persoalan itu. 

Irto menjadi pendamping mahasiswa Papua dan mendatangi Kantor Ombudsman Jateng-DIY pada Jumat pekan lalu. Menurut dia, seluruh penerima beasiswa tersebut telah melengkapi berkas administrasi seperti Kartu Tanda Mahasiswa, surat keterangan aktif dari kampus, kartu Keluarga, transkrip nilai dan fotokopi buku tabungan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mereka melengkapi berkas administrasi, keluarlah daftar nama mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, tetapi sejak tahun 2020 beasiswa tidak pernah dikirim. Padahal, proses penyaluran beasiswa sebelumnya berjalan lancar. 

Sebagian mahasiswa telah bertanya kepada Pemkab Manokwari, Pemkab Manokwari menyatakan program beasiswa itu tidak ada lagi untuk tahun 2021. Irto kemudian mengadukan persoalan itu kepada Ombudsman. "Kami menuntut beasiswa segera dibayarkan," ujar dia.

Menurut Irto, informasi tidak dibayarkannya uang beasiswa itu telah sampai ke Bupati Manokwari. Dia mendengar beasiswa tidak dibayarkan karena kondisi kas daerah menipis akibat Pandemi Covid-19. 

SHINTA MAHARANI

Baca juga: Cerita Anak Pedagang LPG Raih Beasiswa S1 di University of Toronto Kanada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

5 menit lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024


USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

28 menit lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika


Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

2 hari lalu

Penduduk Papua Bendera bintang kejora di Jayapura. Tempo/Rully Kesua
Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.


Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

4 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

6 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

6 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

8 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

10 hari lalu

Universitas Cornell. Foto : Cornell unversity
159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.


LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.


Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

11 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.