Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lakukan 7 Tindakan Ini Bila Gempa Terjadi di Daerah Anda

image-gnews
Ilustrasi gempa. REUTERS
Ilustrasi gempa. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBaru-baru ini, Pulau Bali dan sekitarnya diguncang gempa dengan kekuatan 5,8 magnitudo. Dikutip dari Antara News, gempa tersebut tergolong gempa menengah dan dapat dirasakan hingga pesisir daerah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Namun, melansir pernyataan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG gempa Bali tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

Kendati demikian, gempa tersebut membuat panik masyarakat sekitar. Bahkan, para peserta kegiatan G20 yang bertempat di Bali sampai dikabarkan lari berhamburan untuk keluar gedung menyelamatkan diri.

Lantas, apa saja antisipasi atau langkah-langkah yang sebaiknya diterapkan apabila gempa mengguncang daerah Anda?

Apa yang Harus Dilakukan Apabila Gempa Terjadi?

Dikutip dari laman ditpsd.kemdikbud.go.id, Indonesia terletak di cincin api dan masih dikelilingi oleh beberapa gunung dan lempeng aktif sehingga potensi pergeseran tanah sangat besar terjadi.

Akan tetapi, realitasnya belum banyak masyarakat Indonesia yang pernah mengalami gempa bumi atau memahami betul langkah-langkah mitigasi ketika gempa terjadi.

Dihimpun dari ragam sumber, berikut adalah lima tindakan yang harus Anda lakukan bila gempa terjadi di sekitar daerah Anda.

1. Tetap Berpikir Jernih

Berdasarkan laman resmi Kemdikbud, bersikap tenang merupakan langkah pertama ketika menghadapi semua bencana. Harapannya, dengan bersikap tenang, masyarakat dapat berpikir jernih dan memiliki optimisme untuk menyelamatkan diri.

Akan tetapi, perlu digarisbawahi bahwa sikap tenang ini tidak dimaksudkan untuk bersikap santai-santai dan abai terhadap lingkungan sekitar. Dengan kata lain, masyarakat perlu bersikap santai dan tetap waspada.

2. Hindari Berbagai Material

Menurut laman bmkg.go.id, penyebab utama timbulnya korban jiwa sewaktu gempa bumi adalah keruntuhan material di langit-langit atau tertimbun bangunan yang rubuh. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk menghindari dua posisi tersebut agar tidak tertimpa berbagai material.

3. Jika di Dalam Ruangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi Anda yang bekerja di ruang perkantoran ataupun sekolah, bersembunyi di bawah meja mampu menjadi penyelamat Anda ketika gempa terjadi. Anda dianjurkan untuk mencari meja yang kokoh dan bersembunyi di bawah kaki-kaki meja selama gempa mengguncang.

4. Jika di Luar Ruangan

Selain mewaspadai bangunan-bangunan besar, apabila Anda terletak di luar ruangan, ada baiknya untuk memperhatikan langkah Anda guna menghindari retakan tanah yang mungkin terjadi akibat gempa bumi.

5. Jika di Dalam Kendaraan

Dalam kondisi genting, nyawa Anda jauh lebih berharga daripada harta Anda. BMKG menyarankan Anda untuk segera keluar dari kendaraan dan mencari tempat yang lapang bila gempa terjadi.

6. Jika di Sekitar Pantai

Dalam beberapa kasus, gempa bumi mampu mendorong timbulnya tsunami. Bagi Anda yang tinggal atau berkunjung di sekitar pantai segeralah untuk mencari tempat yang tinggi apabila air laut tampak surut secara tiba-tiba. Sebab, peristiwa itu menjadi tanda bahwa tsunami akan datang.

7. Jika Tinggal di Daerah Pegunungan

Selain tsunami, gempa bumi juga memicu munculnya longsoran di daerah pegunungan yang curam. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menghindari daerah-daerah yang berpotensi longsor dengan ciri dataran tinggi yang sangat miring, sepi vegetasi, dan permukaannya tampak rapuh.

Itulah tujuh langkah yang harus dilakukan apabila gempa bumi terjadi. Ketujuh langkah tersebut penting untuk dipahami dan diingat sebab ketika gempa terjadi sering kali proses komunikasi dan informasi terputus sehingga masyarakat tidak benar-benar mengetahui apa yang harus dilakukan.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Yang Perlu Dipahami dan Lakukan Saat Terjadi Gempa Bumi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

13 jam lalu

Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang dibangun Kementerian PUPR. ANTARA/HO-Kementerian PUPR
Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM.


BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

21 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

BMKG menyebut 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem sebagai akibat dari intervensi bibit siklon tropis.


BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

22 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.


Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

23 jam lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap langkah-langkah yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta dalam sepekan terakhir dengan menggeral Operasi 'bilas polusi udara' digelar sejak Senin (4/9) hingga Senin (11/9). TEMPO/Subekti.
Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.


Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

1 hari lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.


Penyeberangan Padat Saat Cuti Bersama, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Area Berikut

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Penyeberangan Padat Saat Cuti Bersama, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Area Berikut

BMKG menerbitkan peringatan gelombang tinggi di perairan seluruh Indonesia. Wajib diwaspadai pelaku pelayaran.


Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

1 hari lalu

Seorang pengendara bermotor berlatar Gunung Ili Lewotolok yang masih mengeluarkan material vulkanik di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu 2 Desember 2020. Berdasarkan laporan dari pos pemantauan Gunung Ili Lewotolok aktivitas gunung api masih fluktuatif, artinya erupsinya masih terus terjadi dengan intensitas sedang dan tinggi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.
Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok mencatat ada 94 kali gempa hembusan sejak Jumat pagi.


Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

1 hari lalu

Cuaca mendung di jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu


Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.


BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?