Kemenkes Kini Wajibkan Bayi Baru Lahir Tes Darah dari Tumit, untuk Apa?

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan meluncurkan ulang program Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) untuk bayi baru lahir di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Hipotiroid kongenital adalah kekurangan hormon tiroid pada bayi baru lahir. Dengan gejala yang sulit dikenali, kekurangan hormon itu menjadi salah satu penyebab cacat fisik dan retardasi mental seiring usia si bayi bertambah. 

Pencanangan SHK dilakukan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, di Puskesmas Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Rabu, 31 Agustus 2022. Pencanangan, dia menjelaskan, menjadikan pemeriksaan kekurangan hormon tiroid bawaan wajib dilakukan kepada semua bayi baru lahir.

Dante menyebut SHK sebagai bagian dari implementasi transformasi layanan primer yang menekankan pada upaya promotif preventif mengingat sebagian besar kasus Hipotiroid Kongenital tidak menunjukkan gejala, sehingga tidak disadari oleh orang tua. Gejala khas baru muncul seiring bertambahnya usia anak.

“Semua bayi yang lahir di Indonesia harus diperiksa Hipotiroid Kongenital untuk menjaring apabila ada risiko kelainan dalam tumbuh kembang anak,” katanya seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Kesehatan.

Pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital

Skrining Hipotiroid Kongenital menyasar para bayi baru lahir untuk memilah mereka yang menderita dan yang bukan penderita. Pada pelaksanaanya, skrining dilakukan dengan pengambilan sampel darah pada tumit bayi yang berusia minimal 48-72 jam dan maksimal 2 minggu oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan pemberi layanan Kesehatan Ibu dan Anak.  

"Baik fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut , sebagai bagian dari pelayanan neonatal esensial," kata Dante lagi.

Darah yang diambil sebanyak 2-3 tetes dari tumit bayi kemudian diperiksa di laboratorium. Apabila hasilnya positif, bayi harus segera diobati sebelum usianya satu bulan agar terhindar dari kecacatan, gangguan tumbuh kembang, keterbelakangan mental dan kognitif.

“Setetes darah tumit menyelamatkan hidup anak-anak bangsa," kata Dante sambil menambahkan, "Karena begitu tahu kadar tiroidnya rendah langsung kita obati, dan pengobatannya bisa berlangsung seumur hidup supaya mereka bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.”

Kenapa hormon tiroid tak boleh kurang dan peluang insidennya

Dikutip dari sejumlah sumber, antara lain Panduan Praktik Klinis Ikatan Dokter Anak Indonesia: Diagnosis dan Tata Laksana Hipotiroid Kongenital, hormon tiroid berfungsi untuk mengatur produksi panas tubuh, metabolisme, pertumbuhan tulang, syaraf, serta pertumbuan dan perkembangan otak. Kekurangan hormon tiroid pada bayi dan masa awal
kehidupan bisa mengakibatkan hambatan pertumbuhan dan retardasi mental.

Bayi baru lahir yang menderita HK 90 persen tidak memperlihatkan gejala. Di seluruh dunia prevalensinya diperkirakan mendekati 1:3000 dengan kejadian sangat tinggi di daerah kekurangan iodium yaitu 1:900. Itu sebabnya sebagian besar negara maju, disebutkan dalam panduan itu, telah melakukan program skrining neonatal untuk deteksi dini Hipotiroid Kongenital. 

Angka kejadian di beberapa negara Asia Pasifik yang telah melakukan skrining neonatal HK secara nasional adalah Australia 1:2125, Selandia Baru 1:960, Cina 1:2468, Thailand 1:1809, Filipina 1:2673, Singapura 1:3500, danMalaysia 1:3029. Skrining HK neonatal  di Indonesia belum terlaksana secara nasional baru sporadis di beberapa daerah di rumah sakit tertentu. Program pendahuluan Skrining Hipotiroid Kongenital di 14 provinsi di Indonesia memberikan insiden sementara 1:2513.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Waspada Virus Marburg, Kemenkes Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Jangan Lengah

3 hari lalu

Virus Marburg. Shutterstock
Waspada Virus Marburg, Kemenkes Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Jangan Lengah

Indonesia melakukan penilaian risiko cepat penyakit virus Marburg pada 20 Februari 2023.


Tim Advokasi Gagal Ginjal Akut Minta Jokowi Turun Tangan

10 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tim Advokasi Gagal Ginjal Akut Minta Jokowi Turun Tangan

Presiden Jokowi diminta turun tangan untuk mengatasi masalah gagal ginjal akut pada anak.


PN Jakpus Kabulkan Kasus Gagal Ginjal Akut Sebagai Gugatan Class Action

10 hari lalu

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan kasus Gagal Ginjal sebagai gugatan class action dalam sidang Selasa, 21 Maret 2023. TEMPO/M FARREL FAUZAN
PN Jakpus Kabulkan Kasus Gagal Ginjal Akut Sebagai Gugatan Class Action

PN Jakarta Pusat menilai kasus gagal ginjal akut bisa diajukan sebagai gugatan perwakilan kelompok atau class action.


Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

11 hari lalu

Tangkapan layar, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou Wim Damopolii ketika menyampaikan keterangan pers mengenai pelaksanaan transplantasi ginjal pada Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

Operasi transplantasi ginjal pertama di Indonesia bagian Timur berhasil dilaksanakan pada Sabtu, 18 Maret 2023 oleh tim dokter di RSUP Kandou Manado.


Wamenkes Sebut Izin Praktik Dokter Lebih Mudah dengan Hadirnya RUU Kesehatan, Betulkah?

11 hari lalu

Dr. Dante Saksono di acara seminar Sehatkah Tiroid? di Jakarta, 21 Juli 2017. TEMPO/Pipit
Wamenkes Sebut Izin Praktik Dokter Lebih Mudah dengan Hadirnya RUU Kesehatan, Betulkah?

Bagaimana sebenarnya izin praktik dokter sampai akhirnya boleh menangani pasien, sesulit apakah? Wamenkes sebut dengan RUU Kesehatan, izin dipermudah.


KLB Campak Jabar Ditemukan Paling Banyak di Bogor dan Bekasi, Bergejala Panas dan Ruam

15 hari lalu

Imunisasi Campak
KLB Campak Jabar Ditemukan Paling Banyak di Bogor dan Bekasi, Bergejala Panas dan Ruam

Kasus kejadian luar biasa atau KLB campak di Jawa Barat paling banyak ditemukan di daerah sekitar Jakarta.


Mulai Bahas RUU Kesehatan, Pemerintah Janjikan Partisipasi Publik Bermakna

19 hari lalu

Sejumlah tenaga kesehatan dari berbagai organisasi kesehatan membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 28 November 2022. Dalam aksi tersebut mereka menolak RUU Kesehatan Omnibus Law yang saat ini masuk dalam Prolegnas prioritas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mulai Bahas RUU Kesehatan, Pemerintah Janjikan Partisipasi Publik Bermakna

Pemerintah dan DPR akan memulai tahapan pembahasan bersama RUU Kesehatan.


Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Komnas HAM Temukan 8 Pelanggaran HAM

20 hari lalu

Komnas HAM menerima pengaduan dari keluarga pasien gagal ginjal akut pada Jumat, 9 Desember 2022.  Mereka mengadukan soal perhatian pemerintah yang kurang.  TEMPO.CO/ALFITRIA NEFI PRATIWI
Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Komnas HAM Temukan 8 Pelanggaran HAM

Komnas HAM menyatakan terdapat 8 pelanggaran HAM dalam kasus gagal ginjal akut pada anak.


Kasus Gagal Ginjal Akut, Komnas HAM Minta Presiden Jokowi Akui Negara Lakukan Pembiaran

20 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Kasus Gagal Ginjal Akut, Komnas HAM Minta Presiden Jokowi Akui Negara Lakukan Pembiaran

Presiden Jokowi diminta mengakui bahwa negara lakukan pembiaran dalam kasus gagal ginjal akut pada anak.


Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

23 hari lalu

Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan.
Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

Kemenkes, kata Nadia, baru mendapatkan laporan kasus ini ketika telah ramai diperbincangkan di media sosial.