Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Ikan Naik ke Permukaan Laut, BMKG Bantah Terkait Tsunami dan Gempa

image-gnews
Ribuan ikan naik ke permukaan laut di Pantai Selaki, Tarahan, Lampung Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022, sekitar pukul 21.00 WIB. (BMKG)
Ribuan ikan naik ke permukaan laut di Pantai Selaki, Tarahan, Lampung Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022, sekitar pukul 21.00 WIB. (BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan ikan naik ke permukaan laut di Pantai Selaki, Tarahan, Lampung Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022, sekitar pukul 21.00 WIB. Fenomena ini menarik perhatian warga sekitar, kemudian didokumentasikan dan disebar melalui media sosial.

Reaksi warganet beragam, dari senang karena adanya panen ikan, hingga was-was peristiwa itu ada hubungannya dengan bencana alam. Akun @echa.rifiana, misalnya, menyatakan sempat mengemas baju ke dalam tas karena rumah berada di dekat laut. Berbagai akun juga memanjatkan doa agar dijauhi dari bencana ataupun akhir zaman.

Analisa BMKG

Untuk meredakan keresahan warga apalagi menjelang tengah malam, prakirawan dari Stasiun Meteorologi Radin Inten II dan Stasiun Meteorologi Maritim Panjang memberi penjelasan kepada warga lewat media sosial.

Prakirawan itu menjelaskan, berdasarkan pantauan monitoring, tinggi permukaan air laut di daerah Pulau Sebesi dan Panjang terpantau terjadi penurunan muka air laut. “Hal ini merupakan peristiwa normal, karena proses surut tidak tiba-tiba,” ujarnya.

Prakirawan memperlihatkan data grafik monitoring ‘Water Level’ di Pulau Sebesi dan di Panjang. Kedua grafik memang terjadi penurunan gelombang yang alami, bukan penurunan tajam dan mendadak. Proses penurunan air laut dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga dini hari. 

Mengenai perilaku ikan yang mendadak naik ke permukaan, BMKG menyatakan karena gelap Bulan, ikan akan senang menghampiri sumber cahaya yang terdapat di pinggir atau dermaga. “Selain itu, adanya upwelling atau arus naik dari dasar ke permukaan laut, menyebabkan ikan naik ke permukaan,” kata prakirawan. Untuk penjelasan tentang ikan, BMKG menyarankan untuk melakukan konfirmasi ke dinas perikanan.

BMKG memastikan fenomena ini tidak ada kaitannya dengan gempa bumi atau tsunami. Menurutnya, karena tidak ada penelitian yang menunjukkan ikan naik ke permukaan merupakan tanda bahaya gempa bumi atau tsunami. Selain itu, warga diminta tidak panik dan tidak terpengaruh pemberitaan yang tidak benar.

Prakiraan Cuaca

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pagi hari diperkirakan berawan di sebagian besar wilayah Lampung. Sedangkan pada siang hingga sore hari diperkirakan hujan di wilayah Lambar, Pesibar, Way Kanan, Lampura, Lamteng, Metro, Balam, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus dan Lamsel.

Potensi hujan diperkirakan muncul  pada malam hari di wilayah Lambar, Lampura, Way Kanan. Sedangkan, pada dini hari, diperkirakan cerah berawan–berawan di sebagian besar wilayah Lampung.

Suhu udara berkisar 15,0°C–33,0°C denga kelembapan udara 60–100%. Sedangkan angin bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 03–25 knots atau 5-46 km/jam.

BMKG memberikan peringatan dini atas potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Lambar, Lampura, Way Kanan, Lamsel, Lamtim, Balam pada siang dan sore hari.

Gelombang Laut

Tinggi gelombang laut sedang (1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di perairan Teluk Lampung bagian utara. Sementara gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan Samudra Hindia  barat Lampung.

Baca:
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Siaga Bencana Hidrometeorologi Jabar-Jateng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

2 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

7 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

15 jam lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

22 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.


Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.