Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang 189 Tahun Alfred Nobel Hari Ini, Sepak Terjang Penggagas Hadiah Nobel

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Alfred Nobel. wikipedia.org
Alfred Nobel. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Alfred Bernhard Nobel dikenal sebagai penggagas penghargaan paling bergengsi dunia, Hadiah Nobel atau Nobel Prize.

Selain menjadi seorang pengusaha, pria berkebangsaan Swedia ini juga merupakan ilmuwan kimia termasyhur pada zamannya. Sekitar 355 hak paten berbeda telah dipegangnya.

Melansir Britannica, Nobel adalah putra keempat dari delapan bersaudara pasangan Immanuel dan Caroline Nobel. Lahir 21 Oktober 1833 di Stockholm, Swedia, sejak usia dini dia sudah menunjukkan kemampuan intelektual di atas rata-rata. Masa remaja 16 tahun, dirinya sudah fasih berbahasa Swedia, Inggris, Prancis, Jerman, dan Rusia.

Mulanya Nobel memang tertarik pada sastra, namun ayahnya justru menginginkannya menjadi seorang ahli kimia. Pada 1850, dia meninggalkan St. Petersburg, Rusia menuju Paris untuk menimba ilmu kimia. Selama setahun, ia belajar bersama ahli kimia muda Italia, Ascanio Sobrero yang tiga tahun sebelumnya menemukan cairan peledak, nitrogliserin.

Baca juga : Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Menginjak umur 18 tahun, Nobel melanjutkan studinya ke Amerika Serikat dan bertemu ilmuwan John Ericsson. Setelah hampir lima tahun berguru, dia lantas kembali ke St. Petersburg untuk bekerja di pabrik peralatan militer milik ayahnya. Lantaran Perang Krimea berakhir pada 1856, perusahaan tersebut bangkut sehingga memaksa keluarga Nobel kembali ke Swedia.

Nobel kemudian bereksperimen mengembangkan nitrogliserin sebagai bahan peledak di tanah kecil dekat rumahnya. Sayangnya, sebagaimana dikutip dari laman Nobel Prize, eksperimen tersebut gagal dan mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan beberapa orang termasuk adik Nobel, Emil. Namun, dia tidak menyerah hingga pada 1864 memulai produksi massal nitrogliserin yang dimodifikasi lebih aman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari eksperimen itu, Nobel menemukan bahwa percampuran nitrogliserin dengan pasir harus (kieselguhr) mampu mengubah cairan menjadi pasta berbentuk batang. Batang ini kemudian dimasukkan ke dalam lubang pengeboran yang mampu meledak. Penemuannya itu dibuat pada 1866 dan mendapat hak paten di tahun berikutnya yang diberi nama “dinamit”.

Dia juga menemukan detonator atau tutup peledak yang dapat dinyalakan melalui sekering. Ini sekaligus diakuisisi sebagai modernisasi bahan peledak berkekuatan tinggi. Penemuannya ini mulai diaplikasikan dalam proses pengeboran pneumatic secara umum.

Dinamit dan tutup peledak itu kian banyak diminati di industri konstruksi. Karena itu, Nobel mendirikan pabrik di 90 tempat berbeda di 20 negara. Tidak hanya itu, dirinya diketahui terus bereksperimen, salah satunya membuat karet dan kulit sintetis serta sutra buatan. Saat kematiannya pada 1896 tercatat total ada 355 penemuan yang telah dipatenkan. Bertahun kemudian gagasannya soal pemberian award, Hadiah Nobel, kepada penemu di bidang ilmu pengetahuan berkembang menjadi penghargaan paling bergengsi dunia dengan sejumlah perluasan. 

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Karya Besar Albert Einstein, Teori Relativitas Berbuah Hadiah Nobel 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

5 hari lalu

Televisi VRT Belgia menghentikan siaran Kontes Lagu Eurovision untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Istimewa
Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

13 hari lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

38 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

40 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

41 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

58 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

12 Maret 2024

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.


Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

10 Maret 2024

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

9 Maret 2024

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)