TEMPO.CO, Jakarta - Di Indo Defence Expo and Forum 2022, yang merupakan pameran industri pertahanan internasional gelaran Defend ID, pengunjung dapat menemui tarantula, anoa, badak hingga harimau. Mereka adalah nama kendaraan tempur yang ikut mejengdi sana.
Pameran yang berlangsung 2–5 November 2022 ini telah dibuka resmi Presiden Joko Widodo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran melibatkan sekitar 900 perusahaan produsen alutista dari 57 negara.
Tarantula dari Malaysia
Mildef International Technologies dari Malaysia menampilkan kendaraan tempur dengan nama Tarantula 4x4. Menurut petugasnya, Ziad Rahman, Tarantula baru pertama kali dibawa ke luar negeri. Memiliki kapasitas 10 orang, Tarantula tidak hanya untuk keperluan pertahanan karena bagian interior bisa dimodifikasi untuk ambulans.
Lalu apa yang membuatnya dinamai Tarantula? Ziad menjawab, “Memang bukan karena jalannya, tapi karena sengit atau bisa yang dimiliki.”
Tempo.co memasuki kabin kendaraan itu. Walau terlihat tampak luar yang gagah cenderung sangar, namun di dalamnya terasa cukup nyaman. Tidak heran jika kendaraan memungkinkan dialihfungsikan sebagai ambulans.
Harimau dari Pindad
Pameran tidak hanya berada di dalam hall, tapi juga di area terbuka di tengah JIExpo. Di sini terlihat banyak kendaraan tempur seperti tank. Ada juga radar besar.
Di area ini pula berkerumun Anoa, Badak dan Harimau produksi PT Pindad. “Kami sudah produksi 10 harimau,” kata Tjetjep Somantri, expert pemasaran dan penjualan produk pertahanan keamanan menunjuk tank medium berkamuflase jaring dan dedaunan menutupi sebagian tubuhnya.
Tank medium Harimau produksi PT Pindad di Indo Defence Expo 2022 di JIEXpo Kemayoran, 2 November 2022. Foto: Maria Fransisca Lahur
Baca juga:
Produksi Perdana, Tank Harimau Pindad-Turki Sukses Uji Tembak
Tjetjep menerangkan, 10 tank tersebut masih berada di Pindad dan belum didistribusikan. Seluruhnya diperuntukkan memenuhi kebutuhan dalam negeri. "Jakarta akan mendapatkan salah satu diantaranya," kata dia.
Tjejep memperkenalkan pula produk andalan Pindad lainnya yang dibawa ke Indo Defence 2022 ini. “Kami membawa Harimau, Anoa versi 3, Badak dengan armor, Badak versi standar, masing-masing satu.” Selain itu 5 kendaraan personel, salah satunya menggunakan tenaga listrik.
Peluru Buatan Pindad
Pindad juga memamerkan amunisi buatannya. Terlihat berbagai macam peluru berbagai ukuran diatur pada meja display. Juga diperlihatkan berbagai gas air mata. Menurut Rizal Maulana, staf bagian pengembangan produk amunisi PT Pindad, sebagian produksi munisi diekspor ke Thailand dan Brunei.
Ia juga memperlihatkan Ruppell, drone hasil kerja sama PT Pindad dengan perusahaan lain. Drone dengan berat 30 kilogram dan lama jelajah 180 menit ini diperkirakan selesai 2- 3 tahun lagi.
Sejumlah produk munisi dari PT Pindad yang dibawa serta ke Indo Defence Expo & Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, 2-5 November 2022. Foto: Maria Fransisca Lahur
Produk Mancanegara
Banyak produk lain yang dibawa dari berbagai negara peserta Indo Defence Expo and Forum 2022. Ada pesawat, helikopter, peluru kendali, senapan, baju, kapal selam, drone hingga pisau lipat.
Produk rudal dari Roketsan asal Turki di Indo Defence Expo & Forum 2022. Foto: Maria Fransisca Lahur
Demo
Pada jam-jam tertentu, di area outdoor yang dilengkapi panggung, kursi, layar lebar dan tenda terdapat demo produk. Tempo.co sempat melihat demo terbang dari 3 macam drone, salah satu diantaranya berbentuk pesawat yang dilengkapi kamera. Saat drone terbang, pengunjung dapat melihat pemandangan dari udara pada layar di panggung.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.