TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Universitas Groningen atau University of Groningen, Belanda, Profesor Jouke de Vries mengaku kagum dengan fleksibilitas yang diberikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kepada para mahasiswa. Fleksibilitas dari program ala Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim itu, kata Vries, "sesuatu yang ingin kami capai di Universitas Groningen.”
Vries mengungkap itu lewat keterangan tertulis yang dibagikan pada Jumat 4 November 2022. Dia baru saja selama sepekan berkeliling ke sejumlah pemangku kepentingan dan perguruan tinggi di Indonesia. Tujuannya, menjajaki kerja sama bidang pendidikan tinggi antara Indonesia dan Belanda. Atau, secara spesifik, ingin menciptakan peluang bagi mahasiswa dan peneliti untuk bekerja sama baik di Indonesia maupun di Belanda
Dari perjalanannya itu dia mengatakan mengagumi pemerintah Indonesia yang mengembangkan visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan berbagai elemen di dalamnya. Vries menyebut contoh mikrokredensial dan mobilitas mahasiswa Indonesia ke dunia internasional atau Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Baca juga:
46 Kampus Dunia Disebut Tertarik Jadi Mitra IISMA Vokasi
Dalam keterangan yang sama, Vries juga menyatakan menyambut baik tawaran dari Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek dan BRIN untuk berinteraksi lebih lanjut melalui pusat penelitian bersama atau kolaborasi gelar. Menurut Vries, kerja sama penelitian tersebut diprioritaskan untuk tema energi dan iklim, kesehatan masyarakat, digitalisasi dan kecerdasan buatan, serta keberlanjutan dan ekonomi sirkular.
Dia menjelaskan Indonesia telah menjadi mitra yang kuat selama beberapa dekade. Menurutnya, tak masalah bagi Universitas Groningen, yang termasuk 100 universitas top global, untuk berkunjung ke Indonesia terlebih dahulu.
Bagi Universitas Groningen, dunia yang kembali terbuka setelah pandemi global memberi momen untuk terhubung kembali bertatap muka dengan mitra internasionalnya. Dan kemitraan universitas itu dengan Indonesia disebutnya, "Telah berlangsung lama dan sukses.”
Baca juga:
Inggris Bakal Buka Universitas di Bandung, Bisa untuk Raih Double Degree
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
