Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Ribu Rumah Rusak Pasca-Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Akan Belajar dari Jepang

Reporter

image-gnews
Warga menyelamatkan barang dari bangunan rumah yang rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Cianjur, Selasa, 22 November 2022. Warga berharap mendapatkan barang-barang berguna yang tertimbun reruntuhan, untuk bertahan pasca gempa. TEMPO/Amston Probel
Warga menyelamatkan barang dari bangunan rumah yang rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Cianjur, Selasa, 22 November 2022. Warga berharap mendapatkan barang-barang berguna yang tertimbun reruntuhan, untuk bertahan pasca gempa. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat sebanyak 58.049 rumah rusak terdampak gempa M5,6 pada Senin 21 November 2022, dan rangkaian gempa susulannya. Di antaranya rumah rusak berat sebanyak 25.186 unit.

Seluruh rumah rusak itu tersebar di 146 desa dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Meski ada yang digulung dan terkubur tanah longsor, sebagian besar dari 300 lebih korban meninggal yang sudah ditemukan pascagempa itu adalah mereka yang tertimpa atau tertimbun reruntuhan bangunan. 

Pakar tsunami di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko menilai gempa Cianjur Senin lalu tergolong tidak terlalu besar. Banyak bangunan yang terdampak karena, menurutnya, dibangun dan didesain tanpa mengikuti kaidah bangunan tahan gempa. "Padahal berada di zona kegempaan tinggi," katanya. 

Ia mengungkap hasil kajian atau riset bahwa rumah rakyat di perkotaan atau pedesaan kebanyakan dibangun oleh tukang tanpa sertifikat dan tidak dirancang tahan gempa. Sementara lebih dari 80 persen rumah di zona kegempaan tinggi adalah rumah rakyat. 

Menurut Widjo, otoritas baik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD serta instansi terkait, seperti dinas tata ruang dan dinas pekerjaan umum, perlu menitikberatkan program mitigasi bencana atau kesiapan sebelum bencana terjadi. "Tidak hanya fokus pada tanggap darurat dan rehabilitasi-rekonstruksi," katanya.

Evaluasi terhadap rumah-rumah rakyat yang rentan dan tidak ramah terhadap gempa, dia menyarankan, perlu dipetakan secara rinci dan dibuat program mitigasi tersebut. Misalnya, Widjo menyebutkan, dengan retrofit atau penguatan bangunan. "Sedang bangunan yang akan dibangun atau pada proses rehabilitasi-rekonstruksi harus mengadopsi bangunan tahan gempa," tuturnya. 

Warga melintas di depan rumah tahan gempa di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat, 21 Januari 2022. Prototipe rumah yang dibangun oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini disebut dapat menahan guncangan gempa M8,0. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym

Ridwan Kamil Pilih Belajar dari Jepang

Terpisah, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil menyatakan akan mengirim aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Jepang untuk belajar mitigasi bencana gempa bumi. Tujuan belajar termasuk dalam membuat rumah tahan gempa di masa depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Rumah tahan gempa salah satu yang nanti kami kerja samakan dengan Prefektur Shizuoka," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Jumat. Shizuoka dipilih karena dianggap sudah pengalaman mitigasi bencana gempa selama lebih dari 50 tahun. 

Dalam keterangan tertulis yang sama, Wakil Gubernur Prefektur Shizuoka Jepang, Tsutomu Ideno, menjelaskan Shizuoka sama seperti Indonesia, sering mengalami gempa bumi. "Selama 50 tahun lebih ini memang ada banyak kebijakan yang ditempuh untuk penanganan bencana gempa bumi," katanya.

Tsutomu juga menyambut baik apabila ada ASN Jabar yang datang langsung ke Shizuoka untuk berbagi ilmu tentang mitigasi bencana gempa bumi. Nantinya, dia menambahkan, bisa juga staf ahli kebencanaan dari Shizuoka datang langsung ke Jawa Barat.

Baca juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Telkom University Bawa Menara BTS Bergerak


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

6 jam lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

15 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

16 jam lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

16 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

19 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

20 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

1 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.