Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

57 Tahun Universitas Trisakti, Satu-satunya Kampus Swasta yang Dibangun Pemerintah

image-gnews
Mahasiswa Trisakti mengadakan upacara peringatan mengenang tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, serta puluhan lainnya luka. Jakarta, 12 Mei 2015. TEMPO/Subekti
Mahasiswa Trisakti mengadakan upacara peringatan mengenang tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, serta puluhan lainnya luka. Jakarta, 12 Mei 2015. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini Universitas Trisakti telah 57 tahun berdiri sejak 29 November 1965 melalui Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP). Trisakti menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia. Universitas ini terletak di Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dilansir dari lama resmi trisakti.ac.id, kelahiran Universitas Trisakti diawali dengan dirobohkannya Universitas Respublika pada 1965 karena dianggap terlibat dalam pergerakan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kemudian dari puing-puing Respublika itulah dibangun Universitas Trisakti.

Baca: 56 Tahun Universitas Trisakti, Nama dari Soekarno dan Kampus 4 Pahlawan Reformasi

Universitas Trisakto, Soekarno dan Reformasi

Presiden pertama RI Soekarno yang memberikan nama universitas ini. Makna Trisakti diambil dari pidatonya yaitu berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Landasan inilah yang menjadi tonggak upaya Universitas Trisakti untuk ikut mencerdaskan anak bangsa dalam berbagai aspek, seperti kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kepekaan sosial terhadap sesama, memacu kearifan dan keadilan.

Pada masa awal didirikan, Universitas Trisakti memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknik yang memiliki 4 (empat) departemen yaitu Departemen Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Arsitektur.

Pada umurnya yang telah melebihi setengah abad, Universitas Trisakti pernah mengalami berbagai macam peristiwa, salah satunya yang fenomenal ialah Tragedi 12 Mei 1998 yang mengakibatkan empat mahasiswa Universitas Trisakti gugur.

Gugurnya keempat mahasiswa ini menjadi pemicu pergerakan mahasiswa Indonesia dalam menumbangkan Orde Baru dan dipandang sebagai awal kebangkitan Era Reformasi Indonesia. Peristiwa ini dianggap sangat monumental karena dengan peristiwa itu, telah meruntuhkan pemerintahan Orde Baru yang telah memegang kekuasaan di Indonesia selama lebih dari 32 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak saat itulah Universitas Trisakti dikenal sebagai Kampus Pahlawan Reformasi dan bertekad terus berdiri di depan untuk senantiasa mengibarkan panji-panji reformasi dengan idealisme Kadeham (Kebangsaan, Demokrasi dan Hak-Hak Asasi Manusia).

Setelah tujuh tahun peristiwa itu berlalu, pada 2005 Presiden Indonesia kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahi penghargaan Bintang Jasa Pratama pada Universitas Trisakti. Keempat mahasiswa yang gugur itu dianggap telah berjasa sebagai Pejuang Reformasi dan mendorong bergulirnya reformasi yang memungkinkan terjadinya perubahan mendasar dalam ketatanegaraan Indonesia, menuju kehidupan yang demokratis.

Saat ini, Universitas Trisakti telah memiliki sembilan fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknik Lingkungan, serta Fakultas Seni Rupa dan Desain. Terdapat jumlah 23 Program Sarjana dan lima Program Diploma III. Selain itu Universitas Trisakti juga menyediakan Program Pascasarjana yang dengan delapan Program Magister dan dua Program Doktor.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca juga: 24 Tahun Tragedi Trisakti, Alumni : Momen Tepat Gugah Lagi Semangat Reformasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

1 hari lalu

Moses Gatotkaca. Cuplikan video AP
Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?


Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

1 hari lalu

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief usai jalani sidang daring sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.


Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

2 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.


2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

10 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia


Daftar Pemain Jakarta LavAni Allo Bank Electric untuk Proliga 2024, Juara Bertahan Tak Banyak Perubahan

18 hari lalu

Jakarta Lavani Allo Bank menjuarai Proliga 2023. (PBVSI/Proliga)
Daftar Pemain Jakarta LavAni Allo Bank Electric untuk Proliga 2024, Juara Bertahan Tak Banyak Perubahan

Tim Susilo Bambang Yudhoyono menatap Proliga 2024 dengan nama baru, Jakarta LavAni Allo Bank Electric, usai menggandeng PLN sebagai sponsor.


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

19 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

21 hari lalu

SBY menjamu dua pemain asing Lavani, Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik, dan pelatih Nicolas Vives di kediamannya, Rabu malam, 17 April 2024. (Instagram/@lavani-forever)
Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

Langkah SBY menjamu dua pemain asingdan pelatih Lavani mendapat pujian dari netizen, dinilai akan berdampak positif bagi juara bertahan Proliga itu.


Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

22 hari lalu

Rekrutan anyar Jakarta LavAni, pemain outside hitter Mohammad Reza Beik saat mendapatkan sambutan dari pemilik klub Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/04/2024). (ANTARA/Instagram/Jakarta LavANi).
Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

Apa harapan pemilik klub Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Renan Buiatti dan Reza Beik di Proliga 2024?


Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

34 hari lalu

Ario Bayu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.


Daftar Pemain Jakarta LavAni Allo Bank untuk Proliga 2024, Juara Bertahan Tak Banyak Perubahan

37 hari lalu

Jakarta Lavani Allo Bank menjuarai Proliga 2023. (PBVSI/Proliga)
Daftar Pemain Jakarta LavAni Allo Bank untuk Proliga 2024, Juara Bertahan Tak Banyak Perubahan

Menjelang bergulirnya Proliga 2024, Jakarta LavAni Allo Bank telah mendaftarkan 10 nama pemain.