Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Ana Mariana, Mahasiswa Asal Garut yang Raih Beasiswa S2 di Harvard Medical School

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ana Mariana penerima beasiswa Kemendikbud yang kuliah di Harvard Medical School. Instagram
Ana Mariana penerima beasiswa Kemendikbud yang kuliah di Harvard Medical School. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ana Mariana, merupakan mahasiswa asal Garut, Jawa Barat yang berhasil meraih beasiswa S2 di Harvard Medical School. Ana yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal A. Yani ini menempuh pendidikan magister program Global Health Delivery berkat Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). BPI didanai oleh Dewan Penyantun Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan merupakan inisiasi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi sejak 2021 lalu.

Sebelum mengambil jurusan Global Health Delivery pada 2021 lalu, Ana pernah bekerja sebagai Clinical Operations Manager di Docta, salah satu perusahaan pemula kesehatan di Indonesia. Saat bekerja di sana, ia menjalani pekerjaannya sebagai manajer operasi klinis dan menerapkan aplikasi “Kotak Dokter” (Doctor-In-A-Box). Aplikasi ini menghubungkan masyarakat yang tinggal di pedesaan dan daerah terpencil dengan bidan, perawat, dan dokter layanan kesehatan primer yang bekerja di puskesmas.

Dari pengalamannya itu, dia melihat adanya kesenjangan kesehatan di Indonesia terutama di daerah-daerah pelosok. Dia pun termotivasi menyelesaikan permasalahan itu dan mengambil jurusan Global Health Delivery di Harvard.

Baca juga:Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Buka Lowongan Kerja, dari Penulis hingga Desainer Grafis

“Persoalan yang dirasakan oleh dokter-dokter di daerah itu berat. Fasilitas dan sistem di sana masih kurang. Saya berpikir harus ada yg memikirkan sistem ini bisa berjalan lebih baik untuk menghilangkan kesenjangan kesehatan ini.” ujarnya saat live Instagram bersama akun Beasiswa Pendidikan Indonesia @awardee_bpi pada Jumat 16 Desember 2022.

Tingginya dedikasi Ana sebagai seorang dokter juga lahir karena pengalaman duka neneknya yang meninggal lantaran kesulitan mendapat akses kesehatan. Nenek Ana meninggal dalam perjalanan dirujuk ke rumah sakit.

“Saya benar-benar terpukul. Nenek saya meninggal di perjalanan dan kesulitan mendapatkan akses kesehatan yang cukup baik di daerah,”ujarnya.

Pengalaman itu membuatnya tergerak untuk mengimplementasikan penggunaan telemedicine untuk menekan angka kematian pasien. Dengan telemedicine, kata dia, juga dapat membantu penduduk pedesaan mengatasi kesenjangan kesehatan.

Ana pun bersyukur dapat melanjutkan kuliah di Harvard University dengan beasiswa meski tidak memiliki privilese. “Ayah saya lulusan SMA, ibu saya lulusan SMP. Saya bersyukur sekali. Belum pernah ada satu pun dari keluarga saya masuk ke S2, apalagi bisa sampai ke luar negeri ke Harvard,” ujar Ana.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Devina, Penerima 4 Beasiswa Jadi Wisudawan Terbaik Prodi Komunikasi Undip

5 jam lalu

 Devina Meidy Fidelia Putri Pangudi menjadi Wisudawan Terbaik Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro atau Undip. Dok. Undip
Sosok Devina, Penerima 4 Beasiswa Jadi Wisudawan Terbaik Prodi Komunikasi Undip

Selama menjalani kehidupan kampus di Undip, Devina tak hanya mendapatkan bekal ilmu.


Mengenal Program S2 Media dan Komunikasi Unair: Beasiswa hingga Kurikulum

8 jam lalu

Kampus Unair. Istimewa
Mengenal Program S2 Media dan Komunikasi Unair: Beasiswa hingga Kurikulum

Berdiri sejak 2003, program magister Media dan Komunikasi Unair ini berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair.


Jalani Tiga Program Prioritas, Begini Capaian dan Tantangan Ditjen Bimas Hindu Kemenag

8 jam lalu

Dirjen Bimbingan Masyrakat Hindu Kemenag RI, I Nengah Dulja.
Jalani Tiga Program Prioritas, Begini Capaian dan Tantangan Ditjen Bimas Hindu Kemenag

Ada tiga program Ditjen Bimas Hindu yang sedang diprioritaskan yakni terkait digitalisasi, Candi Prambanan, dan Pendidikan.


Perjuangan Yosi Ajarkan Anak-anak Membaca hingga Bangun PAUD Pertama di Ayapo Papua

1 hari lalu

Yosina Deda (48), seorang guru dan tokoh masyarakat Kampung Ayapo, Distrik Sentani, yang mendirikan PAUD Nuri saat ditemui pada Rabu (30/8/2023). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Perjuangan Yosi Ajarkan Anak-anak Membaca hingga Bangun PAUD Pertama di Ayapo Papua

Yosina Deda, perempuan berusia 48 tahun yang mendedikasikan dirinya mengajarkan baca tulis kepada anak usia dini di daerah tepian Danau Sentani, Papua.


Galih Sulistyaningra, Guru SD Lulusan UCL Inggris dengan Beasiswa LPDP

2 hari lalu

Galih Sulistyaningra, guru SD yang melanjutkan pendidikan ke University College London atau UCL di Inggris lewat program beasiswa LPDP. Dok. LPDP
Galih Sulistyaningra, Guru SD Lulusan UCL Inggris dengan Beasiswa LPDP

Pada 2018, Galih terbang ke University College London atau UCL di Inggris lewat program beasiswa LPDP.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: UGM Akan Kirim Mahasiswa KKN Pantau Pemilu, Sosok Yulion

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: UGM Akan Kirim Mahasiswa KKN Pantau Pemilu, Sosok Yulion

Topik tentang UGM akan mengirimkan mahasiswa program KKN untuk memantau pemilu mendatang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cara Cek PIP 2023 Lewat HP untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA

3 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengunjungi SMKN 2 Kasiaha, Yogyakarta. Dok, Kemendikbud
Cara Cek PIP 2023 Lewat HP untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA

Cara cek PIP 2023 melalui SIPINTAR https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1


Sosok Yulion, Putra Papua yang Sisihkan Tunjangan Beasiswa untuk Bantu Anak Pedalaman

3 hari lalu

Yulion Mirin, salah satu penerima beasiswa Adem wilayah Papua. Dok. SMAN 1 Melaya
Sosok Yulion, Putra Papua yang Sisihkan Tunjangan Beasiswa untuk Bantu Anak Pedalaman

Yulion Mirin, putra Papua itu kini sedang menjalani pendidikan menengahnya di Kabupaten Bangli Bali.


Kemenag Buka Program Beasiswa, Khusus Santri & Pendidik Pesantren Salafiyah

4 hari lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
Kemenag Buka Program Beasiswa, Khusus Santri & Pendidik Pesantren Salafiyah

Kemenag membuka Program Persiapan Beasiswa tahun 2023 bagi santri dan pendidikan pesantren salafiyah.


Kisah Mahasiswa Asal Palestina di UNS Kehilangan Keluarga, Kampus Berikan Bantuan

7 hari lalu

Dua mahasiswa S2 UNS asal Palestina Hussein Mahmoud Hussein Abutabaq (kiri) dan Doaa Jameel Alramlawi menerima bantuan pendidikan dari UNS di kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis, 23 November 2023.  TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kisah Mahasiswa Asal Palestina di UNS Kehilangan Keluarga, Kampus Berikan Bantuan

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyerahkan beasiswa kepada tiga mahasiswa asal Palestina.