Dari Camilan hingga Kosmetik, Aneka Olahan Porang Karya SMK Model PGRI 1 Mejayan

Reporter

Editor

Devy Ernis

SMK Model PGRI 1 Mejayan membuat aneka olahan makanan berbahan dasar umbi porang, seperti beras porang, aneka makanan kering, hingga kosmetik berbahan dasar porang. Doc: Ditjen Vokasi Kemendikbud.
SMK Model PGRI 1 Mejayan membuat aneka olahan makanan berbahan dasar umbi porang, seperti beras porang, aneka makanan kering, hingga kosmetik berbahan dasar porang. Doc: Ditjen Vokasi Kemendikbud.

TEMPO.CO, JakartaSMK Model PGRI 1 Mejayan, Madiun, Jawa Timur berinovasi mengembangkan berbagai produk-produk unggulan. Jika sebelumnya SMK ini sukses berinovasi dengan menghadirkan mobil listrik untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kali ini para siswa kembali berkreasi dengan membuat aneka olahan makanan berbahan dasar umbi porang, seperti beras porang, aneka makanan kering, hingga kosmetik berbahan dasar porang.

Kepala SMK Model PGRI 1 Mejayan, Sampun Hadam, mengatakan bahwa pemilihan umbi porang sebagai bahan utama karena umbi porang cukup melimpah di Jawa Timur. Menurut Sampun, porang malah menjadi salah satu tanaman unggulan di Madiun. Mayoritas tanaman ini tumbuh liar di hutan-hutan. 

“Padahal, tanaman ini memiliki nilai jual yang sangat luar biasa. Oleh karena itulah, kami ingin mengembangkan aneka produk porang sebagai produk pangan unggulan Madiun dan berstandar ekspor,” kata Sampun dilansir dari laman vokasi.kemdikbud.go.id pada Senin, 16 Januari 2023.

Ada beragam varian produk olahan porang yang sudah dibuat oleh para siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan di antaranya beras porang, jenang porang, kerupuk porang, dan sebagainya. Selain menjadi aneka produk makanan kering, porang juga dikembangkan menjadi produk kecantikan seperti masker porang yang dinilai memiliki banyak manfaat bagi kecantikan kulit. 

“Untuk produksinya kami kerja sama dengan UMKM yang menjadi mitra binaan sekolah kami. Tapi, khusus untuk beras Porang memang itu di produksi di sekolah, karena alatnya hanya ada di sekolah," Sampun menambahkan. 

Gandeng UMKM dan PT INKA

Menurut Sampun, selama ini SMK Model PGRI 1 Mejayan memang banyak bekerja sama dengan UMKM yang ada di Kabupaten Madiun untuk mengembangkan produk-produk olahan dari tanaman porang. Salah satunya adalah UMKM di bawah Badan Usaha Desa (Bumdes) Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri, Madiun.

“Jadi, kami dari SMK yang melatih UMKM ini untuk pembuatan produk-produknya. Kemudian siswa-siswa kami juga yang membuat teknologi untuk pengolahan umbi porangnya ini, misalnya seperti siswa kami menciptakan mesin untuk membuat chip. Jadi, para petani ini tidak lagi membuat chip pakai manual, tetapi sudah pakai mesin,” ujar Sampun.

Untuk penjualan, selain memanfaatkan penjualan secara online, produk olahan porang ini juga dipasarkan melalui koperasi di SMK, termasuk juga di Bumdes yang ada di Alun-Alun Caruban. 

Saat ini, SMK Model PGRI 1 Mejayan juga sedang bekerja sama dengan PT INKA (Industri Kereta Api) untuk membuat sekitar 100 kontainer boks yang akan digunakan sebagai outlet untuk memasarkan produk-produk porang tersebut. Kontainer boks ini nantinya akan disebar ke Bumdes-Bumdes yang ada di seluruh Kabupaten Madiun.  

"Kami di SMK itu punya mimpi besar bahwa SMK Jatim akan mampu ekspor aneka hasil olahan porang yang saat ini menjadi potensi bisnis di Jepang, Korea, dan Eropa. Sekaligus, ini menjadi wujud nyata peran serta SMK dalam pemulihan ekonomi dan kesejahteraan petani,” kata Sampun. 

Baca juga:BRIN Teliti Kemungkinan Umbi Porang Jadi Minuman Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Mahasiswa Ini Berhasil Kembangkan Sistem Absensi Mobile, Anti Titip Absen

5 hari lalu

Sistem absensi mobile tervalidasi karya Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTNl) bernama Luthfi Alkhafid/Istimewa
Mahasiswa Ini Berhasil Kembangkan Sistem Absensi Mobile, Anti Titip Absen

Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTNl) bernama Luthfi Alkhafid berhasil mengembangkan sistem absensi mobile tervalidasi.


UGM Bikin Aplikasi Penanganan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat

5 hari lalu

Pusat Kedokteran Tropis (PKT) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan aplikasi
UGM Bikin Aplikasi Penanganan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat

Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendukung penanganan pasien tuberkulosis resisten obat.


Target 6-7 Tahun Air Bersih Cakup 930 Ribu Sambungan Rumah, PAM Jaya: Insya Allah

6 hari lalu

Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. IPA Mookervat tersebut menggunakan dua teknologi pengolahaan air yakni Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan media PVA GEL sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai dan teknologi ultrafiltrasi yang merupakan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis yang menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel sehingga dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Target 6-7 Tahun Air Bersih Cakup 930 Ribu Sambungan Rumah, PAM Jaya: Insya Allah

Perumda PAM Jaya optimistis dapat memenuhi target sambungan baru perpipaan air bersih untuk merealisasikan cakupan layanan 100 persen pada 2030.


Astra Honda Motor Ajak 662 Guru SMK Belajar Motor Listrik Bareng

8 hari lalu

Ratusan guru SMK seluruh Indonesia mengikuti webinar Astra Honda Talknology dengan materi tentang sepeda motor listrik, 21 Maret 2023. (AHM)
Astra Honda Motor Ajak 662 Guru SMK Belajar Motor Listrik Bareng

Pengetahuan yang didapatkan para guru tentang motor listrik ini diharapkan dapat diajarkan kepada para pelajar.


Ditawari Kerja oleh Dedi Mulyadi, Guru Komentar 'Maneh' ke Ridwan Kamil Masih Kerja Serabutan

9 hari lalu

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi
Ditawari Kerja oleh Dedi Mulyadi, Guru Komentar 'Maneh' ke Ridwan Kamil Masih Kerja Serabutan

Muhammad Sabil Fadhilah, guru yang dipecat karena berkomentar di Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ini bekerja serabutan.


Soal Ridwan Kamil dan Guru Sabil, Ini 2 Batasan Kata Maneh Versi Budayawan Unpad

11 hari lalu

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Soal Ridwan Kamil dan Guru Sabil, Ini 2 Batasan Kata Maneh Versi Budayawan Unpad

Ridwan Kamil membantah antikritik dan menolak dikaitkan dengan pemecatan Muhammad Sabil Fadilah sebagai guru SMK di Cirebon.


Guru SMK Cirebon Komentar 'Maneh', Ridwan Kamil: Kalau Bercanda, Saya Jawab dengan Bercanda

12 hari lalu

Gubernur Ridwan Kamil berpidato saat pembukaan rapat nasional Partai Hanura di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 2 Maret 2023. Gedung heritage bersejarah itu digunakan Partai Hanura untuk Rapat Kordinasi Nasional yang akan berfokus pada pembangunan kesiapan di daerah jelang tahun politik 2024. Rakornas Hanura tanpa dihadiri Wiranto. TEMPO/Prima Mulia
Guru SMK Cirebon Komentar 'Maneh', Ridwan Kamil: Kalau Bercanda, Saya Jawab dengan Bercanda

Ridwan Kamil mengaku sudah sering dikritik dan jawaban yang dilontarkan pada yang mengkritiknya, menurut dia, hanya jawaban biasa saja.


Ditawari Kembali Mengajar, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Ogah Kembali ke SMK Telkom Cirebon

13 hari lalu

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Ditawari Kembali Mengajar, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Ogah Kembali ke SMK Telkom Cirebon

SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Jawa Barat, bakal menerima kembali guru pengkritik Ridwan Kamil dengan catatan.


Robot Gamelan Karya Udinus, Bisa Tabuh Gamelan Secara Otomatis 24 Jam

13 hari lalu

Robot Gamelan Sekar Nuswantoro. Foto : Udinus
Robot Gamelan Karya Udinus, Bisa Tabuh Gamelan Secara Otomatis 24 Jam

Rektor Udinus menjelaskan inovasi tersebut tidak menggantikan gamelan asli, namun berbeda pada peruntukannya.


Beasiswa ILF 2023 untuk Lulusan SMA Sederajat, Gratis Biaya UKT

14 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa ILF 2023 untuk Lulusan SMA Sederajat, Gratis Biaya UKT

Beasiswa ILF 2023 membuka pendaftaran bagi siswa SMA/SMK sederajat.