TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat lebih dari sepuluh gempa selama sepekan terakhir di wilayah Jawa Barat. Gempa terbaru pada Jumat, 10 Februari 2023, berasal dari gempa susulan di Cianjur.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, terhitung pada 3–9 Februari 2023 terjadi sepuluh kali gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Rinciannya, sebanyak enam gempa bersumber di laut, sedangkan empat kejadian lindu lainnya berpusat di darat. Adapun kedalaman sumber gempanya bervariasi dari yang dangkal 7 kilometer hingga 149 kilometer.
Sementara kekuatan gempanya berkisar 1,8 hingga 3,7. Menurut BMKG, pada periode sepekan terakhir, kekuatan gempa terbesar terjadi pada Sabtu, 4 Februari 2023, pada pukul 05.21.
Episenter gempa bumi tersebut di laut pada koordinat 6,55 derajat lintang selatan dan 106,58 derajat bujur timur atau sekitar 24 kilometer arah barat laut Kota Bogor pada kedalaman 149 kilometer. “Tidak ada kejadian gempa bumi yang dirasakan dalam periode waktu tersebut,” ujar Rahayu.
Berdasarkan data BMKG hingga Jumat, 10 Februari 2023, pukul 17.00, gempa susulan kembali terjadi di Cianjur. Bermagnitudo 2,2, gempa pada pukul 16.50 itu berlokasi sumber di darat dari kedalaman 5 kilometer.
Titik koordinat gempa pada 6,85 derajat lintang selatan dan 107,10 derajat bujur timur. Sejak gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022, total terjadi 509 gempa susulan. Kisaran kekuatannya bermagnitudo 1,0 hingga 4,3.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
