Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Seimbangkan Kuliah dan Keluarga bagi Mahasiswa S2 dari Dosen Psikologi Unpad

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi pasangan konsultasi dengan psikolog. Shutterstock
Ilustrasi pasangan konsultasi dengan psikolog. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Fitri Ariyanti Abidin, menjelaskan pentingnya menjaga keseimbangan peran mahasiswa pascasarjana atau S2 bagi yang sudah berkeluarga. Fitri menyampaikan bahwa identitas diri sebagai mahasiswa dan keluarga tidak bisa dipisahkan begitu saja.

Dalam kultur masyarakat Indonesia, Fitri menjelaskan pencapaian diri sejak dini tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga. Jika harus meninggalkan keluarga karena memilih pekerjaan atau pendidikan, Fitri menjelaskan perasaan bahagia yang didapat biasanya akan berkurang.

“Ketika seorang suami, seorang istri, seorang ibu, seorang ayah memutuskan untuk sekolah lagi, maka harus sudah siap untuk mengelola semuanya,” ujar Fitri dilansir dari laman resmi Unpad pada Senin, 20 Februari 2023.

Fitri memberikan tips kepada para mahasiswa pascasarjana untuk meningkatkan family-study balance. Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yang berkeluarga untuk meningkatkan keseimbangan antara pendidikan dan keluarga.

Pertama adalah mempersiapkan SMART Planning atau Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Timely planning. Perencanaan itu, kata Fitri, harus dibuat bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi dibuat bersama keluarga. “Kalau kita tidak merencanakannya dengan baik, percayalah kita merencanakan untuk gagal,” ujarnya.

Lebih lanjut Fitri mengatakan bahwa semua hal perlu dikomunikasikan pada keluarga, terutama kepada anak-anak. Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan karena keluarga akan mengalami banyak perubahan ketika orang tuanya melanjutkan pendidikan.

Ia mengatakan bahwa mengomunikasikan rencana pendidikan kepada anak akan menanamkan nilai pentingnya belajar. Selanjutnya, orang tua bisa menjelaskan secara konkret hal-hal yang akan mereka terima apabisa orang tua melanjutkan pendidikan.

Tips selanjutnya adalah fleksibel. Menurutnya, dalam kehidupan manusia, win-win solution itu hampir tidak ada pada situasi apa pun. Manusia hanya bisa memilih hal yang konsekuesinya paling bisa ditoleransi oleh diri kita sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mewujudkan hal ini, mahasiswa dapat menyusun prioritas berdasarkan hal yang paling berharga dalam hidupnya. "Hal ini menjadi salah satu aktivitas yang bermanfaat untuk melepaskan stres," ujarnya.

Ketidakjelasan yang terjadi dalam hidup, kata Fitri, juga menjadi salah satu penyebab stres. Namun, kata dia, hal yang perlu dipahami adalah ketidakpastian itu akan selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup.

"Salah satu hal yang sering terlupakan adalah bahwa keluarga juga bisa menjadi pengalih yang menyenangkan ketika menghadapi masa sulit," kata dia.

Hal terakhir yang dapat meningkatkan Family-Study Balance adalah social support. Dia mengatakan banyak orang yang merasa kalau meminta bantuan itu artinya lemah. Namun, dia menjelaskan kekuatan itu hadir justru ketika mampu mengakui diri juga membutuhkan orang lain.

Fitri juga menyampaikan bahwa kesehatan mental menjadi isu yang banyak ditemukan pada mahasiswa pascasarjana. "Ketika banyak perubahan negatif dalam diri seperti emosi yang mudah meledak, itu bisa menjadi tanda kita sudah membutuhkan bantuan profesional. Biasanya yang muncul itu judgement negatif tentang diri kita, self judgement itu jangan sampai dibiarkan,” ujarnya.

Pilihan Editor: Tolak Beri Gelar Kehormatan, Guru Besar UGM: Profesor Itu Diraih dengan Tertatih-tatih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Geologi Universitas Padjajaran Sebut IUP Bagai Harta Karun

1 hari lalu

Mobil milik tersangka Harvey Moeis yang disita penyidik Kejaksaan Agung terparkir di Kejagung, Jakarta, Jumat 26 April 2024. Kejaksaan Agung kembali menyita tiga mobil mewah milik tersangka Harvey Moeis yakni Ferrari 458 Speciale, Ferrari 360 Challenge Stradale, dan Mercedes Benz SLS dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pakar Geologi Universitas Padjajaran Sebut IUP Bagai Harta Karun

Izin Usaha Pertambangan atau IIUP kalau dipandang dari sudut komoditas pertambangan itu seperti harta karun.


Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

4 hari lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.


Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

4 hari lalu

Keluarga dan kerabat membawa jenazah Dimas Aditya, korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana saat tiba di rumah duka di Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.


Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa dan membutuhkan penanganan extra pula. Foto : Humas Pemberitaan KPK
Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.


Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

6 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?


Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

8 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

Ada beberapa cara menghilangkan kecanduan berjudi online atau judi slot yang memerlukan dukungan orang terdekat dan bantuan ahli psikologi.


8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

10 hari lalu

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami. Foto: Canva
8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.


Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

12 hari lalu

Autonomous Logistic Interactive Robot karya tim mahasiswa Teknik Elektro Unpad lolos ke ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang, Agustus 2024. (Dok.Tim)
Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.


Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

13 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.


Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

15 hari lalu

Sebagian dari 14 bakal calon dalam Pemilihan Rektor Unpad 2024. (ANWAR SISWADI)
Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.