Amuk Vorteks Borneo
Ini adalah fenomena atmosfer skala sinoptik atau skala besar, berupa pusaran angin di sekitar Pulau Kalimantan pada koordinat yang biasanya terjadi saat Monsun Asia atau musim hujan. Borneo Vortex terjadi karena adanya interaksi antara angin Monsun Asia dengan angin dari arah tenggara di wilayah barat laut Kalimantan, sehingga terbentuk pusaran angin yang dapat meningkatkan proses konveksi dan curah hujan.
Borneo Vortex biasanya berlangsung dalam beberapa hari. Dampaknya, curah hujan di Indonesia bagian barat dan tengah meningkat. Vorteks Borneo juga menahan pergerakan angin ke arah selatan katulistiwa, sehingga cenderung mengurangi curah hujan di wilayah Pulau Jawa. Dengan demikian, penting untuk mewaspadai efek dari Borneo Vortex, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak.
Korban Tanah Longsor Natuna
Korban tewas akibat tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, sejauh in mencapai 10 orang. Sebanyak enam di antaranya sudah teridentifikasi dan 4 lainnya belum teridentifikasi.
Sedangkan korban yang masih dinyatakan hilang sebanyak 47 orang, korban luka berat sebanyak satu orang, korban rawat jalan 3 orang, dan korban kritis sebanyak 4 orang. Sebanyak 27 unit bangunan yang terdiri dari 26 rumah dan 1 surau tertimbun material tanah.
Pemerintah Kabupaten Natuna telah menetapkan status tanggap darurat di Serasan 6-12 Maret 2023. Data yang diterima dari Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur pada hari ini, tercatat ada 219 orang mengungsi di PLBN Serasan, 215 orang di Puskesmas, 500 mengungsi ke Pelimpak dan Masjid Al Furqon, 282 orang di SMA Negeri 1 Serasan.
Kondisi di Pulau Serasan tersebut, masih kesulitan sinyal dan hanya ada di sekolah serta kantor desa yang masih bisa dioperasikan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.