TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Jember (Unej) menyiapkan 25.480 kursi bagi peserta ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berbasis berbasis tes (UTBK SNBT) 2023. UTBK SNBT akan digelar dalam dua gelombang yakni gelombang pertama diadakan pada 8 hingga 14 Mei 2023 dan gelombang kedua pada 22 hingga 28 Mei 2023.
Menurut Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember Slamin pihaknya terus berbenah mempersiapkan diri guna menyukseskan UTBK SNBT 2023. Di antaranya dengan mempersiapkan lokasi UTBK beserta kelengkapan komputer dan sarana pendukungnya.
Persiapan juga meliputi penyiapan sumber daya manusia seperti pengawas UTBK dan personil yang akan membidangi teknologi informasi dan komunikasi. Slamin optimistis pelaksanaan UTBK SNBT 2023 di Universitas Jember akan berjalan lancar mengingat Universitas Jember setiap tahunnya berpengalaman menggelar UTBK.
“Nantinya dalam satu hari akan ada dua sesi UTBK dengan peserta setiap sesi adalah 910 peserta. Hingga hari Senin, 10 April 2023 sudah ada 11.133 peserta yang terdaftar akan mengikuti SNBT di Pusat UTBK Universitas Jember," ujarnya dilansir dari laman Unej pada Rabu, 12 April 2023.
Jumlah ini, kata dia, diperkirakan bakal bertambah mengingat pendaftaran baru akan ditutup pada lusa 14 April. "Saya berharap peserta yang sudah memiliki pilihan program studi segera mendaftarkan diri sebab jika kuota peserta di sebuah pusat UTBK sudah penuh maka peserta harus memilih pusat UTBK lain dengan catatan kuota peserta masih ada,” jelas Slamin.
Guru besar Teori Graf di Fakultas Ilmu Komputer ini mengingatkan peserta SNBT tahun ini bisa memilih program studi akademik dan vokasi. Oleh karena itu, perlu strategi agar peluang diterima di PTN idaman semakin terbuka.
Dia mengatakan bagi peserta yang sudah mantap memilih program studi vokasi, seharusnya memilih program studi vokasi di jalur SNBT tanpa harus menunggu di jalur ujian mandiri. Pasalnya, ada kecenderungan peserta menjadikan pilihan program studi vokasi sebagai cadangan jika tidak diterima di jalur SNBT.
“Perlu diingat, justru kuota terbesar mahasiswa baru untuk program studi vokasi ada di jalur SNBT, bukan di jalur mandiri. Jadi peserta perlu cermat memilih program studi agar peluang diterima di PTN terbuka lebar," ujarnya.
Universitas Jember memiliki tiga program studi sarjana terapan atau D4 dan delapan program studi D3 yang lima puluh persen kuota mahasiswa barunya diambil dari jalur SNBT. Hingga hari ini, total ada 20.778 peserta yang memilih Universitas Jember sementara daya tampung di jalur SNBT hanya 4.165 mahasiswa.
Pilihan Editor: Raih IPK 4, Perwira TNI AU Ini Lulus Program S2 Teknik Geodesi di ITB