Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Kembali Produktif Usai Libur Panjang dari Psikolog UGM

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi perempuan multitasking, bekerja sambil mengawasi anak bermain. Unsplash/Standsome Worklifestyle
Ilustrasi perempuan multitasking, bekerja sambil mengawasi anak bermain. Unsplash/Standsome Worklifestyle
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalani libur panjang dengan adanya cuti bersama Lebaran 2023, aktivitas bekerja dan sekolah dimulai lagi. Perasaan tidak siap kembali beraktivitas sering kali dirasakan oleh sejumlah orang usai momen liburan hingga muncul rasa malas bekerja maupun sekolah.

“Fenomena ini dikenal dengan holiday paradox. Habis libur panjang, tetapi merasa masa liburannya berlangsung singkat yang membuat orang tidak siap kembali masuk kerja atau sekolah usai berlibur dan menjadikan aras-arasen (enggan beraktivitas kembali),” jelas Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) T. Novi Poespita Candra dilansir dari laman UGM pada Jumat, 28 April 2023.

Novi membagikan enam tips yang bisa dilakukan agar bisa kembali produktif usai libur panjang. Pertama, membangun suasana baru untuk memberikan semangat bagi diri sendiri. Misalnya, mengubah suasana meja kerja di kantor, mengubah gaya berpakaian, dan lainnya.

Kedua, membuat janji temu dengan teman-teman terdekat atau rekan kantor. Bertemu dan bersosialisasi dengan teman atau rekan kantor dapat menjadi transisi dari liburan ke aktivitas rutin.

“Bertemu dengan teman kantor, misal melalui halal bihalal ini bisa menjadi tempat untuk saling bersosialisasi kembali, transisi dari liburan menuju aktivitas semula,” ujarnya.

Ketiga, menyusun rencana baru. Setelah menjalani liburan, perlu untuk menyusun kembali rencana baru ke depan dan membenahi hal-hal yang belum sesuai sehingga saat memulai aktivitas kembali bisa menjadi lebih semangat.

Keempat, mengingat kembali tujuan hidup. Dengan mengingat dan memantapkan kembali tujuan hidup baik kerja maupun sekolah bisa membangkitkan lagi semangat untuk memulai rutinitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebenarnya ini yang menjadi paling utama, mengingat lagi tujuan hidup. Misal, kenapa kita memilih pekerjaan ini, semangat ini dimunculkan lagi,” katanya.

Kelima, kembali menjalani kebiasaan semula. Mulai dari pola makan, pola tidur, hingga melakukan aktivitas fisik/olahraga.

“Kalau liburan kan biasanya semua makanan dimakan, bangun siang dan lainnya. Nah, ini sebaiknya mulai masa transisi balik lagi ke healthy life. Sebab, kondisi jiwa sangat dipengaruhi oleh aktivitas  fisik, makanan, dan kegiatan sehari-hari,” paparnya.

Keenam, melakukan pemanasan dahulu sebelum memulai rutinitas. Buatlah daftar kegiatan yang harus dilakukan dan mulai dari hal-hal yang ringan. “Bikin to-do list. Jangan langsung dikerjakan, tapi pemanasan dulu biar ada semangat. Misal saat masuk kuliah, dosen ke mahasiswa jangan langsung masuk ke materi yang berat,” ucapnya.

Pilihan Editor: Penelitian Stanford dan MIT: AI Meningkatkan Produktivitas Pekerja Sebesar 14 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Eddy Hiariej dan Zainal Arifin Mochtar, Bersahabat meski Selalu Berdebat

7 jam lalu

Kolase foto. Edward Omar Sharief Hiariej (kiri) dan Zainal Arifin Mochtar. TEMPO/ Imam Sukamto, TEMPO/ Anwar Siswadi
Cerita Eddy Hiariej dan Zainal Arifin Mochtar, Bersahabat meski Selalu Berdebat

Cerita persahabatan dan perdebatan Eddy Hiariej dan Zainal Arifin Mochtar, ibarat DN Aidit dan Mohammad Natsir atau Tom dan Jerry?


20 Kontingen Berpartisipasi dalam Porsenigama ke-41 UGM

7 jam lalu

Pekan Olah Raga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) ke-41. UGM.ac.id
20 Kontingen Berpartisipasi dalam Porsenigama ke-41 UGM

Apa itu Porsenigama dan bagaimana penyelenggaraannya? Koordinator Forkom UKM UGM mengajak mengingat tragedi Kanjuruhan yang terjadi 2 tahun lalu.


Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

20 jam lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

Zona Kesehatan Taman Pintar Yogyakarta akan menampilkan alat peraga edukasi terkait kefarmasian terkini.


Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

22 jam lalu

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha]
Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Pratikno mengonfirmasi dirinya akan ditunjuk sebagai menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Berikut daftar kontroversinya


Mahasiswa UGM Buat Semen dari Cangkang Kerang, Bisa Hentikan Kerusakan Lingkungan?

1 hari lalu

Petani Pegunungan Kendeng memasung kakinya dengan semen saat menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, 14 Maret 2017. Izin pembangunan dan pertambangan pabrik PT Semen Indonesia diterbitkan kembali oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Amston Probel
Mahasiswa UGM Buat Semen dari Cangkang Kerang, Bisa Hentikan Kerusakan Lingkungan?

Semen rupanya bisa dibuat dari cangkang kerang.


4 Tantangan Menggelar Pernikahan di Akhir Pekan, Apa Saja?

1 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
4 Tantangan Menggelar Pernikahan di Akhir Pekan, Apa Saja?

Menggelar pernikahan di akhir pekan mungkin terdengar ideal bagi banyak pasangan, namun di balik kemudahannya ada juga tantangannya


Rektor UGM Ova Emilia Melepas 54 Tim PKM untuk Berlomba dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37

1 hari lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk berlomba dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan di gelar di Universitas Airlangga, Surabaya. UGM.ac.id
Rektor UGM Ova Emilia Melepas 54 Tim PKM untuk Berlomba dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37

UGM mengirimkan puluhan tim Program Kreativitas Mahasiswa untuk berlaga dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair.


Akhir Pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM Beri Catatan Soal Revolusi Mental yang Sebelumnya Digembar-gemborkan

1 hari lalu

Dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK) UGM, Maygsi Aldian Suwandi. TEMPO/Rachel Farahdiba Regar
Akhir Pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM Beri Catatan Soal Revolusi Mental yang Sebelumnya Digembar-gemborkan

Presiden Jokowi mengusung revolusi mental sejak awal pemerintahannya, pada 2014. Awal pengusungan gerakan ini disoroti Dosen PSDK Fisipol UGM.


Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

1 hari lalu

Satryo Soemantri Brodjonegoro. TEMPO/Subekti
Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Akankah ia menjadi menteri di Kabinet Prabowo?


Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

Setelah 10 tahun pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM menyoroti ketidakefektifan pelaksanaan revolusi mental yang digagas selama ini.