TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) Emas yang digelar Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Rektor Universitas Muhammadiyah Fadillah Sabri mengatakan kampusnya menargetkan 1.000 mahasiswa mengikuti KKN Emas yang akan digelar pada Juli hingga September mendatang.
"Tahun ini kami menjadi tuan rumah KKN Emas setelah tahun sebelumnya digelar di Makassar. Terpilihnya kami menjadi tuan rumah penyelenggaraan KKN Emas karena tahun lalu paling banyak mengirim mahasiswa," katanya di Pangkalpinang pada Ahad, 11 Juni 2023.
Dari 160 Universitas Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia, hingga saat ini sudah 26 kampus yang mendaftar dengan jumlah calon peserta mencapai lebih dari 600 orang. Universitas Muhammadiyah Babel juga menurunkan 316 mahasiswa dari tujuh program studi untuk ikut KKN Emas ini.
Seribu mahasiswa yang akan mengikuti KKN Emas ini akan ditempatkan di lima kabupaten dengan sebaran 83 desa yang ada di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur.
Para mahasiswa akan menelaah permasalahan lingkungan dan perekonomian di Babel seperti tambang dan sampah. Akan ada posko-posko yang didirikan mahasiswa untuk membuang sampah sehingga nantinya sampah yang dikumpulkan bisa disedekahkan bukan dibuang.
"Kami akan bekerja sama dengan BPDAS ( Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai) dan Babel Hijau untuk menyukseskan KKN Emas ini karena dampak dari KKN ini sangat besar untuk meningkatkan potensi pariwisata dan perekonomian masyarakat Babel," ujarnya.
Pilihan Editor: Bertemu Nadiem, Putri Ariani: Nada Bicara Bapak C Mayor