Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunakan PLTS Atap Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan, Begini Tips dan Cara Pasangnya

image-gnews
Praktik individu dan industri memakai energi solar melalui pemakaian PLTS atap terganjal kewajiban menyambungkan listrik PLTS atap dengan jaringan setrum PLN.
Praktik individu dan industri memakai energi solar melalui pemakaian PLTS atap terganjal kewajiban menyambungkan listrik PLTS atap dengan jaringan setrum PLN.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menetapkan tidak akan ada lagi pembatasan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap oleh pelanggan. Dilansir dari Antara, sebelumnya pemasangan PLTS atap hanya dibatasi 10 hingga 15 persen dari total kapasitas listrik yang terpasang.

"Tidak ada batasan lagi nantinya kedepannya," ungkap Tony Bellamy, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN pada Peluncuran Sistem Panel Surya di Kantor Pusat Blue Bird Group, Jakarta, Selasa 13 Juni 2023. 

PLTS Atap merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan energi surya yang melimpah pada siang hari. Penggunaan PLTS Atap dinilai lebih ramah lingkungan karena bisa mengurangi jumlah karbon. Letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa membuat cahaya matahari melimpah. Alhasil PLTS Atap dinilai bisa menyokong kebutuhan listrik masyarakat.   

Meski begitu, di masyarakat Indonesia, pemanfaatan cahaya matahari sebagai sumber listrik belum maksimal. Setelah mengalami berbagai kendala seperti izin yang lambat dan berbagai pembatasan, pengguna PLTS akhirnya mulai meningkat karena PLN mulai banyak menyetujui penggunaan PLTS Atap. 

Tonny mengatakan, sampai Mei 2023, PLN mengklaim telah menyetujui 80 persen permohonan pemasangan PLTS atap.  Jumlahnya, ujar Tony mencapai 3.105 pelanggan dengan kapasitas 117 ribu megawatt peak (MwP).    

Lantas, bagaimana cara memasang PLTS atap? Mengutip dari pasangpanelsurya.com, berikut cara memasang PLTS atap: 

1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk memasang panel surya yaitu, combiner box, sakering dan saklar pemutus, konduit kabel, bor, penopang panel, serta semen dan pasir

2. Mengecek paket PLTS atap yang sudah Anda pesan, cek semua komponen jangan sampai ada yang kurang 

3. Mencari lokasi pemasangan panel surya, caranya Anda harus mencari bagian rumah yang tepat untuk pemasangan panel, lokasi yang paling umum adalah atap. Anda juga harus memeriksa arah maupun sudut terbaik agar PLTS bekerja secara efektif

4. Membuat penopang panel surya. Untuk bahan penopang Anda bisa menggunakan rel logam atau alumunium. Ukuran dan bobot penopang pun juga harus diperhatikan 

5. Memasang panel surya dengan tepat, bila Anda melakukannya sendiri pastikan alat dan bahan sudah lengkap dan Anda hanya tinggal memasangnya

6. Sambungkan komponen PLTS sesuai kebutuhan Anda seperti pada baterai, inverter, dan pengontrol muatan/SCC

Melansir dari sunenergy.id, PLTS memiliki banyak manfaat mulai dari menghasilkan listriK secara mudah dengan mengubah foton cahaya matahari menjadi listrik, PLTS juga ramah lingkungan sehingga ekosistem bumi bisa jadi lebih terjaga, manfaat paling terasa oleh pelanggan adalah PLTS dapat mengurangi biaya tarif listrik harian sehingga tagihan Anda menjadi lebih hemat, manfaat lain adalah dengan menggunakan PLTS Anda bisa memonitoring penggunaan listrik Anda. 

Pilihan Editor: PLN Disebut Hambat Izin Pembangunan PLTS Industri, Ini Kata Pakar dan Aktivis Lingkungan 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

20 jam lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan


PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

1 hari lalu

Petugas mengecek instalasi di PLTP Kamojang, Garut, Jawa Barat, Rabu 8 September 2021. Pertamina menargetkan penurunan 30 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada tahun 2030 diantaranya melalui pemanfaatan energi rendah karbon dan efisiensi energi sebagai komitmen perseroan terhadap implementasi Environmental, Social and Governance (ESG). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

Selain sebagai penyuplai listrik dari pembangkit geothermal tertua di Indonesia, PLTP Kamojang kini mampu menghasilkan hidrogen hijau memanfaatkan air konsensasi produksi listrik


Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

1 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

PT PLN (Persero) memastikan gangguan pasokan tenaga listrik yang terjadi di sebagian wilayah Aceh tidak mengganggu pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024


Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

2 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Berikut tips buat penghuni rumah masa kini agar bisa melakukan penghematan daya listrik sehingga hunian bisa semakin ramah lingkungan.


PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

2 hari lalu

Asap dan uap mengepul dari PLTU milik Indonesia Power, di samping area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia, 11 Juli 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

Untuk mencapai target emisi nol karbon 2060, PLN harus menyediakan 423 gigawatt EBT dengan investasi Rp10.767 triliun atau setara 3 kali RAPBN 2025.


PLN Indonesia Power Tingkatkan Penggunaan Teknologi Co-Firing di Jeranjang Lombok

2 hari lalu

Limbah abu hasil pembakaran batu bara PLTU Jeranjang akan digunakan untuk membangun tribun penonton sirkuit MXGP di Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 13 Juni 2023. (PLN NTB)
PLN Indonesia Power Tingkatkan Penggunaan Teknologi Co-Firing di Jeranjang Lombok

PLN menerapkan teknologi co-firing biomassa di PLTU Jeranjang mulai dilakukan uji bakar pada 2019 dengan metode RDF refuse derived fuel


PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

2 hari lalu

Suasana proses pengecoran rumah turbin di proyek pembangunan PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 9 Juli 2018. ANTARA
PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

PLTA Jatigede berkapasitas 2 kali 55 megawatt bakal beroperasi tahun ini.


Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

4 hari lalu

Mesin turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok Bandung, 3 September 2024. PLTA peninggalan Belanda ini masih beroperasi sampai saat ini. TEMPO/Ilona Esterina
Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

Di tengah kota Bandung terdapat PLTA Bengkok, pembangkit listrik ramah lingkungan yang berusia 101 tahun. Seperti apa profilnya?


Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

5 hari lalu

Penanaman mangrove di kawasan Pantai SPN, Stalkuda, Kota Balikpapan, Selasa, 3 September 2024.(Dok. Mangrove Center Balikpapan)
Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.


Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

6 hari lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

Bawaslu menilai isu lingkungan masih belum menjadi prioritas penyelenggara pemilu.