Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taruna PIP Semarang Mengaku Alami Kekerasan hingga Kencing Darah, Tulang Hidung Geser

image-gnews
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang). Facebook
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang). Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran atau PIP Semarang mengaku mengalami kekerasan hingga mengalami kencing darah. Siswa sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan tersebut diduga mengalami kekerasan yang dilakukan oleh sesama taruna hingga pengasuh.

Korban diduga mengalami kekerasan sejak mulai masuk sebagai calon taruna di PIP Semarang pada 17 September 2022. Masa orientasi tersebut berlangsung hingga tiga bulan. 

Kekerasan pertama yang dialami korban, berdasarkan pengakuannya, terjadi pada 17 Oktober 2022 atau satu bulan sejak dia masuk PIP Semarang. "Oleh pengasuhnya," kata orang tua korban pada Rabu, 14 Juni 2023.

Dia mengalami kekerasan ketika persiapan akan menjalani apel malam. Saat itu korban membuka topi karena merasa ada binatang di kepalanya dan dilihat oleh pengasuhnya. "Korban didatangi, langsung dipukul. Tanpa bicara dulu," katanya.

Orang tua bercerita, korban dipukul menggunakan tangan pada bagian kepala kiri, kanan, atas, dan depan. "Lebih dari sepuluh kali," kata dia.

Kemudian korban ditendang kakinya pada bagian tulang kering oleh pengasuh tersebut yang bersepatu. "Akibat pemukulan itu korban matanya merah sekali. Sampai hampir dua minggu," ujarnya.

Kejadian kekerasan kedua yang dialami korban dilakukan oleh kakak tingkatnya. Korban dipukul sekitar sepuluh kali pada kepala bagian belakang menggunakan sarung tinju. Orang tua korban kemudian menemui pimpinan PIP, namun setelahnya korban kembali mengalami kekerasan yang ketiga pada Desember 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban kemudian sempat mengambil cuti dari studinya. Hingga awal Mei 2023 korban kembali menjalani pendidikan di PIP Semarang. Namun, kekerasan kembali dilaporkan terjadi padanya, tepatnya pada Selasa, 13 Juni 2023.

Pendamping hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Semarang, Ignatius Radite, mengatakan telah melaporkan kejadian tersebut ke Kementerian Perhubungan, Ombudsman, kepolisian, dan sejumlah lembaga lainnya. Perkembangan terkini, setelah mengalami kekerasan terbaru, korban kembali dijemput keluarganya dan dibawa pulang. 

Dia merinci dampak kekerasan fisik yang dialami korban adalah darah menggumpal di mata, kencing darah, tulang hidung bergeser, memar, pusing, luka dalam, dan sampai sekarang gampang sakit perut. "Hingga kini korban masih mengalami trauma. Dia di sana dihina diejek," kata Radite.

PIP Semarang belum memberikan tanggapan terkait dugaan kekerasan di institusi pendidikan tersebut. Ketika Tempo datang ke sekolah tersebut hendak meminta keterangan secara langsung, petugas setempat tidak diizinkan dengan alasan belum ada janji sebelumnya.

Pilihan Editor: Layar Luar Samsung Galaxy Z Flip5 Akan Jalankan Aplikasi Google Khusus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog Jika Pelajar Alami Kekerasan di Sekolah

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Mikhail Nilov
Saran Psikolog Jika Pelajar Alami Kekerasan di Sekolah

Pelajar diminta segera mencari bantuan apabila mengalami kekerasan di sekolah. Salah satunya dengan melapor ke TPPK.


Pemerintah dan GIZ Kerja Sama Dorong Pembangunan Transportasi Publik di Perkotaan

2 hari lalu

Uji coba layanan BRT Bus Listrik Bandung Raya di area Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. (ANTARA/HO-KCIC)
Pemerintah dan GIZ Kerja Sama Dorong Pembangunan Transportasi Publik di Perkotaan

Penyediaan transportasi sudah menjadi rencana pembangunan jangka menengah nasional Kementerian Perhubungan tahun 2020 hingga 2024.


Polisi Dalami Peran Aktor Intelektual dan Dugaan Imbalan Pembubaran Diskusi di Kemang

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Polisi Dalami Peran Aktor Intelektual dan Dugaan Imbalan Pembubaran Diskusi di Kemang

Salah satu tersangka pembubaran diskusi di Kemang, FEK, mengaku menerima perintah untuk membubarkan acara diskusi sehari sebelum acara berlangsung.


Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

3 hari lalu

Suasana aksi yang dilakukan Koalisi Masyarakat Peduli Poco Loak di Mabes Polri, Senin 7 Oktober 2024. Aksi ini merupakan protes terhadap kekerasan yang diterima oleh Masyarakat Poco Loak dalam menolak proyek geothermal pada 1 dan 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

Masyarakat Poco Leok mendapatkan kekerasan fisik saat melakukan aksi protes penolakan proyek perluasan Geothermal pada 2 Oktober 2024 lalu.


Peran 2 Tersangka Baru Pembubaran Diskusi Kemang, Pukul Satpam hingga Rusak Barang

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Peran 2 Tersangka Baru Pembubaran Diskusi Kemang, Pukul Satpam hingga Rusak Barang

Dalam pembubaran diskusi di Kemang, YS bertindak dalam perusakan barang. Sedangkan pelaku lain terindikasi melakukan kekerasan fisik.


KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

5 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

KPAI mengkritik keras tindakan istri pimpinan salah satu pesantren di Aceh Barat, NN (40), yang menyiram seorang santri karena dianggap salah.


KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

5 hari lalu

Koordinator Badan Pekerja KontraS, Dimas Bagus Arya, saat ditemui usai peluncuran Laporan Hari Bhayangkara pada Senin, 1 Juli 2024 di Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

KontraS: sebanyak 64 peristiwa tersebut menyebabkan 75 orang luka-luka dan 18 orang tewas.


Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

6 hari lalu

Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) saat diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus di Silang Monas, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2024. Selain itu, Yonif PDR juga dapat membantu masyarakat dalam hal pertanian, peternakan, dan perikanan. TEMPO/Subekti
Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut ide pembentukan lima Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua berasal dari Menhan Prabowo Subianto.


Peneliti BRIN: Hukuman Fisik Bukan Bagian dari Pendidikan

6 hari lalu

hukuman fisik pada anak. Ilustrasi
Peneliti BRIN: Hukuman Fisik Bukan Bagian dari Pendidikan

Hukuman fisik disebut bukan bagian dari pendidikan, terutama jika dilakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar.


Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

6 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.