TEMPO.CO, Jakarta - Ditemukannya puing-puing di dasar Samudra Atlantik, beberapa ratus meter dari reruntuhan Titanic, memupuskan harapan bertemu kembali dengan para awak kapal selam Titan yang hilang. OceanGate Expeditions sebagai perusahaan yang mengoperasikan Titan pun segera memberi pernyataan. Hal ini terlihat pada media sosial, Twitter tertanggal 23 Juni 2023.
“Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan anak-anaknya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang," kata OceanGate Expeditions.
Menurut OceanGate Expeditions, mereka adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan petualangan yang mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia. "Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragedi ini. Kami pedih atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa ke semua orang yang mereka kenal," ungkap OceanGate Expeditions dalam pernyataan tertulisnya.
Berikut ini kelanjutan pernyataannya. "Ini adalah saat yang sangat menyedihkan bagi karyawan kami yang kelelahan dan sangat kecewa karena kehilangan ini. Seluruh keluarga OceanGate sangat berterima kasih atas pria dan wanita yang tak terhitung banyaknya dari berbagai organisasi komunitas internasional yang mempercepat sumber daya yang luas dan telah bekerja sangat keras dalam misi ini. Kami menghargai komitmen mereka untuk menemukan lima penjelajah ini, dan kerja keras siang dan malam mereka untuk mendukung kru kami dan keluarga mereka".
"Ini adalah saat yang sangat menyedihkan bagi seluruh komunitas penjelajah, dan bagi setiap anggota keluarga dari mereka yang tersesat di laut. Kami dengan hormat meminta agar privasi keluarga ini dihormati selama masa yang paling menyakitkan ini.”
Baca juga: Peringatan untuk Kapal Selam Titanic Milik OceanGate Sebelum Menghilang Di Samudera Atlantik
Respon warganet
Terpantau kabar tersebut sudah dilihat oleh 1,4 juta pengguna Twitter per 24 Juni 2023 pukul 13.00 WIB. Postingan yang ditancapkan di bagian atas telah dicuit ulang oleh 2.999 pengguna dan disukai oleh 9.500 orang.
Warganet mengucapkan sangat sedih dan turut berduka cita terhadap kejadian tersebut. Namun ada juga yang menyalahkan CEO OceanGate, Stockton Rush. “Anda bertanggungjawab atas kematian 4 orang lainnya, dan ini bisa dicegah,” tulis akun @Lllyin London-9h sembari memasang foto Rush dengan statement ‘Di titik tertentu, keamanan hanyalah pemborosan murni.” Memang, pada sebuah podcast November 2022 lalu, Rush pernah memberi pernyataan kepada reporter CBS, David.
Banyak juga yang kecewa terhadap perusahaan dan berharap agar perusahaan dituntut karena membuat nyawa manusia terenggut.
Kapal ini merupakan bagian dari ekspedisi yang diadakan oleh OceanGate, perusahaan swasta di Amerika Serikat yang berfokus pada peningkatan akses ke laut, salah satunya dengan kapal selam berawak.
Titan dilengkapi dengan pencahayaan canggih dan sistem navigasi sonar, juga peralatan video dan fotografi 4K yang dipasang secara internal dan eksternal. Interior kapal menyediakan ruang yang cukup untuk peralatan pemantauan, inspeksi, dan pengumpulan data tambahan.
Titan memiliki kapasitas tempat duduk untuk lima orang, terdiri dari satu orang pilot dan empat orang kru. Kapal ini dapat membawa penumpang ke kedalaman 4.000 meter atau 13.123 kaki.
Dimensi kapal Titan adalah 670 cm kali 280 cm kali 250 cm, dengan muatan 685 kg dan berat 9.525 kg. Kecepatan kapal ini adalah tiga knots atau simpul, dengan tenaga penggerak berupa empat pendorong listrik Innerspace, dua vertikal dan dua horizontal.
Titan dilengkapi dengan suplai oksigen sebanyak 96 jam untuk kru berisi 5 orang. Navigasi kapal ini dilakukan dengan sonar Teledyne BlueView 2D, Teledyne Doppler Velocity Log (DVL), dan INS/USBL. Pencahayaan difasilitasi dengan empat lampu LED SeaLite Deep Sea Power & Lights yang mempunyai total output 40.000 lumen.
Pilihan Editor: Puing Titan Ditemukan, Kenali Stockton Rush Pemilik OceanGate Expeditions
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.