TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI Bandung tengah melakukan reposisi sebagai universitas berkelas dunia atau world class university. “Tahun ini sedang mengkampanyekan branding-nya,” kata Arief Johari, anggota tim desain UPI Bandung, Ahad, 25 Juni 2023. Mereka telah merancang logo, memperbarui tagline, juga membuat desain dan map ijazah baru.
Pembaruan juga pada rancangan toga atau seragam wisudawan yang belakangan ini viral di media sosial. Proses perancangannya, kata Arief yang juga anggota tim desain toga baru UPI, berjalan selama setahun. “Tadinya itu ada tujuh desain toga, dipilih dua, kemudian setelah voting hasilnya kita finalisasi,” ujar dosen di program studi Desain Komunikasi Visual UPI Bandung itu.
Tim itu juga melibatkan dosen dari program studi Pendidikan Tata Busana UPI Bandung. Sebelumnya, kata Arief, tidak ada masalah ketika tim membuat branding universitas karena semua prosedur standar operasional dijalankan. Namun, berbeda kasusnya dalam pembuatan toga bagi wisudawan baru.
Lulusan UPI sebanyak 2.157 orang memakai toga baru saat mengikuti prosesi Wisuda Gelombang II untuk Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor. Acara yang berlangsung selama dua hari pada 21-22 Juni 2023 itu bertempat di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung.
Menurutnya, produk toga baru itu tidak sesuai dengan rancangan final. “Itu mungkin 50 persennya berubah,” katanya. Dia mencontohkan bagian kalung pada toga yang dinilainya aneh. Sesuai desain, bagian itu seharusnya tidak bisa ditekuk-tekuk. Perbedaan lain, yaitu pada bagian depan toga yang dipasangkan ristleting. Sementara pada bagian topi memakai bahan lain yang tidak sesuai desain.
Mewakili ketua tim, kata Arief, dia pernah mengkonfirmasi pihak vendor soal toga yang dibuat dan meminta pertanggungjawaban. Namun sebanyak 1.700 toga telah dibuat. “Sebaiknya memang ketika produksi ada ketidaksesuaian harusnya di-cut saja karena tidak sesuai,” ujarnya. Tim desain, menurutnya, akan mengajukan keluhan ke UPI.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.