Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Calon Mahasiswa UI Lapor Mau Mundur karena Mahalnya UKT, Orang Tua Ada yang Nangis

image-gnews
BEM UI saat aksi simbolik mengenakan cosplay seragam putih abu-abu di Lapangan Rotunda, Kampus UI Depok, Senin, 26 Juni 2023.  Mereka menuntut transparansi penetapan UKT yang dinilai memberatkan mahasiswa. TEMPO/Ricky Juliansyah.
BEM UI saat aksi simbolik mengenakan cosplay seragam putih abu-abu di Lapangan Rotunda, Kampus UI Depok, Senin, 26 Juni 2023. Mereka menuntut transparansi penetapan UKT yang dinilai memberatkan mahasiswa. TEMPO/Ricky Juliansyah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 calon mahasiswa Universitas Indonesia atau UI dari jalur prestasi di sejumlah fakultas dan program vokasi mengadu ke Badan Eksekutif Mahasiswa. Para calon mahasiswa UI ini menyatakan mengundurkan diri karena persoalan uang kuliah tunggal atau UKT yang dinilai mahal.

Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang mengungkapkan 10 mahasiswa baru itu mengadu hampir tidak lagi melanjutkan kuliahnya di UI. "Karena mahalnya biaya pendidikan, hampir mundur,” ungkap Melki usai menggelar aksi simbolik di Lapangan Rotunda, Kampus UI Depok, Senin, 26 Juni 2023.

Melki menerangkan lembaganya tengah mencari jalan bagi 10 orang itu agar tetap bisa melanjutkan kuliah di UI. Mereka rata-rata dikenakan biaya kuliah di atas Rp15 juta per semester yang memberatkan orang tua mahasiswa.

“Ada orang tua mahasiswa yang menelepon saya kemarin nangis, ada yang sudah jadi pensiunan PNS, ada yang anak yatim, ada yang bekerja di sektor nonformal. Pokoknya orang-orang yang dalam kondisi menengah ke bawah dan tidak bisa mengakses banyak bantuan dari UI. Mereka itu adalah jalur prestasi SNBP," katanya.

Lebih lanjut dia menerangkan, sampai hari ini ada sekitar 700- 800 mahasiswa yang mengadukan keberatan mengenai uang kuliah, 100 di antaranya masih merasa keberatan atas penetapan biaya pendidikan di UI.

“Angka yang mengajukan keberatan kemarin masih kami perjuangkan, total 100 lebih yang masih mengajukan keberatan. Awalnya 700 sampai 800 yang keberatan di tanggal 20 Juni, setelah data bisa dilihat tanggal 21 Juni. Dari 700-800 itu, masih ada 100 yang mengajukan keberatan karena dari penetapan biaya pendidikan yang ada, masih di luar kemampuan biaya finansialnya,” papar Melki.

Baca juga: Protes Biaya UKT, BEM UI Gelar Aksi Simbolik Cosplay Anak SMA

800 mahasiswa baru keberatan dengan UKT

Ia menyebutkan di luar 100 mahasiswa itu bukan berarti mereka menerima keringanan atau merasa puas. Namun, mereka memilih untuk segera membayar karena batas waktu pembayaran yang diberikan sudah semakin dekat.

“Total ada 100 lebih yang merasa penetapan biaya pendidikan di luar kemampuan. Angka itu hari ini kami usaha untuk memberikan pada pimpinan UI lewat Kemahasiswaan UI,” katanya. 

Melki menuturkan jumlah calon mahasiswa baru yang merasa keberatan dengan biaya kuliah di UI kemungkinan akan bertambah karena jumlah 700-800 yang diterima saat ini baru dari satu jalur, yaitu SNBP. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ke depan ada SNBT dan SIMAK, yang dalam tanda kutip kami akan menerima ribuan lagi mahasiswa baru UI angkatan 2023. Itu adalah alasan kenapa tekanan-tekanan terus kami berikan kapan pun itu,” tutur Melki.

Melki menegaskan BEM UI akan terus melakukan upaya agar pihak kampus memperhatikan permasalahan ini dan akan melayangkan surat pada pimpinan UI. Pihaknya juga akan mencoba untuk melakukan upaya, termasuk audiensi dan mencari bantuan lewat BEM fakultas yang punya program sendiri serta bisa memberikan bantuan di fakultasnya. "Kami coba akses itu karena tidak bisa sepenuhnya mengharap dari UI. Kami akan melangsungkan tekanan lagi dan sortir data,” ucap Melki.

Penjelasan UI

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik KIP Universitas Indonesia Amelita Lusia menerangkan penetapan tarif kuliah dilakukan melalui mekanisme. Bagi yang merasa keberatan, UI memberikan kesempatan calon mahasiswa baru untuk memberikan data-data pendukung. Selanjutnya, kata dia, bahan itu menjadi bahan pertimbangan apakah diturunkan atau tidak.

"Namun, ada mahasiswa yang tidak memberikan data-data pendukung yang diminta itu. Untuk mendukung permohonan keringanan yang mereka minta, kami meminta mereka memenuhi data-data yang disyaratkan," kata Amel, sapaannya.

Menurut Amel, ada yang menerima penetapan tarif yang diberikan UI. Ada juga yang setuju namun minta keringanan melalui cicilan.

"Monggo, memang ada option itu. Yang berikutnya ada yang keberatan, minta diturunkan. Padahal dari pengecekan tim verifikasi, masih sanggup dipenuhi oleh penanggung biaya pendidikannya. Oleh sebab itu, kami minta data-data pendukung lainnya, misalnya orang tuanya baru pensiun," tutur Amel.

Ia menjelaskan rincian biaya kuliah ada di website atau sosial media UI. Sedangkan berkaitan dengan informasi BEM UI mengenai 10 calon mahasiswa baru yang hampir mengundurkan diri, Amel menegaskan sejauh ini belum ada mahasiswa yang mundur. "Belum ada yang fixed," ucap Amel.

Pilihan Editor: Biaya Kuliah di UI Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UI Raih Predikat Kampus Terbaik Indonesia THE WUR 2024, Naik Peringkat Terbaik Dunia

3 jam lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
UI Raih Predikat Kampus Terbaik Indonesia THE WUR 2024, Naik Peringkat Terbaik Dunia

UI menjadi satu-satunya kampus Indonesia yang masuk dalam peringkat 801-1000 THE WUR 2024.


UI Buka Lowongan 321 Dosen CPNS dan 36 PPPK 2023, Ini Formasinya

1 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
UI Buka Lowongan 321 Dosen CPNS dan 36 PPPK 2023, Ini Formasinya

Berikut daftar 321 formasi dosen CPNS dan 36 PPPK tenaga kesehatan Universitas Indonesia (UI) 2023.


Profil Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, Menteri Kemakmuran dan Rektor Universitas Indonesia Pertama

3 hari lalu

Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo. Wikipedia
Profil Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, Menteri Kemakmuran dan Rektor Universitas Indonesia Pertama

Pandji Soerachman Tjokrodisoerjo Menteri Kemakmuran yang membawahi kementerian pertanian kabinet pertama RI. Ia Rektor pertama Universitas Indonesia.


Pencabulan Remas Buah Zakar Anak-anak, Polisi: Kebiasaan Tersangka Sudah Setahun Lebih

4 hari lalu

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pencabulan Remas Buah Zakar Anak-anak, Polisi: Kebiasaan Tersangka Sudah Setahun Lebih

NN, 70 tahun, telah akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pencabulan dalam kasus anak di Depok meninggal setelah buah zakar diremas.


Daftar Jurusan yang Dicari dalam CPNS Dosen UI 2023

4 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
Daftar Jurusan yang Dicari dalam CPNS Dosen UI 2023

UI membutuhkan dosen tetap lewat CPNS dari beragam jurusan, mencakup tamatan S2, S3 dan spesialis.


Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

5 hari lalu

Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K). ANTARA/Foto: Humas UI
Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

Anak berinisial MDF tewas setelah menerima pelecehan seksual oleh seorang kakek. Buah zakar bocah 12 tahun asal Depok sebelumnya diremas pelaku


24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

5 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

Sebanyak 24 kampus di Indonesia masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi THE WUR 2024. UI menempati posisi teratas


LRT Bali akan Dibangun di Bawah Tanah, Ini Kata Guru Besar UI

5 hari lalu

Aktivitas perjalanan LRT Jabodebek melintas di kawasan Setiabudi, Jakarta, Senin, 11 September 2023. Setidaknya ada empat gangguan utama yang telah diterima laporannya oleh Kemenhub, yaitu terkait pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, dan sistem operasi. TEMPO/Subekti.
LRT Bali akan Dibangun di Bawah Tanah, Ini Kata Guru Besar UI

Guru besar transportasi dari UI, Sutanto Soehodho membeberkan pendapatnya soal pembangunan LRT Bali. Simak lengkapnya berikut ini.


Universitas Indonesia Dorong Digitalisasi Sistem Pajak

8 hari lalu

Ilustrasi aktivitas pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran. Tempo/Tony Hartawan
Universitas Indonesia Dorong Digitalisasi Sistem Pajak

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mendorong pemerintah meningkatkan sistem administrasi pajak dengan memperkuat digitalisasi.


Kasus Pelecehan Mahasiswi UI oleh Pelajar SMP Berakhir Damai, Polisi Ungkap Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi pelecehan perempuan. nypost.com
Kasus Pelecehan Mahasiswi UI oleh Pelajar SMP Berakhir Damai, Polisi Ungkap Alasannya

Pelaku pelecehan terhadap mahasiswi UI masih berstatus pelajar SMP. Terjadi saat korban joging di danau kampus.