TEMPO.CO, Jakarta - BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi dari wilayah pantai utara Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,3 terjadi tepatnya pada Selasa 27 Juni 2023, pukul 23.55 WIB atau Rabu dinihari pukul 01.55 setempat.
"Gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat keterangan tertulis yang dibagikan setelah kejadian gempa itu.
Data BMKG merinci pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 160 kilometer arah barat laut Tanimbar, Maluku. Kedalamannya, 117 kilometer.
Berdasarkan estimasi peta guncangannya, gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Dawelor Dawera, daerah Pulau-Pulau Babar Timur dan daerah Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas III - IV MMI. Ini artinya guncangan bisa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
BMKG menyatakan tak menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Berdasarkan hasil pemodelan, gempa juga tidak berpotensi tsunami. BMKG juga mencatat hingga pukul 00.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga di daerah gempa agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
