Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Pekerja Muda Berperan Besar Kurangi Sampah, Bawa Tas Belanja & Botol Minuman

image-gnews
Para pekerja dan sukarelawan mengumpulkan sampah dari tepi Pantai Baseco yang tercemar pada Hari Laut Sedunia, di Manila, Filipina, 8 Juni 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Para pekerja dan sukarelawan mengumpulkan sampah dari tepi Pantai Baseco yang tercemar pada Hari Laut Sedunia, di Manila, Filipina, 8 Juni 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei dari perusahaan riset berbasis digital, Populix menunjukkan partisipasi kalangan pekerja muda yang besar dalam pengurangan sampah. Contohnya dengan membawa tas belanja sendiri, botol minum, atau memakai sedotan berbahan logam. “Laporan terbaru kami mengungkapkan bahwa 75 persen masyarakat Indonesia sudah berpartisipasi dalam mengelola sampah,” kata  Co-Founder dan CEO Populix Timothy Astandu lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 28 Juni 2023 .

Survei dilakukan pada April 2023 secara daring melalui aplikasi Populix yang melibatkan 1.018 orang responden lelaki dan perempuan berusia 17-55 tahun di Indonesia. Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, skala likert dan isian singkat dengan durasi pengerjaan sekitar 15 menit. 

Sebanyak 49 persen responden dari kalangan muda yang berusia antara 17-25 tahun, sedangkan yang berumur 26-35 tahun (36%), usia 36-45 tahun (13%), dan 46-55 tahun (2%). Mereka berstatus sebagai pekerja (45%), pelajar (24%), pengusaha (11%), pekerja lepas (3%), pengangguran (10%), dan sedang mencari kerja (7%).

Dalam pengurangan sampah, 80 persen responden membawa tas belanja, botol minuman pribadi (75%), wadah (53%), menggunakan plastik sampah daur ulang (45%), kantong kertas(36%), sedotan reusable (42%), dan mengembalikan botol untuk merek tertentu (18%).

Menurut Tomothy, kehadiran aplikasi waste management ikut membantu masyarakat dalam menyalurkan sampah setiap minggunya. Beberapa aplikasi yang paling sering digunakan yaitu E-Recycle (54%), Mall Sampah (47%), Octopus (28%), Duitin (27%), Plasticpay (22%), Rekosistem (21%), Mountrash (16%), dan Rapel (11%). 

Kepedulian itu terkait dengan program pemerintah, inisiatif pribadi, juga aktivitas bersama komunitas. Mayoritas responden juga mengajak orang-orang terdekatnya untuk melakukan hal yang sama.

Baca juga: Warga Kapuk Muara Hidup Berdampingan dengan Sampah, Buang Limbah ke Kolong Rumah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia negara penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar di dunia

Mengutip hasil penelitian Lourens J.J. Meijer dan rekan-rekannya yang dipublikasikan di jurnal Science Advance pada 2021, Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar di dunia dengan jumlah mencapai 56.333 metrik ton setiap tahun. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menggalangkan inisiatif pengelolaan limbah dalam sebuah program yang dikenal dengan nama Circular Economy.

Konsep itu menurut Timothy, dikendalikan oleh prinsip utama yaitu mengurangi limbah dan memaksimalkan sumber daya yang ada. “Kehadiran digitalisasi dalam pengelolaan sampah akan memiliki peran penting dalam mengurangi sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah,” ujarnya.

Kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, dan komunitas menurutnya harus dijalankan dengan baik agar kesadaran masyarakat di Indonesia semakin meningkat demi mewujudkan target pemerintah, yaitu Indonesia Bersih 2025.

Pilihan Editor: Warga Kapuk Muara Puluhan Tahun Tinggal di Atas Tumpukan Sampah, Ini Cara Mereka Bertahan Hidup

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Full Team Atasi Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Bandung

9 jam lalu

Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menyatakan kobaran api di TPA Sarimukti belum padam hingga 18 September 2023. Kebakaran itu bermula sejak 19 Agustus 2023 diduga akibat puntung rokok. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ITB Full Team Atasi Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Bandung

Institut Teknologi Bandung turun tangan ikut mengatasi kebakaran TPA sampah Bandung Raya di Desa Sarimukti,


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

3 hari lalu

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Survei: 34 Persen Responden Yakin Joe Biden Bisa 2 Periode

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden tiba untuk upacara penandatanganan
Survei: 34 Persen Responden Yakin Joe Biden Bisa 2 Periode

Hasil survei CBS News memperlihatkan ada 34 persen responden meyakini Joe Biden bisa merampungkan tugasnya jika terpilih lagi menjadi presiden.


Survei PRC September: Elektabilitas Ganjar 40,4 Persen Ungguli Prabowo dan Anies

5 hari lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Survei PRC September: Elektabilitas Ganjar 40,4 Persen Ungguli Prabowo dan Anies

Hasil survei teranyar dari Politika Research & Consulting (PRC) menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo dan Anies


Sembunyi Memulung di TPA Sarimukti Dibayangi Tembakan Peringatan

5 hari lalu

Truk membuang sampah di zona terbatas TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 September 2023. Status tanggap darurat kebakaran TPA Sarimukti diperpanjang oleh pemerintah provinsi sampai 25 September 2023. TEMPO/Prima Mulia
Sembunyi Memulung di TPA Sarimukti Dibayangi Tembakan Peringatan

Pemulung mulai berkeliaran setelah pihak penjaga TPA Sarimukti tutup kegiatan pukul 16.


Survei Populix: 30 Persen Orang Indonesia Butuh Dua Smartphone

6 hari lalu

Ilustrasi bermain ponsel / handphone / smartphone /gadget. Shutterstock
Survei Populix: 30 Persen Orang Indonesia Butuh Dua Smartphone

Hasil survei menunjukkan sebanyak 67 persen punya sebuah smartphone.


Mengenal Eco Enzyme dan Cara Membuatnya

6 hari lalu

Ivone Setiawati saat memaparkan inovasinya berupa metode percepatan proses mengubah sampah organik menjadi pupuk dan media tanam, Selasa 28 Februari 2023. Inovasi ditunjukkan di hadapan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Bupati Banyuasin Askolani dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Mengenal Eco Enzyme dan Cara Membuatnya

Eco enzyme merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi sampah organik.


Wakil Ketua DPRD DKI Ungkap Alasan Setujui Pinjaman Pembangunan RDF Ke PT SMI

8 hari lalu

Rapat paripurna Raperda APBD Perubahan 2023 di gedung DPRD DKI, Senin, 11 September 2023. TEMPO/Nur Khasanah
Wakil Ketua DPRD DKI Ungkap Alasan Setujui Pinjaman Pembangunan RDF Ke PT SMI

Wakil Ketua DPRD DKI mengungkap alasan di balik persetujuan pinjaman untuk pembangunan RDF ke PT SMI.


Telurator, Insinerator Sampah Buatan Telkom University, Begini Spesifikasinya

8 hari lalu

Insinerator atau alat pembakaran sampah buatan Telkom University yang dinamakan Telurator. (Dok.Tel-U)
Telurator, Insinerator Sampah Buatan Telkom University, Begini Spesifikasinya

Tim dosen Teknik Fisika Telkom University Bandung membuat alat insinerator atau pembakar sampah Telurator yang dirancang ramah lingkungan.


Telkom University Sumbang Insinerator Sampah kepada Warga Desa Tarumajaya

9 hari lalu

Insinerator atau alat pembakaran sampah buatan Telkom University yang dinamakan Telurator. (Dok.Tel-U)
Telkom University Sumbang Insinerator Sampah kepada Warga Desa Tarumajaya

Sumbangan Telkom University merupakan bagian dari komunitas akademisi yang bertanggung jawab terhadap pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan.