Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Prediksi Hujan Sedang hingga Lebat Turun di Pelbagai Wilayah 1-5 Juli Ini

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sejumlah karyawati menyeberangi jalan yang tergenang air di depan gedung perkantoran saat hujan ringan namun awet atau persisten. ANTARA/Muhammad Adimaja/am.
Sejumlah karyawati menyeberangi jalan yang tergenang air di depan gedung perkantoran saat hujan ringan namun awet atau persisten. ANTARA/Muhammad Adimaja/am.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprakirakan hujan sedang hingga lebat di Indonesia berpotensi terjadi pada periode 1-5 Juli 2023.

"Pada periode 1-5 Juli 2023 potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah Sumatera Utara, Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu, 1 Juli 2023.

Berdasarkan data analisis cuaca dalam tiga hari terakhir, lanjutnya, masih terdapat hujan yang turun di beberapa wilayah, antara lain hujan lebat terjadi di sebagian wilayah Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku. Sedangkan hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat/Tengah/Timur, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan/Barat/Tenggara, Papua.

Menurutnya, potensi peningkatan hujan tersebut turut dipicu oleh beberapa faktor dinamika atmosfer seperti terjadinya pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian utara yang memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan.

Kemudian potensi sirkulasi angin di sekitar Laut Sulawesi yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di sekitar Indonesia bagian tengah. Selain itu dorongan massa udara dari wilayah selatan Indonesia yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

"Ketiga kondisi atmosfer tersebut cukup signifikan dalam memicu terjadinya kejadian hujan di beberapa wilayah di Indonesia untuk beberapa hari ke depan, khususnya untuk wilayah Jawa bagian timur, Kalimantan, dan Sulawesi," ujar Andri.

Baca juga: Getaran Banjir di Gunung Semeru Tercatat Seismograf Lebih dari 2 Jam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

56 persen wilayah Indonesia masuk musim kemarau

Ia menjelaskan dari hasil analisis perkembangan musim terbaru per Dasarian II Juni 2023, diketahui bahwa berdasarkan jumlah ZOM (Zona Musim), sebanyak 56 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Ini meliputi sebagian besar Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, Bengkulu bagian selatan, Sumatera Selatan bagian selatan, Kepulauan Bangka Belitung bagian selatan, sebagian Lampung, Banten, DKI Jakarta.

Kemarau juga terjadi di sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah bagian selatan, sebagian Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, sebagian Maluku Utara, dan Papua bagian selatan.

"Secara umum puncak musim kemarau 2023 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksikan terjadi pada periode Juli-Agustus, dengan wilayah ZOM paling banyak terjadi pada Agustus. Fenomena El Nino diprediksikan masih terjadi pada semester II tahun 2023 dengan kategori lemah hingga cenderung moderat," ujarnya.

Pilihan Editor: Gempa Bantul, BPBD Kulon Progo Catat 20 titik Kerusakan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabut Asap Semakin Pekat di Jambi, Dampak Karhutla Sumsel

2 jam lalu

Petugas Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa, 19 September 2023. Asap akibat kebakaran lahan di daerah itu tertiup angin sampai ke wilayah Jambi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Kabut Asap Semakin Pekat di Jambi, Dampak Karhutla Sumsel

Pantauan BMKG Jambi, dalam dua hari terakhir ini kabut asap semakin pekat melanda Jambi.


Titik Panas di Jambi Capai 1.819, Udara Sangat Tidak Sehat

3 jam lalu

Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistyo (ANTARA/HO/BMKG Jambi)
Titik Panas di Jambi Capai 1.819, Udara Sangat Tidak Sehat

Selama September ini ada 714 titik panas di Jambi.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Petir di Pontianak, 4 Kota Diselimuti Asap

15 jam lalu

Sejumlah kapal melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 September 2023. Berdasarkan pantauan satelit Himawari SM 9 terdeteksi sebaran asap di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Petir di Pontianak, 4 Kota Diselimuti Asap

BMKG menyebutkan kemungkinan hujan disertai petir pada hari Jumat terjadi di Pontianak.


Gerakan Penanganan Dampak El Nino, Kementan: Dilakukan di 500 Ribu Hektare di 100 Kabupatan

1 hari lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Gerakan Penanganan Dampak El Nino, Kementan: Dilakukan di 500 Ribu Hektare di 100 Kabupatan

Kementan Republik Indonesia melakukan gerakan penanganan dampak el nino di 100 kabupaten.


BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

BMKG memprakirakan cuaca cerah diprediksi menyelimuti langit sejumlah kota-kota besar di Indonesia pada Kamis, 28 September 2023.


Gempa Magnitudo 4,9 Getarkan Maluku Tengah, Ada 2 Susulan

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 4,9 Getarkan Maluku Tengah, Ada 2 Susulan

Gempa tidak berpotensi tsunami.


Hari Libur, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan dan Gelombang 4 Meter

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Hari Libur, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan dan Gelombang 4 Meter

Hujan ringan terjadai di berbagai wilayah.


Gempa M5,6 di Aceh Tengah Malam Terasa hingga Banda Aceh

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,6 di Aceh Tengah Malam Terasa hingga Banda Aceh

Berbagai wilayah lain juga terjadi gempa.


Kemenkes Ingatkan Pengaruh El Nino dan Kenaikan Kasus DBD

1 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Ingatkan Pengaruh El Nino dan Kenaikan Kasus DBD

Kemenkes mengantisipasi peningkatan risiko penularan DBD serta penyakit-penyakit yang menular dengan perantaraan vektor.


BMKG Ingatkan Ada Gelombang Tinggi 4 Meter hingga Besok, Berisiko Tinggi

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
BMKG Ingatkan Ada Gelombang Tinggi 4 Meter hingga Besok, Berisiko Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa wilayah perairan pada 27-28 September 2023.