TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima pelajar siap mewakili Indonesia di ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2023. Mereka masing-masing terpillih dari ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMA atau madrasah aliyah (MA) bidang Astronomi pada 2022 dan melalui tahapan seleksi pembinaan.
Tim Indonesia rencananya akan mengikuti ajang IOAA ke-16 secara luring pada 10-20 Agustus mendatang di Chorzów, Polandia. Adapun lima siswa terbaik yang terpilih adalah Dzaky Rafiansyah (SMA Semesta, Jawa Tengah), Zahran Nizar Fadhlan (SMAN 1 Padang, Sumatra Barat), Bryan Herdianto (SMAS Kanisius DKI Jakarta), Ferdinand (SMAS 1 Kristen BPK PENABUR DKI Jakarta), dan Indra Rhamadan (SMAN 1 Manggar, Kepulauan Bangka Belitung).
Dzaky Rafiansyah dari SMA Semesta, Jawa Tengah mengatakan ia sudah mempersiapkan yang terbaik untuk berjuang di IOAA 2023. “Sebagai siswa yang beruntung mewakili Indonesia dalam IOAA 2023, saya memiliki persiapan studi intensif yang matang untuk menghadapi IOAA ini. Saya berharap usaha selama 3 tahun berkecimpung dalam Olimpiade Astronomi ini dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia di IOAA 2023,” jelas Dzaky dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional pada Senin, 3 Juli 2023.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hendarman, memberikan selamat dan motivasi kepada siswa yang terpilih.
“Selamat kepada adik-adik yang terpilih menjadi bagian tim IOAA. Berikan prestasi yang terbaik untuk Indonesia,” kata Hendarman.
Peserta IOAA merupakan siswa SMA atau MA yang telah melalui seleksi berjenjang, yaitu Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional, serta telah mengikuti pembinaan serta seleksi pembinaan.
Para siswa tersebut selanjutnya akan mengikuti tahap pembinaan ke-III (pra-keberangkatan) pada 24 Juli 2023 untuk mengikuti pembinaan intensif dan kemudian siap berlaga di ajang IOAA tahun 2023.
International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) merupakan salah satu ajang kompetisi internasional bidang astronomi yang berdiri sejak 2007 dan dilaksanakan setiap tahun sekali.
IOAA bertujuan mempromosikan minat yang tumbuh dalam astronomi dan ilmu terkait, khususnya melalui pendidikan untuk generasi muda, dan meningkatkan pengembangan kontak internasional dalam mempromosikan astronomi dan astrofisika di sekolah-sekolah.
Tim IOAA Indonesia akan didampingi oleh Hakim L. Malasan dan M. Ikbal Arifyanto sebagai team leader dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pilihan Editor: Kisah Anak Korban Pelanggaran HAM Berat Dapat Beasiswa dari Pemerintah
